Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Vol 9 No 3 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat

Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi sebagai Cascara untuk Pemberdayaan Kelompok Tani di Desa IV Suku Menanti

Wulandari, Sri (Unknown)
Fernandez, Regi (Unknown)
Windari, Ela Hasri (Unknown)
Alnopri, Alnopri (Unknown)
Rustikawati, Rustikawati (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 Sep 2024

Abstract

Salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Kabupaten Rejang Lebong adalah Desa Suku IV Menanti Kecamatan Sindang Dataran. Pengolahan biji kopi menghasilkan produk samping yaitu kulit kopi yang kemudian berpotensi menjadi limbah. Membantu petani kopi yang kekurangan pengetahuan dan keterampilan untuk mengolah limbah kulit kopi, telah diadakan pelatihan pembuatan cascara guna meningkatkan ekonomi dan kualitas lingkungan. Program ini bertujuan untuk memberdayakan anggota kelompok tani Bima saktal dan Tunas Jaya yang berada di Desa IV Suku Menanti, melalui penggunaan limbah kulit kopi untuk menghasilkan produk dengan nilai tambahan. Proses pelaksanaan program ini mencakup persiapan, pelaksanaan, pendampingan, pengawasan dan evaluasi, dan rencana keberlanjutan program. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini ialah menunjukkan hasil yang positif dengan motivasi peserta yang cukup antusias mengikuti kegiatan program ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang pemanfaatan kulit kopi menjadi cascara, teknik-teknik pengolahan cascara, serta teknik menciptakan cascara yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi. Potensi keberlanjutan dari program ini didukung oleh adanya pendirian kedai kopi di desa setempat serta desa IV Suku Menanti sebagai desa wisata sehingga diharapkan membantu memasarkan produk cascara untuk mendukung keberlanjutan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan masyarakat setempat. One of the largest coffee-producing areas in Rejang Lebong Regency is Suku IV Menanti Village, Sindang Dataran District. Coffee bean processing produces a by-product, namely coffee skin, which then has the potential to become waste. To help coffee farmers who lack the knowledge and skills to process coffee skin waste, cascara-making training has been held to improve the economy and environmental quality. This program aimed to empower members of the Bima Saktal and Tunas Jaya farmer groups in Suku Menanti Village IV, through the used of coffee skin waste to produce products with added value. The implementation process of this program includes prepared, implemented, mentored, supervised, evaluated, and program sustainability planned. The results of the implementation of this activity are showing positive results with the motivation of participants who are quite enthusiastic about participating in this program. This community service activity increases community knowledge and skills about the use of coffee skins to become cascara, cascara processing techniques, and techniques for creating quality and safe cascara for consumption. The potential for sustainability of this program is supported by the establishment of coffee shops in the local village and Village IV Suku Menanti as a tourist village so that it is expected to help market cascara products to support the sustainability of the social, economic, and environmental aspects of the local community.

Copyrights © 2024