Pendampingan goal setting membantu atlet Pencak Silat Jawa Tengah menetapkan tujuan spesifik, meningkatkan motivasi, dan mengelola emosi untuk prestasi optimal di PON 2024. Neuro-linguistic programming (NLP) membantu atlet pencak silat menetapkan dan mencapai tujuan dengan menggali potensi mental optimal. NLP mencakup strategi seperti visualisasi yang kuat, mengubah bahasa internal menjadi positif, membangun keyakinan diri, dan mengelola emosi melalui teknik grounding. Teknik anchoring dan mindfulness meningkatkan fokus dan konsentrasi, membantu atlet meraih prestasi tinggi dan mental juara berkelanjutan. Atlet Pencak Silat Jawa Tengah kini menggunakan visualisasi, bahasa positif, dan teknik NLP untuk mengenali dan mengelola emosi, meningkatkan fokus dan performa, serta mengganti keyakinan negatif, membantu mereka meraih prestasi di PON 2024.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024