Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

FUNGSI KOGNITIF PEKERJA PARKIR TERMINAL BUS ARJOSARI KOTA MALANG Kusumawati, Shinta; Zakiyah, Rima; Mahfudhoh, Millah
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal Vol 7, No 02 (2018): Jurnal Kesehatan Islam
Publisher : Publikasi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.119 KB)

Abstract

AbstrakLatar belakang: Pencemaran lingkungan terbesar di Indonesia kurang lebih 70% disebabkan oleh emisi kendaraan bermotor di udara. Partikel dalam polutan udara atau asap kendaraan berkaitan dengan fungsi yang dapat mempengaruhi fungsi kognisi dan struktur arteri meliputi carotid intima media thickness dan arterial stiffness. Selain itu juga berkaitan dengan faktor resiko kardiovaskuler yang berperan menyababkan gangguan kognisi, seperti homosistein, tekanan darah dan diabetes. Terminal bus arjosari adalah terminal tipe A yang terbesar di Kota Malang dengan potensi polusi udara yang tinggi akibat kendaran umum.Tujuan: Mengetahui fungsi kognitif pekerja parkir Terminal bus Arjosari Kota MalangMetode: Penelitian yang digunakan deskriptif-analitik. Penilaian fungsi kognisi berdasarkan MoCa-INA, dan pekerja parkir terminal yang diteliti beraktivitas di lapangan parkir terminal bus Arjosari Kota Malang.Hasil: Didapatkan 21 subjek penelitian yang sebagian besar berusia 45 sampai 54 tahun, dengan tingkat pendidikan lulus SD 38,1% dan lulus SMA 38,1%. Data antoprometri BMI normal 52,4% dan overweight 38,1%. Tekanan darah normal semua subjek dan gula darah normal. Kebiasaan merokok 47,6% dan tidak merokok 52,4%. Lama bekerja >10 tahun 66,6%, dan < 10 tahun 33,4%. Penilaian kognitif berdasarkan skor MoCa INA didapatkan normal (skor ?26) 19% dan abnormal (<26) 81% dengan nilai abnormal kognitif lebih banyak pada pekerja dengan lama bekerja>10 tahun sebanyak 59% Kesimpulan: Adanya penurunan kognitif pada pekerja parkir bus terminal arjosari sebanyak 81% pekerja dengan penilaian skor MocaINA < 26. 
An Infantile Low Grade Fibromyxosarcoma Of The Neck: A Rare Case Rima Zakiyah
JIMR - Journal of Islamic Medicine Research Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Published by Faculty of Medicine Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.265 KB)

Abstract

ABSTRACTBackground: Fibrosarcoma is a mesenchymal tumor of adult and pediatric age groups representing 10 to 12% of all soft-tissue sarcomas. Infantile fibrosarcoma is an uncommon tumor of childhood. It represents less than 1% of all childhood cancers but is the most common soft-tissue sarcoma in those under 1 year of age. The tumor may be observed at birth, in infancy or in childhood, and has been called congenital or infantile fibrosarcoma. Fibrosarcoma is one of the types of non-rhabdomyosarcoma soft tissue sarcoma (NRTS) that accounts for 3% of all childhood malignancies. Only 5% of all primary malignant tumors in children arise in the head and neck. The purpose of this paper is to report a rare case of infantile low grade fibromyxosarcomaand the choice of diagnostic radiology modalities.Case: A 2-month-old boy with the rare case of an infantile low-grade fibromyxoid sarcoma (LGFMS). The tumor arose in the paravertebral region of his left posterolateral neck. There is no infiltration to the intracranial or vertebral canal. A review of the literature indicates that this is one of the youngest patients diagnosed with a tumor of this type, and had never been reported as LGFMS. Conclusion: A rare case of infantile low grade fibromyxosarcoma had been reported. Based on the history, physical examination, laboratory examination, and radiologic imaging, the diagnosis of infantile low grade fibromyxosarcoma was established. Magnetic Resonance Imaging (MRI) is the best modality overall for examining soft-tissue masses and is useful in providing information about the local extent, lesion size, and involvement of the neurovascular structures.Keywords:Fibromyxoid, sarcoma, childhood, radiology
Post Ictal Psikosis Berulang pada Penderita Epilepsi Shinta Kusumawati; Rima Zakiyah
JIMR - Journal of Islamic Medicine Research Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Published by Faculty of Medicine Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.834 KB)

Abstract

Post ictal psychosis (PIP) is a type of psychosis as a chronic complication of chronic epilepsy. Postictal psychosis is characterized by lucid intervals and episodes of psychosis occur within 7 days after seizure. Reported by a 23-year-old man who was consulted to a neurology department with psychosis accompanied by previous seizure history. Of heteroanamnesa obtained awareness of the consciousness changed since 6 hours before entering the hospital and history of seizures of whole body 2 days earlier, similar complaints occurred 2 and 3 years ago. Physical examination and normal neurological status, psychiatric status acquired consciousness changed, impaired thinking process, decreased will and psychomotor increased. EEG results show abnormal 3. Psychosis improved within 5 days MRS. PIP can be prevented during a controlled seizure, but recurrent PIPs are at risk of becoming Schizophrenia Like Psychosis of epilepsy.Key words: post ictal psychosis, seizure, psychosis, lucid interval
Fungsi Kognitif Pekerja Parkir Terminal Bus Arjosari Kota Malang Shinta Kusumawati; Rima Zakiyah; Millah Mahfudhoh
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal
Publisher : Publikasi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jki.v8i1.8863

Abstract

Latar belakang: Pencemaran lingkungan terbesar di Indonesia kurang lebih 70% disebabkan oleh emisi kendaraan bermotor di udara. Partikel dalam polutan udara atau asap kendaraan berkaitan dengan fungsi yang dapat mempengaruhi fungsi kognisi dan struktur arteri meliputi carotid intima media thickness dan arterial stiffness. Selain itu juga berkaitan dengan faktor resiko kardiovaskuler yang berperan menyababkan gangguan kognisi, seperti homosistein, tekanan darah dan diabetes. Terminal bus arjosari adalah terminal tipe A yang terbesar di Kota Malang dengan potensi polusi udara yang tinggi akibat kendaran umum.Tujuan: Mengetahui fungsi kognitif pekerja parkir Terminal bus Arjosari Kota MalangMetode: Penelitian yang digunakan deskriptif-analitik. Penilaian fungsi kognisi berdasarkan MoCa-INA, dan pekerja parkir terminal yang diteliti beraktivitas di lapangan parkir terminal bus Arjosari Kota Malang.Hasil: Didapatkan 21 subjek penelitian yang sebagian besar berusia 45 sampai 54 tahun, dengan tingkat pendidikan lulus SD 38,1% dan lulus SMA 38,1%. Data antoprometri BMI normal 52,4% dan overweight 38,1%. Tekanan darah normal semua subjek dan gula darah normal. Kebiasaan merokok 47,6% dan tidak merokok 52,4%. Lama bekerja >10 tahun 66,6%, dan < 10 tahun 33,4%. Penilaian kognitif berdasarkan skor MoCa INA didapatkan normal (skor ≥26) 19% dan abnormal (<26) 81% dengan nilai abnormal kognitif lebih banyak pada pekerja dengan lama bekerja>10 tahun sebanyak 59%Kesimpulan: Adanya penurunan kognitif pada pekerja parkir bus terminal arjosari sebanyak 81% pekerja dengan penilaian skor MocaINA < 26
Astrocytoma Mimickings Stroke pada Pasien Pria Dewasa Muda Rima Zakiyah; Shinta Kusumawati
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal
Publisher : Publikasi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.294 KB) | DOI: 10.33474/jki.v7i01.976

Abstract

 AbstrakAstrocytoma adalah tumor otak terbanyak, lebih dari separuh keganasan pada sistem saraf pusat. Pasien dengan astrocytoma hemisferik sering datang dengan klinis kejang dan berbagai gejala sehingga diagnosa menjadi sukar.Astrocytoma menginfiltrasi jaringan otak,namun efeknya pada fungsi otak hanya sedikit sekali pada awal penyakit. Dilaporkan, laki laki usia 19 tahun, oleh bagian neurologi awalnya pasien diduga mengalami Cerebro Vascular Accident(CVA) trombosis, karena terjadi disartria akut (saat pasien istirahat),didahului kesulitan bicara dan riwayat kelemahan badan sebelah kiri, serta riwayat kejang fokal selama kurang dari 1 menit setahun sebelumnya. Pemeriksaan Neurologis didapatkan parese N. VII sinistra UMN, penurunan motoris ekstremitas sebelah kiri (4), peningkatan refleks fisiologis sinistra, serta peningkatan tonus. Hasil pemeriksaan Radiologi (CT scan kepala) adalah tumor supratentorial pada lobus frontoparietal dextra suspect high grade astrocytoma yang menyebabkan edema perifokal dan herniasi subfalsin ke sinistra dengan Leptomeningeal carcinomatosis.Ketidaksesuaian diagnosa awal dengan hasil CT, karena tumor bisa memberikan manifestasi klinis yang sangat luas dan kadang menyerupai suatu CVA karena efek penekanan massa terhadap vaskular atau gangguan vaskular akibat infiltrasi massa/ sel metastase.Kata kunci: Astrocytoma, Cerebrovascular Accident, CT scan 
PENGARUH PEMBERIAN PERASAN DAUN LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) PADA KADAR TNF-∝ DALAM SERUM DAN EKSPRESI TNF-∝ JARINGAN KULIT LUKA SAYAT PUNGGUNG TIKUS WISTAR Yovita Alviana; Rima Zakiyah; Diah Andriana
Jurnal Kedokteran Komunitas Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Kedokteran Komunitas (Journal of Community Medicine)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.742 KB)

Abstract

ABSTRAKPendahuluan:Perlukaan pada kulit punggung hewan coba menyebabkan kerusakan pada jaringan kulit. Fase inflamasi luka sayat pada kulit dapat dideteksi pada serum dan jaringan. TNF-∝ (Tumor Necrosis Factor-∝) adalah sitokin inflamasi (penyembuhan). Lidah buaya (Aloe vera L.) mengandung berbagai zat seperti glucomannan, acemannan yang berperan sebagai anti-inflammatory. Namun, masih jarang dilakukan penelitian untuk membuktikan zat aktif pada lidah buaya (Aloe vera L.) yang berpengaruh pada penurunan sitokin pro-inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pemberian perasan daun lidah buaya (Aloe vera L.) terhadap kadar TNF-∝(Tumor Necrosis Factor) dalam serum dan ekspresi TNF-∝(Tumor Necrosis Factor-∝) jaringan kulit luka sayat.  Metode:Penelitian ini menggunakan tikus wistar dengan jenis kelamin jantan, berusia 2-3 bulan, penelitian dilakukan pada empat kelompok; kelompok positif (KP), kelompok perlakuan 1 (P1), kelompok perlakuan 2 (P2) serta kelompok perlakuan 3 (P3). Tikus dilakukan insisi pada daerah punggung dengan panjang 2 cm, kedalaman 0,2 mm. Pengobatan kelompok positif (KP) pemberian Povidone Iodine 10%, kelompok P1 pemberian perasan daun lidah buaya (Aloe vera L.) dengan konsentrasi 20%, kelompok P2 dengan konsentrasi 40%, dan kelompok P3 dengan konsentrasi 80% dalam waktu 6 hari. Pembedahan dilakukan pada hari ke-7 untuk tahap pengambilan sampel. Penelitian kadar TNF-∝ dalam serum menggunakan ELISA (Enzyme-linked immunosorbent assay) Indirect, ekspresi TNF-∝ (Tumor Necrosis Factor-∝) jaringan kulit menggunakan pewarnaan IHK (Imunohistokimia) secara mikroskopik perbesaran 400x. Dianalisis menggunakan One Way ANOVA.  Hasil:Perasan daun lidah buaya (Aloe vera L.) dengan konsentrasi 80% mendapatkan hasil paling besar dalam menurunkan kadar TNF-∝ dalam serum walaupun tidak signifikan (p= 0,029) sebesar 39.3% dan ekspresi TNF-∝ (Tumor Necrosis Factor-∝) jaringan kulit dapat menurun secara signifikan sebesar 29.1 % dibandingkan dengan kelompok positif (KP) dengan pemberian  Povidone Iodine 10%.  Kesimpulan:Perasan daun lidah buaya (Aloe vera L.) memiliki pengaruh dalam mempercepat fase inflamasi (penyembuhan) dengan menurunkan kadar TNF-∝(Tumor Necrosis Factor-∝)  dalam serum dan jaringan kulit.  Kata Kunci:Luka sayat, zat aktif perasan daun lidah buaya (Aloe vera L.), kadar TNF-∝ dalam serum, ekspresi TNF-∝ jaringan kulit
PENGARUH PEMBERIAN PERASAN DAUN LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) PADA KADAR TNF-∝ DALAM SERUM DAN EKSPRESI TNF-∝ JARINGAN KULIT LUKA SAYAT PUNGGUNG TIKUS WISTAR Yovita Alviana; Rima Zakiyah; Diah Andriana
Jurnal Kedokteran Komunitas Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Kedokteran Komunitas (Journal of Community Medicine)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPendahuluan:Perlukaan pada kulit punggung hewan coba menyebabkan kerusakan pada jaringan kulit. Fase inflamasi luka sayat pada kulit dapat dideteksi pada serum dan jaringan. TNF-∝ (Tumor Necrosis Factor-∝) adalah sitokin inflamasi (penyembuhan). Lidah buaya (Aloe vera L.) mengandung berbagai zat seperti glucomannan, acemannan yang berperan sebagai anti-inflammatory. Namun, masih jarang dilakukan penelitian untuk membuktikan zat aktif pada lidah buaya (Aloe vera L.) yang berpengaruh pada penurunan sitokin pro-inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pemberian perasan daun lidah buaya (Aloe vera L.) terhadap kadar TNF-∝(Tumor Necrosis Factor) dalam serum dan ekspresi TNF-∝(Tumor Necrosis Factor-∝) jaringan kulit luka sayat.  Metode:Penelitian ini menggunakan tikus wistar dengan jenis kelamin jantan, berusia 2-3 bulan, penelitian dilakukan pada empat kelompok; kelompok positif (KP), kelompok perlakuan 1 (P1), kelompok perlakuan 2 (P2) serta kelompok perlakuan 3 (P3). Tikus dilakukan insisi pada daerah punggung dengan panjang 2 cm, kedalaman 0,2 mm. Pengobatan kelompok positif (KP) pemberian Povidone Iodine 10%, kelompok P1 pemberian perasan daun lidah buaya (Aloe vera L.) dengan konsentrasi 20%, kelompok P2 dengan konsentrasi 40%, dan kelompok P3 dengan konsentrasi 80% dalam waktu 6 hari. Pembedahan dilakukan pada hari ke-7 untuk tahap pengambilan sampel. Penelitian kadar TNF-∝ dalam serum menggunakan ELISA (Enzyme-linked immunosorbent assay) Indirect, ekspresi TNF-∝ (Tumor Necrosis Factor-∝) jaringan kulit menggunakan pewarnaan IHK (Imunohistokimia) secara mikroskopik perbesaran 400x. Dianalisis menggunakan One Way ANOVA.  Hasil:Perasan daun lidah buaya (Aloe vera L.) dengan konsentrasi 80% mendapatkan hasil paling besar dalam menurunkan kadar TNF-∝ dalam serum walaupun tidak signifikan (p= 0,029) sebesar 39.3% dan ekspresi TNF-∝ (Tumor Necrosis Factor-∝) jaringan kulit dapat menurun secara signifikan sebesar 29.1 % dibandingkan dengan kelompok positif (KP) dengan pemberian  Povidone Iodine 10%.  Kesimpulan:Perasan daun lidah buaya (Aloe vera L.) memiliki pengaruh dalam mempercepat fase inflamasi (penyembuhan) dengan menurunkan kadar TNF-∝(Tumor Necrosis Factor-∝)  dalam serum dan jaringan kulit.  Kata Kunci:Luka sayat, zat aktif perasan daun lidah buaya (Aloe vera L.), kadar TNF-∝ dalam serum, ekspresi TNF-∝ jaringan kulit
PREDICTION OF MADECASSOSIDE (CENTELLA ASIATIACA) AFFINITY AS ANTIPARKINSON DRUG ON DOPAMINE RECEPTOR D1: MOLECULAR DOCKING ANALYSIS Shinta Kusumawati; Khotimah, Husnul; Endharti, Agustina Tri; Balafif, Farhad; Zakiyah, Rima
MNJ (Malang Neurology Journal) Vol. 11 No. 2 (2025): July
Publisher : PERDOSSI (Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia Cabang Malang) - Indonesian Neurological Association Branch of Malang cooperated with Neurology Residency Program, Faculty of Medicine Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.mnj.2025.011.02.03

Abstract

Background: Parkinson's disease results from the gradual degeneration of dopamine neurons in the brain's substantia nigra pars compacta. The Dopamin receptor D1 (DRD1), which controls nerve growth and behavior, is the most prevalent dopamine receptor in the human nervous system. Objective: To determine the affinity of madecassoside on dopamine D1 receptors as a potential for anti-Parkinson's medications. Methods: The RSCB PDB database provided the chosen target protein's three-dimensional structure. namely DRD1. The PubChem database provided the 3D structure of the Madecassoside sample (CID: 45356919) and the PDB ligand control Rotigotine (CID: 59227). Autodock Vina, which was integrated with Pyrx v.1, was used for docking. Results: The madecassoside has a lower binding energy than the PDB control in the form of Rotigotine. The docking results showed that  madecassoside compounds formed more hydrogen bonds than Rotigotine. It was predicted that madecassoside and the dopamin receptor 1 receptor would create a stability complex. Conclusion: Madecassoside was predicted create a stability complex with DRD1.
THE EFFECT OF PROVIDING TUBERCULOSIS EDUCATIONAL VIDEOS ON THE LEVEL OF TUBERCULOSIS KNOWLEDGE AMONG UNIVERSITY OF ISLAM MALANG MEDICAL FACULTY STUDENTS CLASS OF 2024 Zakiyah, Rima; Zulkarnain, Alex Andria; Arioseto, Bagas; Yofa, Muhammad Davin Darian; Waliudini, Hellido Ariya; Wijayanto, Fajra Kusuma Ningrum; Rahmaniah, Safina Aisyah; Resty, Muthi’ah; Priambudi, Yomabinanda Luhur; Ramadhan, Eria Nada; Nabilah, Althavfia
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal Vol. 14 No. 1 (2025): Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal
Publisher : Publikasi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jki.v14i1.24155

Abstract

Introduction: Tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by the bacterium Mycobacterium tuberculosis, which mainly affects the lungs. TB is still one of the biggest public health problems in the world. According to a World Health Organization (WHO) report, by 2023 there will be approximately 10.6 million new TB cases globally, with 1.6 million deaths from the disease, making it one of the top 10 leading causes of death in the world. Methods: This study uses a descriptive quantitative approach, used to evaluate the effectiveness of counseling by measuring the level of knowledge of UNISMA Faculty of Medicine students class of 2024 before and after receiving information through direct counseling with educational video media. Results: Data analysis using paired t-test showed a significant difference between pre-test and post-test scores, with an average pre-test score of 68.6813 and an average post-test score of 90.1099. A significance value of <0.001 indicates that this increase in knowledge is the result of the educational intervention. Conclusion: The study conducted on UNISMA Faculty of Medicine students class of 2024 proved that the educational program on Tuberculosis (TB) is very effective in increasing students' knowledge about TB. keywords: Faculty of Medicine students class of 2024, TB educational video, level of TB knowledge