Suatu Negara dapat dikatakan sebagai negara yang maju dapat diukur dengan. Infrastruktur yang mendukung demi terciptanya pendidikan yang baik, tetapi hingga saat ini masih banyak infrastruktur tertinggal baik dalam sarana dan prasarana, guru, akses yang terbatas terutama daerah 3T, sehingga KEMENDIKBUD mengeluarkan program Kampus merdeka untuk mengatasi persoalan diatas yakni Kampus Mengajar yang merupakan salah satu bagian program dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM sengan tujuan menggali potensi terbesar para guru dan siswa untuk berinovasi meningkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri untuk membantu pembelajaran Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang berstatus 3T. Menghadirkan mahasiswa untuk berkolaborasi dengan guru sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerasi serta menjadi mitra guru dalam melakukan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan deskripsi Analisis dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian sebanyak 3 orang mahasiswa dan 3 orang guru IPS serta 15 orang siswa kelas VIIa, VIIb, dan VIIc yang ditentukan secara random sampling. Tenik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian data dianalisis dengan resuksi data, display data dan keabsahan data dan kesimpulan. Hasil penelitian menggambarkan bahwa kolaborasi guru dan mahasiswa dalam melakukan kreativitas pembelajaran literasi dan numerasi dapat dilihat dari kekompakan dalam melaksanakan pengajaran, merealisasikan adaptasi teknologi, administrasi sekolah, sehingga ketimpangan layanan dan akses pendidikan yang dialami oleh siswa-siswa dapat diatasi
Copyrights © 2023