Di Kota Medan, munculnya kain tie-dye sebagai salah satu produk kerajinan berpotensi membawa dampak positif. Dibandingkan dengan jenis kerajinan tekstil lainnya, kain tie-dye lebih menonjol karena proses pembuatannya yang mudah sehingga pembuatan motif pada kain lebih mudah dan lebih mudah dipelajari. Selama berlangsungnya program pelatihan keterampilan ini, ibu-ibu PKK di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa turut berpartisipasi. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini antara lain dengan memberikan ceramah atau penyuluhan, demonstrasi teknik membatik, dan praktik membatik. Ibu-ibu PKK merupakan target audiens dari program pelatihan keterampilan ini yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka melalui pelatihan pembuatan tas jinjing tie-dye dan pemasaran melalui internet. Selain untuk melestarikan budaya daerah, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong lebih banyak lagi usaha kreatif di masyarakat. Masyarakat Desa Limau Manis yang terletak di Kecamatan Tanjung Morawa diharapkan dapat memperoleh manfaat ekonomi dengan mendapatkan pelatihan pembuatan tas jinjing motif tie-dye. Hasil Program pelatihan keterampilan ini adalah Ibu-ibu PKK berhasil membuat tote bag dengan motif tie-dye yang menarik dan beragam, menunjukkan kreativitas mereka dalam mengaplikasikan teknik yang diajarkan. Selain meningkatkan keterampilan, kegiatan pelatihan tie-dye tote bag juga memberikan keterampilan baru kepada ibu-ibu PKK Desa Limau Manis, yang dapat digunakan untuk menghasilkan produk kreatif bernilai ekonomi tinggi, serta membuka peluang untuk pengembangan usaha kecil berbasis keterampilan.
Copyrights © 2024