Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

MERGER DAN AKUISISI RESTRUKTURISASI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN : PRESPECTIF 2B 1F (BETTER, BAD AND FAULTHY) Dwi Retna Sulistyawati; Rita Andini
Jurnal Akuntansi dan Pajak Vol 22, No 2 (2022): JAP : Vol. 22, No. 2, Agustus 2021 - Januari 2022
Publisher : ITB AAS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jap.v22i2.3873

Abstract

M&A merupakan aktivitas meliputi merger, akuisisi, pengambilalihan, penawaran tender, aliansi, usaha patungan, investasi ekuitas minoritas, lisensi, divestasi, spin-off, split-up, carve-out, pembelian dengan leverage, rekapitalisasi leverage, rekapitalisasi ganda, reorganisasi, restrukturisasi, dan kontrak yang terkait dengan kesulitan keuangan dan penyesuaian lainnya. Dalam teori neoklasik M&A dijelaskan bagaimana perusahaan berusaha meningkatkan kemampuan dan sumber daya mereka (BAIK). Keputusan M&A yang baik adalah berupa keputusan investasi eksternal yang menghasilkan nilai sekarang bersih positif. Pada umum kegiatan M&A yang dilakukan oleh perusahaan meliputi (1) metode mengembangkan peluang pertumbuhan. (2) keputusan jangka panjang dan beberapa tahun. (3) melakukan merevisi portofolio produk dan pasar di mana mereka berusaha mengembangkan program investasi yang meningkatkan nilai. Deskripsi keunggulan dari aktivitas M&A dalam teori redistribusi (BURUK) dan teori perilaku (KESALAHAN). Teori redistribusi berpendapat bahwa M&A dimotivasi oleh manfaat pajak, kekuatan pasar, ekstraksi dari pemegang obligasi, pelanggaran kepercayaan dengan tenaga kerja, dan mengalihkan biaya pensiun ke pemerintah. Sedangkan teori perilaku dijelaskan adanya egoisme, salah penilaian pasar, agensi, dan teori organisasi. Baik teori redistribusi dan teori perilaku berpendapat bahwa M&A mewakili penyimpangan dari perilaku ekonomi neoklasik.
ANALISIS POTENSI NILAI EKSPOR, ANGKATAN KERJA DAN PENERIMAAN PEMERINTAH TERHADAP PENINGKATAN KINERJA PENDAPATAN ASLI DAERAH Dwi Retna Sulistyawati
Jurnal DISPROTEK Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdpt.v8i2.543

Abstract

ABSTRACT Analysis of potential export value, labor force and local revenue to increase the performance of local revenue to know the level of efficiency and effectiveness of export value, labor force, and government revenue to the original revenue of Blora regency is done by quantitative approach that is data processing technique where data in the form of numbers are classified, compared and calculated by the relevant formulas. Research is ex post facto where in research activity with quantitative approach that study facts that exist in field. Based on the results of analysis and discussion in this study obtained conclusion 1) Factors affecting the economic growth of Blora Regency (Y) during the observation year 2012 -2016 are exports, labor force and government revenue, exports and local government receipts on the economic growth of Blora Regency showed a significant positive relationship. While the addition of dummy variables of the crisis showed a significant negative effect on economic growth. 2) The decline in the labor force is due to the economics of capital-intensive projects mostly falling. Blora Regency with Labor Force Elasticity after a period of crisis decreased caused by narrower the opportunity of existing employment, resulting in the level of labor productivity is not optimal in generating output. This has led to the growing unemployment in Central Java. " Key words: government, revenue, PAD, export, labor ABSTRAK Analisis potensi nilai ekspor, angkatan kerja dan penerimaan daerah terhadap peningkatan kinerja pendapatan asli daerah untuk mengetahui tingkat efisiensi dan efektivitas dari nilai ekspor, angkatan kerja, dan penerimaan pemerintah terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Blora dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yaitu teknik pengolahan data dimana data-data yang berbentuk angka diklasifikasikan, dibandingkan dan dihitung dengan rumus-rumus yang relevan. Penelitian bersifat ex post facto dimana dalam kegiatan penelitian dengan pendekatan kuantitatif yang mempelajari fakta-fakta yang ada di lapangan. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini diperoleh kesimpulan : 1) Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Blora (Y) selama tahun pengamatan 2012 -2016 adalah ekspor, angkatan kerja dan penerimaan pemerintah, ekspor dan penerimaan pemrintah daerah terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Blora menunjukkan hubungan yang positif signifikan. Sedangkan penambahan variabel dummy krisis menunjukkan pengaruh yang negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi; 2) Penurunan angkatan kerja disebabkan pada ekonomi proyek-proyek padat modal sebagian besar jatuh. Kabupaten Blora dengan elastisitas Angkatan Kerja (AK) setelah masa krisis menurun yang diakibatkan oleh makin sempit peluang lapangan kerja yang ada, berakibat pada tingkat produktivitas tenaga kerja tidak optimal dalam menghasilkan output. Hal ini menyebabkan pengangguran terselubung yang ada di Jawa Tengah semakin besar.? Kata kunci: penerimaan, pemerintah, PAD, eksport, kerja
POLA PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH MEBEL DAN UKIR SEBAGAI MOTOR PENGGERAK EKONOMI KERAKYATAN DI KABUPATEN JEPARA DWI RETNA SULISTYAWATI; SARWIDO SARWIDO
Jurnal DISPROTEK Vol 1, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdpt.v1i1.241

Abstract

Abstract Growth of small and middle furniture and carving industry represent a commitment which need to be placed forward in framework to race growth and generalization of economics in all subprovince region ofJepara as especial encoding materialization of economics base on nationality. Identify potency resource, problem, opportunity, and challenge faced need to be conducted by a systematic and consistent, and framework compiles a direction and policy of growth of small and medium furniture and carving industry in sub-prdvince of Jepara. Area autonomy becomes activator to compile pattern growth of small and medium furniture and carving industry according to society aspiration. Globalization is viewed as well-balanced opportunity to set Jepara as supplier commodity of furniture and carving industry becomes bigger part product of small and middle industry. The growth Pattern content covers direction, planning program, strategic and also consistent policy with riel requirement and materialization of economics base on nationality. The activities are begun with by descriptive research about quantitative and qualitative condition middle and small furniture and carving industry in sub-province region ofJepara. Portrait small and middle Industrial will be identified by key factor and success with analysis of SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, Treats)
Pengaruh Penerapan Balance Scorecard Pada Kinerja UMKM Di Kota Semarang Rita Andini; Sri Praptono; Dwi Retna Sulistyawati
Jurnal Sains Sosio Humaniora Vol. 6 No. 1 (2022): Volume 6, Nomor 1, Juni 2022
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jssh.v6i1.19500

Abstract

Penelitiaan ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh penerapan balance scorecard pada kinerja UMKM di kota Semarang.Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh penggunaan BSC terhadap kinerja UMKM serta mengetahui relasi ukuran perusahaan dengan kemampuan untuk mengimplementasi BSC pada UMKM melalui pendekatan statistika deskriptif dan analisa regresi linier.Penelitian dilakukan kepada pelaku usaha UMKM di Semarang. Total responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 150 responden. Penelitian mengkonfirmasi bahwa ukuran perusahan memiliki pengaruh pada kesiapan pengimplementasian BSC.Penelitan ini juga membuktikan bahwa semakin besar tingkat implementasi BSC suatu usaha, maka akansemakin tinggi kinerja usaha yang dicapai. Praktek manajerial BSC terbukti mampu meningkatkan kinerja usaha UMKM.Praktek BSC membutuhkan kesiapan dengan didukung peningkatan ukuran perusahaan dan pelakuUMKM hendaknya melibatkan tenaga kerja dalam menjalankan usahanya. Dengan ukuran perusahan yang memadai maka praktik implementasi BSC dapat berjalan optimal dan berdampak pada pencapaian kinerja usaha yang lebih baik.
ANALISIS PRODUKSI KURSI COLONIAL DENGAN METODE LINE BALANCING DI PT DIAN ADI FURNI Ahmad Syukron Lail Zam Zam; Dwi Retna Sulistyawati; Noor Nailie Azzat
Journal of Industrial Engineering and Technology Vol 2, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jointtech.v2i2.7880

Abstract

PT Dian Adi Furni merupakan salah satu perusahaan manufaktur di bidang furniture. Berbagai macam furniture diproduksi dari yang berbentuk antik sampai modern Dalam proses produksi, perusahaan sering mengalami masalah penumpukan dalam proses penyelesaian produk terutama di bagian divisi kursi. Hal ini dikarenakan tingginya permintaan kursi, salah satunya adalah kursi Colonial. Dengan permintaan yang tinggi itu, sering terjadi penumpukan bahan baku di bagian pembuatan komponen sebesar 0,432 m3. Sehingga stasiun kerja lainnya mengalami kelonggaran sebesar 8,9% atau sebanyak 43 menit dari jam kerja 8 jam/hari, sehingga mengganggu operator kerja lainnya sebanyak 6 orang di bagian perakitan. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan efisiensi stasiun kerja dengan pendekatan metode line balancing. Setelah dilakukan analisis, stasiun kerja yang optimal diperoleh dengan menggunakan metode Ranked Positional Weight ( RPW ) adalah 4 stasiun kerja dengan line efficiency ( LE ) sebesar 97,95%, balance delay ( D ) sebesar 2,05% dan smoothnes indeks sebesar 492,17 detik. Sedangkan dengan metode Largest Candidate Rule (LCR) adalah 5 stasiun kerja dengan nilai line efficiency ( LE ) 96,77 %, balance delay ( D ) 3,23 % dan smoothnes indeks 285,88 Detik.
Hiperealitas dalam Iklan Rokok Dji Sam Soe dan Gudang Garam Tristan Alfian; Dwi Retna Sulistyawati
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v1i2.908

Abstract

An advertisement implies deviation and hidden of certain reality then it leads consumer to hyperreality world. In a context of tobacco advertising, it emphasizes more about image and impression, so consumers are not aware of a risk. The result shows that tobacco advertising constitutes reality discourse which is hyperreality. It is a discourse about image reality in tobacco advertising which describes, stimulates, and project of a dream world of hyperreality. The imagery in cigarette advertisements of Dji Sam Soe and Gudang Garam cannot be separated from aesthetic creativity that conveys confusion of bookmarks, styles, and phrases in cigarette advertisement work.
PENGUKURAN BEBAN MENTAL SOPIR BUS ANTAR KOTA ANTAR PROVINSI MENGGUNAKAN METODE SUBJECTIVE WORKLOAD ASSESMENT TECHNIQUE (SWAT) Gunawan Mohammad; Lutfi Nur Haryana Ihsan; Dwi Retna Sulistyawati
JURITI (Jurnal Ilmiah Teknik Industri )Prima Vol 7 No 2 (2024): Juriti Prima (Jurnal Ilmiah Teknik Industri Prima)
Publisher : Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer, Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transportasi bus sangat diminati masyarakat, salah satunya adalah PO. X yang melayani ruteJepara-Jakarta. Terdapat dua sistem pemberangkatan di PO. X yaitu regulerdan putar balik. Sistem putar balik adalah ketika bus sampai di kota Jakarta maka akan langsung balik ke Jepara,hal ini akan mempengaruhi kinerja sopir bus terutama pada beban mental karena melakukan pekerjaan denganfrekuensi yang tinggi dan berulang sehingga meningkatkan resiko kecelakaan dan menurunnya produktivitasperusahaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi beban mental sopir bus putar balik yaitu jam kerja, target waktu,kondisi jalan normal, macet dan ketika kendaraan bermasalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuibeban mental sopir bus putar balik antar kota antar provinsi di PO. X menggunakan metode SubjectiveWorkload Assessment Technique (SWAT). Berdasarkan perhitungan beban mental sopir bus putar balik di PO.X faktor yang paling berpengaruh adalah faktor waktu atau Time Load dengan persentase sebesar 47,06%diikuti beban usaha mental atau Effort dengan persentase 27,04%, dan beban tekanan psikologis atau Stressdengan persentase 25,90%. Dalam kemacetan lalu lintas mempunyai persentase 67,41% dengan skor tertinggi100 dan terendah 23,2. Faktor target waktu memiliki rata-rata 33,133% dengan nilai skor tertinggi 76,1 danterendah 0. Faktor jam kerja mempunyai rata-rata 63,077% dengan skor tertinggi 100 dan terendah 37,3. Faktorkondisi normal memiliki rata-rata 29,93% dengan skor tertinggi 100 dan terendah 0. Faktor kendaraanbermasalah memiliki nilai rata-rata 66,487% dengan skor tertinggi 100 dan terendah 23,2.
Penerapan Kolam Bundar sebagai Alih Fungsi Kolam Tanah pada Kelompok Pembudidaya Ikan Tawar (POKDAKAN) Suko Raharjo Muhammad Choiru Zulfa; Dwi Retna Sulistyawati; Desti Setiyowati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Waradin Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Waradin
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/wrd.v4i3.399

Abstract

Catfish cultivation using a ground pond lined with plastic from used salt ponds carried out by the Suko Raharjo freshwater fish farming group (POKDAKAN), has several disadvantages, namely this type of pond is easily damaged, more difficult to clean, dirt and leftover catfish feed easily stick to the soil and plastic, so that the pond becomes dirty and smelly. This can cause disease in fish and disrupt the quality of pond water. Ground ponds lined with plastic from used salt ponds are not ideal for regulating water quality. So that it can cause stress to fish and disrupt their growth. The purpose of this activity is to increase catfish productivity, by using round ponds, which are more effective and efficient in both land and water use. The results achieved from this activity, catfish development was recorded to have increased significantly with the use of round ponds, where the number of catfish that died could be minimized by up to 5% compared to using ground ponds.
Analisis Kapabilitas Proses Mesin Tenon dan Mortise Produk Bangku Kebun Mohammad, Gunawan; Sulistyawati, Dwi Retna; Kausar, Alfin
Metode : Jurnal Teknik Industri Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Metode
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/mt.v10i1.2924

Abstract

This research focuses on the process of producing pins and holes from tenon and mortise machines. Every time the production process, namely 20 sets, experiences a failure of 20%, the characteristics of the failure are a large size between the size of the purus and the wrong hole which does not match the specifications expected by consumers. The company has a target length of the purus and depth of the hole of 30 mm as well as the width of the purus and the width of the hole. 60 mm with a tolerance limit of 2 mm. This research aims to control the process capabilities of tenon and mortise machines. The method used in this research is the IMR control chart to determine the machine process capability value (Cp) and the process capability index value (Cpk). The results of the research show that in the calculation of process capability in the dimensions of shaft length, shaft width, depth of hole and hole, all four do not meet specifications. After analyzing the process capability, the cause of the defect is then searched for using a fishbone diagram, namely creating improvement proposals using the Poka Yoke method. Results of the fishbone diagram: human factors are the dominant factor causing defects. To minimize defects due to human factors, it is necessary to design an ultrasonic distance sensor as a warning function for operators using the Poka Yoke method. The results of applying an ultrasonic distance sensor can increase the process capability value to be in accordance with specifications.
Klasifikasi Persediaan Consumable Part Menggunakan Analisis ABC untuk Efisiensi Biaya Persediaan dengan Perbandingan Metode EOQ dan EOI Azzat, Noor Nailie; Basuki, Mahmud; Cahyono, Kevin; Sulistyawati, Dwi Retna
xxxx-xxxx
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri otomotif merupakan industri yang kompetitif untuk memberikan layanan terbaiknya diantaranya layanan purna jual atau after sales berupa service perbaikan sepeda motor konsumen termasuk CV. XYZ yang merupakan dealer sepeda motorr serta membuka layanan service ini. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui prioritas pesanan, menghitung jumlah pesanan ekonomis dikarenakan sering terjadi kekosongan persediaan suku cadang consumable part sepeda motor dan total biaya persediaannya. Data penelitian yang digunakan adalah data sebelum dan selama berlangsungnya pandemi covid-19. Sedangkan metode yang digunakan pada penelitian ini pertama dengan melakukan Analisis ABC untuk mengelompokkan jenis suku cadang ke dalam tiga kelas A, B dan C, metode berikutnya adalah perbandingan antara metode EOQ dan metode EOI guna mengetahui biaya total persediaan yang paling efektif.  Dari hasil pengolahan data suku cadang consumable part yang tergolong kriteria kelas A adalah suku cadang Yamalube Super Matic, Brake Pad Kit (54P2), V-belt 2DP1 dan Saringan Udara 2DP1 dengan jumlah pesanan ekonomis masing-masing 380, 77, 62, 72 pcs sebelum pandemi covid-19. Sedangkan selama pandemi covid-19 terjadi penurunan yaitu menjadi 280 pcs, Brake Pad Kit (54P2) 92 pcs, V-belt 2DP1 24 pcs dan Saringan Udara 2DP1 sebesar 33 pcs dan metode persediaan yang dipilih adalah metode EOQ dengan total biaya persediaan Rp 14.025.949.