Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

FUNGSI KOGNITIF PEKERJA PARKIR TERMINAL BUS ARJOSARI KOTA MALANG Kusumawati, Shinta; Zakiyah, Rima; Mahfudhoh, Millah
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal Vol 7, No 02 (2018): Jurnal Kesehatan Islam
Publisher : Publikasi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.119 KB)

Abstract

AbstrakLatar belakang: Pencemaran lingkungan terbesar di Indonesia kurang lebih 70% disebabkan oleh emisi kendaraan bermotor di udara. Partikel dalam polutan udara atau asap kendaraan berkaitan dengan fungsi yang dapat mempengaruhi fungsi kognisi dan struktur arteri meliputi carotid intima media thickness dan arterial stiffness. Selain itu juga berkaitan dengan faktor resiko kardiovaskuler yang berperan menyababkan gangguan kognisi, seperti homosistein, tekanan darah dan diabetes. Terminal bus arjosari adalah terminal tipe A yang terbesar di Kota Malang dengan potensi polusi udara yang tinggi akibat kendaran umum.Tujuan: Mengetahui fungsi kognitif pekerja parkir Terminal bus Arjosari Kota MalangMetode: Penelitian yang digunakan deskriptif-analitik. Penilaian fungsi kognisi berdasarkan MoCa-INA, dan pekerja parkir terminal yang diteliti beraktivitas di lapangan parkir terminal bus Arjosari Kota Malang.Hasil: Didapatkan 21 subjek penelitian yang sebagian besar berusia 45 sampai 54 tahun, dengan tingkat pendidikan lulus SD 38,1% dan lulus SMA 38,1%. Data antoprometri BMI normal 52,4% dan overweight 38,1%. Tekanan darah normal semua subjek dan gula darah normal. Kebiasaan merokok 47,6% dan tidak merokok 52,4%. Lama bekerja >10 tahun 66,6%, dan < 10 tahun 33,4%. Penilaian kognitif berdasarkan skor MoCa INA didapatkan normal (skor ?26) 19% dan abnormal (<26) 81% dengan nilai abnormal kognitif lebih banyak pada pekerja dengan lama bekerja>10 tahun sebanyak 59% Kesimpulan: Adanya penurunan kognitif pada pekerja parkir bus terminal arjosari sebanyak 81% pekerja dengan penilaian skor MocaINA < 26. 
Post Ictal Psikosis Berulang pada Penderita Epilepsi Shinta Kusumawati; Rima Zakiyah
JIMR - Journal of Islamic Medicine Research Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Published by Faculty of Medicine Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.834 KB)

Abstract

Post ictal psychosis (PIP) is a type of psychosis as a chronic complication of chronic epilepsy. Postictal psychosis is characterized by lucid intervals and episodes of psychosis occur within 7 days after seizure. Reported by a 23-year-old man who was consulted to a neurology department with psychosis accompanied by previous seizure history. Of heteroanamnesa obtained awareness of the consciousness changed since 6 hours before entering the hospital and history of seizures of whole body 2 days earlier, similar complaints occurred 2 and 3 years ago. Physical examination and normal neurological status, psychiatric status acquired consciousness changed, impaired thinking process, decreased will and psychomotor increased. EEG results show abnormal 3. Psychosis improved within 5 days MRS. PIP can be prevented during a controlled seizure, but recurrent PIPs are at risk of becoming Schizophrenia Like Psychosis of epilepsy.Key words: post ictal psychosis, seizure, psychosis, lucid interval
Fungsi Kognitif Pekerja Parkir Terminal Bus Arjosari Kota Malang Shinta Kusumawati; Rima Zakiyah; Millah Mahfudhoh
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal
Publisher : Publikasi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jki.v8i1.8863

Abstract

Latar belakang: Pencemaran lingkungan terbesar di Indonesia kurang lebih 70% disebabkan oleh emisi kendaraan bermotor di udara. Partikel dalam polutan udara atau asap kendaraan berkaitan dengan fungsi yang dapat mempengaruhi fungsi kognisi dan struktur arteri meliputi carotid intima media thickness dan arterial stiffness. Selain itu juga berkaitan dengan faktor resiko kardiovaskuler yang berperan menyababkan gangguan kognisi, seperti homosistein, tekanan darah dan diabetes. Terminal bus arjosari adalah terminal tipe A yang terbesar di Kota Malang dengan potensi polusi udara yang tinggi akibat kendaran umum.Tujuan: Mengetahui fungsi kognitif pekerja parkir Terminal bus Arjosari Kota MalangMetode: Penelitian yang digunakan deskriptif-analitik. Penilaian fungsi kognisi berdasarkan MoCa-INA, dan pekerja parkir terminal yang diteliti beraktivitas di lapangan parkir terminal bus Arjosari Kota Malang.Hasil: Didapatkan 21 subjek penelitian yang sebagian besar berusia 45 sampai 54 tahun, dengan tingkat pendidikan lulus SD 38,1% dan lulus SMA 38,1%. Data antoprometri BMI normal 52,4% dan overweight 38,1%. Tekanan darah normal semua subjek dan gula darah normal. Kebiasaan merokok 47,6% dan tidak merokok 52,4%. Lama bekerja >10 tahun 66,6%, dan < 10 tahun 33,4%. Penilaian kognitif berdasarkan skor MoCa INA didapatkan normal (skor ≥26) 19% dan abnormal (<26) 81% dengan nilai abnormal kognitif lebih banyak pada pekerja dengan lama bekerja>10 tahun sebanyak 59%Kesimpulan: Adanya penurunan kognitif pada pekerja parkir bus terminal arjosari sebanyak 81% pekerja dengan penilaian skor MocaINA < 26
Astrocytoma Mimickings Stroke pada Pasien Pria Dewasa Muda Rima Zakiyah; Shinta Kusumawati
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal
Publisher : Publikasi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.294 KB) | DOI: 10.33474/jki.v7i01.976

Abstract

 AbstrakAstrocytoma adalah tumor otak terbanyak, lebih dari separuh keganasan pada sistem saraf pusat. Pasien dengan astrocytoma hemisferik sering datang dengan klinis kejang dan berbagai gejala sehingga diagnosa menjadi sukar.Astrocytoma menginfiltrasi jaringan otak,namun efeknya pada fungsi otak hanya sedikit sekali pada awal penyakit. Dilaporkan, laki laki usia 19 tahun, oleh bagian neurologi awalnya pasien diduga mengalami Cerebro Vascular Accident(CVA) trombosis, karena terjadi disartria akut (saat pasien istirahat),didahului kesulitan bicara dan riwayat kelemahan badan sebelah kiri, serta riwayat kejang fokal selama kurang dari 1 menit setahun sebelumnya. Pemeriksaan Neurologis didapatkan parese N. VII sinistra UMN, penurunan motoris ekstremitas sebelah kiri (4), peningkatan refleks fisiologis sinistra, serta peningkatan tonus. Hasil pemeriksaan Radiologi (CT scan kepala) adalah tumor supratentorial pada lobus frontoparietal dextra suspect high grade astrocytoma yang menyebabkan edema perifokal dan herniasi subfalsin ke sinistra dengan Leptomeningeal carcinomatosis.Ketidaksesuaian diagnosa awal dengan hasil CT, karena tumor bisa memberikan manifestasi klinis yang sangat luas dan kadang menyerupai suatu CVA karena efek penekanan massa terhadap vaskular atau gangguan vaskular akibat infiltrasi massa/ sel metastase.Kata kunci: Astrocytoma, Cerebrovascular Accident, CT scan 
PENGARUH KENDALI GLUKOSA TERHADAP SIKLUS TIDUR PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI MALANG Verry Setiawan Primadhiputra; Rahma Triliana; Shinta Kusumawati
Jurnal Kedokteran Komunitas Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Kedokteran Komunitas (Journal of Community Medicine)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.996 KB)

Abstract

Pendahuluan : Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit degeneratif kronik yang ditandai dengan kondisi hiperglikemia. Salah satu komplikasinya adalah gangguan siklus tidur. Gangguan ini dapat dinilai dengan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan Insomnia Severity Index (ISI). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kendali glukosa darah pada siklus tidur pasien DM tipe 2Metode : Penelitian analytic cross sectional study dengan menggunakan desain control group post test only subjek penelitian adalah laki-laki dan perempuan yang menderita DM tipe 2 tanpa komplikasi dengan usia diatas 40 tahun. Penentuan gangguan siklus tidur menggunakan metode wawancara dengan kuesioner PSQI dan ISI. Variabel penelitian dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu Kelompok Terkendali (KT) dan Kelompok Tidak Terkendali (KTT). Masing-masing kelompok akan ditentukan gangguan siklus tidur dengan menggunakan kuesioner PSQI untuk menilai kualitas tidur dan ISI untuk menilai tingkat insomnia. Data masing-masing kelompok dianalisa menggunakan uji Chi-square dilanjutkan dengan uji korelasi Spearman dengan tingkat signifikansi p<0.05.Hasil : Dari total 40 sampel, hasil dari PSQI pada KT kualitas tidur baik (12,5%), gangguan kualitas tidur ringan (5%), dan sedang (20%) sedangkan KTT baik (7,5%), ringan (20,0%), dan sedang (35%). Pada hasil ISI didapatkan KT normal (17,5%), insomnia ringan (15%), sedang (2,5%), dan berat (2,5%) sedangkan KTT normal (27,5%), insomnia ringan (25%), dan sedang (10%). Hasil uji Chi Square PSQI 0.178 (P>0,05) dan ISI 0.506 (P>0,05) yang menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kendali glukosa dengan siklus tidur berdasarkan pengukuran PSQI dan ISI. Hasil uji korelasi Spearman PSQI 0,502 (P>0,05) dan ISI 0,881 (P>0,05). Tidak terdapat hubungan antara kendali glukosa dengan siklus tidur berdasarkan pengukuran PSQI dan ISI pada pasien DM tipe 2 di Malang.Kesimpulan : Kualitas tidur baik dan normal lebih banyak pada KT sedangkan gangguan kualitas tidur sedang dan insomnia sedang lebih banyak pada KTT. Pada penelitian ini tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kendali glukosa dengan siklus tidur pada pasien DM tipe 2 di Malang.Kata Kunci : Kendali glukosa, ISI, PSQI, Diabetes Mellitus Tipe 2
Lama Bergadget Meningkatkan Resiko Adiksi Internet pada Anak Disabilitas Intelektual Shinta Kusumawati; Amelia Aziz Daeng Matadjo
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal
Publisher : Publikasi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jki.v11i2.19231

Abstract

Abstract. Indonesia is one of the fourth largest smartphone usercountries in the world after China, India and the United States. Users ofsmartphones or gadgets are not only normal children and adolescentsbut also children and adolescents with disabilities. They use the interneteither as a medium of learning, entertainment or to fill theirspare time.This study aims to determine the level of internet addiction in childrenwith intellectual disabilities who use gadgets. Methods: The design wasa descriptive qualitative research with a cross sectional design. Theresearch data was taken using the Internet Addiction Test (IAT)questionnaire which was distributed via google form to the ABKcommunity in Malang City. The collected data were analyzed usinggamma correlation analysis. Results: the data of this study showed 8respondents consisting of 7 boys and 1 girl, with a long gadget per day2 hours (37.%%), and > 2 hours (62.5%). The level of internet addictionwas normal (37.5%), light (37.5%) and moderate (25%). The correlationof the length of time with the gadget per day on the level of addictionwas found to be p-value (0.739). Conclusion: There is no significantrelationship between length of time with gadgets per day with the levelof addiction in children with intellectual disabilities.
Perencanaan Elemen Tapak Alun-Alun Desa Karangpawitan Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran Shinta Kusumawati; Faisal Fahad Alfuraydi
GEOPLANART Vol 4, No 2 (2022): EDISI MEI 2022
Publisher : Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35138/geoplanart.v4i2.537

Abstract

Desa Karangpawitan merupakan salah satu desa di  Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran yang menjadi pusat pelayanan skala kecamatan. Saat ini Desa Karangpawitan merupakan kawasan perkotaan skala kecil yang membutuhkan ruang publik berupa alun-alun untuk memenuhi kebutuhan aktivitas masyarakat maupun aktivitas pemerintahan desa serta aktivitas pemerintahan skala kecamatan. Berdasarkan kebutuhan tersebut, diperlukan adanya perencanaan untuk elemen-elemen apa saja yang seharusnya ada di tapak Alun-Alun Desa Karangpawitan, agar sesuai dengan aktivitas yang biasa dilakukan. Metode penentuan elemen yang akan diletakan di kawasan Alun-Alun Desa Karangpawitan menggunakan preseden dari beberapa elemen alun-alun yang sudah dibangun di tempat lain dan selanjutnya  disesuaikan dengan kebutuhan aktivitas masyarakat serta aktivitas pemerintahnya. Hasil studi menyatakan terdapat 9 (sembilan) elemen dan 3 (tiga) elemen landmark kawasan yang harus ada di rencana Alun-Alun Desa Karangpawitan, yaitu untuk elemen landmark ; gapura, area penamaan alun-alun sebagai petunjuk kawasan dan pohon kelapa sebagai ciri dari Wilayah Padaherang. Sedangkan untuk elemen lainnya adalah ruang terbuka serbaguna berupa panggung, tiang bendera, jogging track, tempat rekreasi, tempat pedagang kaki lima, jalur pejalan kaki, tempat parkir, mesjid dan toilet. Berdasarkan temuan studi dapat disimpulkan bahwa 12 (dua belas) elemen termasuk landmark tersebut merupakan elemen yang akan mempermudah dan memperlancar aktivitas keseharian masyarakat dan aktvitas pemerintahan Kecamatan Padaherang ketika memerlukan kegiatan di ruang publik berupa alun-alun.
PENINGKATAN USAHA KECIL INDUSTRI RUMAH TANGGA KRIPIK USUS DI KELURAHAN KEDUNGKANDANG Anies Fuady; Ruli Saefuddin; Shinta Kusumawati; mustaufir
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Currently, numerous individuals are pursuing small-scale household businesses as a means to enhance economic productivity and welfare, while also contributing to the resilience of the national economy. One such example is Mrs. Siti Lailatul Muclifah's intestinal chips industry located at Jl. Mayjend Sungkono RT: 08 RW: 06 in Malang city. However, these business operators encounter several challenges. Among them is the difficulty in augmenting the quantity and quality of intestinal chips production, attributable to factors such as inadequate utilization of technology-based tools and insufficient knowledge in financial management and product marketing. To assist the community, the service approach employed involves socialization, which entails imparting material understanding and providing innovative tools to foster the development and improvement of the intestinal chips industry. The outcomes of this service encompass training and support in the advancement of technology-based tools, as well as financial and marketing management. Abstrak Usaha kecil rumah tangga saat ini banyak digeluti oleh masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi dan kesejahteraan, serta membantu mendukung ketahanan ekonomi nasional. Salah satu contohnya adalah industri kripik usus yang dimiliki oleh ibu Siti Lailatul Muclifah, yang berlokasi di Jl. Mayjend Sungkono RT: 08 RW: 06 kota Malang. Namun, ada beberapa permasalahan yang masih dihadapi oleh pelaku usaha tersebut. Salah satunya adalah kesulitan dalam meningkatkan jumlah dan kualitas produksi kripik usus, yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya penggunaan alat berbasis teknologi dan kurangnya pemahaman dalam mengelola sistem keuangan serta permasalahan dalam pemasaran produk. Dalam rangka membantu masyarakat, metode pengabdian yang digunakan adalah melalui sosialisasi, yaitu memberikan pemahaman materi dan memberikan alat inovatif untuk mengembangkan dan meningkatkan industri kripik usus. Hasil dari pengabdian ini mencakup pelatihan dan pendampingan dalam pengembangan alat berbasis IPTEK, serta manajemen keuangan dan pemasaran.
Analisis Sistem Penataan Agraria Berkelanjutan (SPAB) pada Tanah Timbul di Pulau Tidung Kecamatan Seribu Selatan Kabupaten Kepulauan Seribu Revayanti, Ina; Kusumawati, Shinta
Jurnal sosial dan sains Vol. 5 No. 3 (2025): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v5i3.32084

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada yaitu sepanjang 108 ribu km. Potensi sumber daya alam yang melimpah khususnya aspek kelautan yang besar dapat dikembangkan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Bertambahnya penduduk yang sangat besar ditambah keterbatasan lahan kota-kota besar menuntut akan kebutuhan lahan di wilayah pesisir atau pulau-pulau kecil di indonesia, salah satunya Pulau Tidung di Kepulauan Seribu. Reklamsi pantai menjadi masalah tersendiri sebagai upaya untuk mengatasi keterbatasan lahan di wilayah pesisir tersebut, masyarakat tidak dapat memperoleh kepastian hak atas tanah dari hasil okupasinya karena tidak adanya bukti penguasaan berupa perizinan dan legalitas pemilikan ruang laut. Selain itu, reklamasi pantai tidak hanya digunakan sebagai kawasan permukiman tetapi juga dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk resort/wisata (non permukiman). Metode data pada penelitian menggunakan teknik observasi dan untuk metode analisis yang digunakan pada penelitian menggunakan deskriptif sosiologis yuridis. Hasil akhir dari penelitian ini adalah inventarisasi indikasi tanah timbul, baik yang terjadi secara alami dan buatan sebagai rekomendasi oleh seluruh pemangku kepentingan untuk menetapkan kebijakan di wilayah pesisir seperti pemberian hak, penentuan zonasi dan kegiatan administrasi lainnya yang didasari pada konsep Sistem Penataan Agraria Berkelanjutan (SPAB)
Thymoquinone and madecassoside improve motor function in a rotenone-induced mouse model of early Parkinson’s disease: Role of dopamine, alpha-synuclein and mBDNF Kusumawati, Shinta; Endharti, Agustina T.; Balafif, Farhad; Kurniawan, Shahdevi N.; Rosidah, Aris; Anaqah, Rabjhany; Barqillah, Izzunazel A.; Khotimah, Husnul
Narra J Vol. 5 No. 2 (2025): August 2025
Publisher : Narra Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52225/narra.v5i2.2439

Abstract

Parkinson’s disease is a progressive, incurable neurodegenerative disorder characterized by the degeneration of dopaminergic neurons and pathological aggregation of α-synuclein in the midbrain, leading to motor dysfunction. Thymoquinone (TQ), an active compound from Nigella sativa, has demonstrated antioxidant properties that may reduce dopamine degradation, while madecassoside (MA), a triterpenoid component of Centella asiatica, exhibits neuroprotective effects. To date, no study has investigated the combined effects of TQ and MA in a Parkinson’s disease model. The aim of this study was to evaluate the synergistic neuroprotective potential of TQ and MA on motor function, dopamine levels, α-synuclein accumulation, and mature brain-derived neurotrophic factor (mBDNF) expression in a rotenone (ROT)-induced mouse model of early Parkinson’s disease. Rotenone (2.5 mg/kg BW) was administered subcutaneously for two weeks to induce Parkinson’s disease, while TQ alone, MA alone and combination of TQ and MA at various doses, as well as a reference drug (pramipexole) were given every 48 hours concurrently with rotenone. Motor symptoms were assessed through behavioral tests, including the open field test (OFT), beam walking test, and hanging wire test; midbrain dopamine levels were quantified via enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA), α-synuclein expression was assessed using Western blotting, and immunohistochemistry was used to detect mBDNF-positive cells in the cerebral cortex. The combination of TQ and MA significantly increased midbrain dopamine levels and improved locomotor activity, as shown by increased total distance traveled and mean velocity in ROT-induced mice. Biochemically, this combined treatment reduced α-synuclein expression, suggesting attenuation of early pathological aggregation typically observed in Parkinson’s disease. Although the increase in mBDNF expression in the cerebral cortex was not statistically significant, it was higher in the TQ-MA treatment group compared to controls and other groups. Collectively, these results highlight the therapeutic potential of TQ and MA in combination to counteract both motor deficits and early neurochemical disruptions in a ROT-induced model of Parkinson’s disease.