Fazhari, Rindiani Akhna
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Tie Dye Tote Bag Bersama Ibu-ibu PKK Desa Limau Manis “Mewarnai Bahagia Meningkatkan Harga” Siregar, Annisa; Sirait, Eirene; Nasution, Gusni Sarah; Pohan, Nora Lince; Fazhari, Rindiani Akhna; Fadila, Sindi; Wijayanthi, Tresna; Zulfitri, Zulfitri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Kota Medan, munculnya kain tie-dye sebagai salah satu produk kerajinan berpotensi membawa dampak positif. Dibandingkan dengan jenis kerajinan tekstil lainnya, kain tie-dye lebih menonjol karena proses pembuatannya yang mudah sehingga pembuatan motif pada kain lebih mudah dan lebih mudah dipelajari. Selama berlangsungnya program pelatihan keterampilan ini, ibu-ibu PKK di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa turut berpartisipasi. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini antara lain dengan memberikan ceramah atau penyuluhan, demonstrasi teknik membatik, dan praktik membatik. Ibu-ibu PKK merupakan target audiens dari program pelatihan keterampilan ini yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka melalui pelatihan pembuatan tas jinjing tie-dye dan pemasaran melalui internet. Selain untuk melestarikan budaya daerah, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong lebih banyak lagi usaha kreatif di masyarakat. Masyarakat Desa Limau Manis yang terletak di Kecamatan Tanjung Morawa diharapkan dapat memperoleh manfaat ekonomi dengan mendapatkan pelatihan pembuatan tas jinjing motif tie-dye. Hasil Program pelatihan keterampilan ini adalah Ibu-ibu PKK berhasil membuat tote bag dengan motif tie-dye yang menarik dan beragam, menunjukkan kreativitas mereka dalam mengaplikasikan teknik yang diajarkan. Selain meningkatkan keterampilan, kegiatan pelatihan tie-dye tote bag juga memberikan keterampilan baru kepada ibu-ibu PKK Desa Limau Manis, yang dapat digunakan untuk menghasilkan produk kreatif bernilai ekonomi tinggi, serta membuka peluang untuk pengembangan usaha kecil berbasis keterampilan.
Penerapan Model Pembelajaran Project Basic Learning (PJBL) Terhadap Kemampuan Kerjasama Peserta Didik Pada Kurikulum Merdeka di SD Negeri 060816 Medan Area Tahun Pelajaran 2023/2024 Fazhari, Rindiani Akhna; Nurlaili, Nurlaili; Siregar, Nurhafni; Ritonga, Agustina Fitriani; Barutu, Herlinawati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) terhadap kemampuan kerja sama peserta didik dalam konteks Kurikulum Merdeka. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 060816 Medan Area Tahun Pelajaran 2023/2024. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan McTaggart, yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi, angket, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PjBL secara signifikan meningkatkan kemampuan kerja sama siswa. Pada kondisi awal, rata-rata skor kerja sama siswa berada pada kategori "cukup" (2,8), yang kemudian meningkat menjadi "baik" (3,4) pada siklus I dan "sangat baik" (4,2) pada siklus II. Faktor kunci keberhasilan mencakup relevansi proyek dengan kehidupan siswa, bimbingan guru yang intensif, dan aktivitas kolaboratif yang terstruktur. Selain itu, pembelajaran berbasis proyek mendukung pencapaian nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila, seperti gotong royong, tanggung jawab, dan kreativitas. Penelitian ini menegaskan bahwa PjBL merupakan pendekatan pembelajaran yang efektif dalam Kurikulum Merdeka, khususnya untuk meningkatkan kemampuan kerja sama siswa. Rekomendasi penelitian ini mencakup pengembangan proyek yang kontekstual, peningkatan dukungan fasilitas, serta pelatihan berkelanjutan bagi guru untuk mengoptimalkan implementasi PjBL.