Salah satu aspek yang kurang diperhatikan dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran adalah gaya belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara gaya belajar dan kemampuan berpikir kreatif pada siswa kelas XII IPA di SMAN 8 Kendari. Tiga tipe gaya belajar, yaitu visual, auditorial, dan kinestetik, diidentifikasi sebagai variabel penelitian. Selain itu, pentingnya pengembangan kemampuan berpikir kreatif sebagai potensi setiap individu juga diperhatikan. Penelitian dilakukan dengan memberikan angket gaya belajar dan angket kemampuan berpikir kreatif kepada peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tipe gaya belajar kinestetik dengan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas XII IPA di SMAN 8 Kendari. Hubungan ini bersifat positif dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,468, menunjukkan tingkat hubungan sedang. Sementara itu, tipe gaya belajar auditorial dan visual tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. Penemuan ini memberikan kontribusi dalam pemahaman pentingnya memahami gaya belajar kinestetik dan mengintegrasikannya dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Implikasi hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif dan relevan dengan gaya belajar siswa, sehingga dapat memaksimalkan potensi kreatif mereka dalam mencapai tujuan pembangunan nasional di bidang pendidikan.Kata kunci: Gaya Belajar, Berpikir Kreatif, Strategi Pembelajaran, Biologi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024