Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi

Distribusi Suhu dan Kecepatan Aliran Udara dari Sistem Heat Pump Kompresi Uap untuk Ruang Pengering Tipe Drum Horizontal dengan Bantuan Computational Fluid Dynamics Damawidjaya Biksono; Deny Bayu Saefudin; War’an Rosihan; Rachman Hakim; M. Faisal Wicaksono; Lukman Nulhakim; Arif Nurohman
Jurnal Teknologi Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/jtek.v10i1.201

Abstract

Model drum dryer digunakan untuk mengeringkan berbagai biji-bijian atau produk pertanian. Salah satu kegunaannya adalah untuk mengeringkan gabah. Pemilihan desain silinder tipe horizontal yang digunakan dalam pengeringan ini akan mempengaruhi distribusi udara yang memasuki ruang pengering. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi kecepatan udara dan distribusi suhu dalam ruang pengering tipe silinder horizontal. Sehingga hasil simulasi akan mengetahui yang optimal bahwa proses pengeringan tersebut merata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan virtual dengan menggunakan software Computational Fluid Dynamics (CFD) sehingga hasil simulasi dapat memberikan gambaran distribusi kecepatan aliran udara pada drum dryer untuk memudahkan penentuannya desain ruang pengering. Sedangkan variasi kecepatan aliran udara menggunakan "4,5" m/s, "6,75" m/s, dan "9" m/s dan suhu "38,14" °C, "39,60" °C, "40,17" °C dan "41,55" °C. Dari variasi tersebut hasil simulasi CFD yang paling optimal didapat pada variasi kecepatan aliran udara sebesar 9 m/s dan temperatur 41,55 °C dengan nilai perpindahan kalor yang diperoleh di dalam chamber dan pengeringan dinding, masing-masing sebesar 3.931 W dan 31.354 W.
Studi Kasus Perhitungan Daya Dan Efisiensi Turbin Air Setelah Overhaul Pada PLTA Kapasitas 175 MW Hakim, Rachman; Hidayat, Wahyu; Biksono, Damawidjaya; Saefudin, Deny Bayu
Jurnal Teknologi Vol. 11 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/jtek.v11i2.309

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) memanfaatkan sumber energi terbarukan dari air, dengan daya yang berfluktuasi tergantung pada ketersediaan air, tinggi jatuh, dan debit air. Seiring dengan meningkatnya jam operasi, , khususnya pada turbin air. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan performa turbin air sebelum dan setelah dilakukan overhaul. Evaluasi daya dan efisiensi turbin dilakukan pasca pemeliharaan dengan ncari parameter seperti debit (Q), Head (H), dan massa jenis (ρ). Setelah menetapkan daya hidrolis potensial, output turbin dibandingkan dengan standar untuk menilai efisiensinya. Efisiensi turbin PLTA Saguling mencapai sekitar 91,17% sesuai dengan standar Manual Handbook Operation & Maintenance, dengan daya produksi satu unit pembangkit mencapai 174,14 MW menurut Karakteristik Operasi Dikontrak. Setelah pemeliharaan, terjadi peningkatan yang signifikan pada daya dan efisiensi turbin, dari 170 MW menjadi 175 MW, dan dari rata-rata efisiensi 88,49% menjadi 93,64%. Oleh karena itu, pemeliharaan yang terencana dan terstruktur dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi PLTA. Keywords: PLTA, daya turbin, efisiensi turbin, peningkatan efisiensi turbin