Membaca buku merupakan aktivitas penting untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan literasi, terutama di masa pandemi ketika pembelajaran dilakukan secara daring. Namun, kemajuan teknologi dan kebiasaan menggunakan gadget telah mengurangi minat membaca, khususnya di kalangan anak-anak. Untuk mengatasi masalah ini, mahasiswa Universitas Sunan Giri Surabaya di Desa Pasinan, Kecamatan Lekok, telah berhasil mendirikan perpustakaan mini di Musholla Al-Amin. Melalui metode Participatory Action Research (PAR), kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan sarana yang mendukung peningkatan literasi dan minat baca, serta berkontribusi pada perubahan sosial di masyarakat. Perpustakaan mini ini diharapkan menjadi pusat edukasi dan pengembangan spiritual bagi anak-anak dan masyarakat sekitar, memberikan akses mudah terhadap berbagai jenis buku, dan memotivasi mereka untuk terus membaca dan berdiskusi. Tahapan kegiatan dimulai dari perencanaan yang melibatkan observasi dan koordinasi dengan ta’mir musholla, hingga pelaksanaan yang dilakukan secara bertahap selama lima hari. Perpustakaan ini dibangun dengan tujuan menjadikan musholla sebagai pusat edukasi dan pengembangan spiritual, selain tempat ibadah. Setelah perpustakaan selesai, buku-buku diidentifikasi dan disusun sesuai jenisnya untuk memudahkan pencarian. Launching perpustakaan mini dilakukan dengan melibatkan anak-anak TPQ, yang diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan kemampuan diskusi mereka. Perpustakaan ini menjadi sarana penting dalam memotivasi dan mendukung literasi di kalangan santri.
Copyrights © 2024