Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pentingnya Membangun Perpustakaan Mini Keagamaan Untuk Meningkatkan Minat Baca Anak-Anak TPQ Di Musholla Al-Amin Desa Pasinan Salsabilla, Amalia; Wanti, Maria Widya; Qudsi, Ishtifaiyyatul; Masnawati, Eli; Umroh, Umroh; Fitriyah, Eting Ida; H. D, Ajeng Alfiyani; Yuliastutik, Yuliastutik; Aliyah, Nelud Daraajatul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mentari Vol. 1 No. 3 (2024): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmm.v1i3.11

Abstract

Membaca buku merupakan aktivitas penting untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan literasi, terutama di masa pandemi ketika pembelajaran dilakukan secara daring. Namun, kemajuan teknologi dan kebiasaan menggunakan gadget telah mengurangi minat membaca, khususnya di kalangan anak-anak. Untuk mengatasi masalah ini, mahasiswa Universitas Sunan Giri Surabaya di Desa Pasinan, Kecamatan Lekok, telah berhasil mendirikan perpustakaan mini di Musholla Al-Amin. Melalui metode Participatory Action Research (PAR), kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan sarana yang mendukung peningkatan literasi dan minat baca, serta berkontribusi pada perubahan sosial di masyarakat. Perpustakaan mini ini diharapkan menjadi pusat edukasi dan pengembangan spiritual bagi anak-anak dan masyarakat sekitar, memberikan akses mudah terhadap berbagai jenis buku, dan memotivasi mereka untuk terus membaca dan berdiskusi. Tahapan kegiatan dimulai dari perencanaan yang melibatkan observasi dan koordinasi dengan ta’mir musholla, hingga pelaksanaan yang dilakukan secara bertahap selama lima hari. Perpustakaan ini dibangun dengan tujuan menjadikan musholla sebagai pusat edukasi dan pengembangan spiritual, selain tempat ibadah. Setelah perpustakaan selesai, buku-buku diidentifikasi dan disusun sesuai jenisnya untuk memudahkan pencarian. Launching perpustakaan mini dilakukan dengan melibatkan anak-anak TPQ, yang diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan kemampuan diskusi mereka. Perpustakaan ini menjadi sarana penting dalam memotivasi dan mendukung literasi di kalangan santri.
Pelatihan Shalawat Banjari sebagai Sarana Edukasi dan Dakwah untuk Menguatkan Keislaman Generasi Z di Desa Pagerngumbuk Murtadlo, Ahmad; Aliyah, Nelud Daraajatul
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 3 (2025): Januari
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/3jywd769

Abstract

Pelatihan shalawat Banjari berbasis metode Asset-Based Community Development (ABCD) telah dilaksanakan di Desa Pagerngumbuk dengan tujuan untuk menguatkan nilai-nilai keislaman di kalangan generasi muda, khususnya Generasi Z. Program ini dirancang untuk memanfaatkan potensi lokal dan mengintegrasikan seni Islami sebagai media edukasi dan dakwah. Pelatihan yang dilaksanakan satu kali setiap minggu ini melibatkan anak-anak usia 7–12 tahun serta didukung oleh tokoh masyarakat, orang tua, dan pihak sekolah setempat. Materi yang diajarkan meliputi rumus dasar dan variasi pukulan rebana serta pelafalan syi'ir Islami. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan seni dan pemahaman nilai-nilai keislaman peserta. Selain itu, pelatihan ini berhasil menggerakkan kolaborasi komunitas meskipun dihadapkan pada tantangan seperti rendahnya motivasi awal peserta yang lebih terfokus pada penggunaan gadget. Kesimpulannya, pelatihan ini efektif sebagai sarana pemberdayaan masyarakat berbasis seni Islami dan berpotensi untuk direplikasi di komunitas lain dengan adaptasi yang sesuai.
ANALISIS PENGARUH PERAN KELUARGA TERHADAP SEMANGAT BELAJAR SISWA DI SMP NOOR MUSHALLA SURABAYA Aliyah, Nelud Daraajatul; Fitria, Nurul; Choiru Ummah, Nur Elsa
Tajdid Vol 9 No 1 (2025): April
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/tadjid.v9i1.4452

Abstract

Penelitian ini bertujuan menilai pengaruh Peran Keluarga terhadap Semangat Belajar Siswa di SMP Noor Mushalla Surabaya. Peran keluarga diduga sangat mempengaruhi tingkat semangat mereka untuk belajar. Dalam penelitian ini, pendekatan kuantitatif digunakan dengan melibatkan seluruh siswa di SMP Noor Musalla Surabaya kelas 7 dan 8 sebanyak 59 siswa. Data primer digali dengan teknik survei dengan menyebarkan kuesioner, sedangkan data sekunder digali dengan teknik observasi dan wawancara secara langsung kepada siswa dan kepada anggota keluarga. Analisis data menggunakan regresi garis berganda untuk menguji pengaruh simultan dan parsial dari dinamika kelompok dan motivasi belajar. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dinamika kelompok mempunyai dampak positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa (52,8%). Temuan ini pentingnya peran keluarga, baik dalam aspek emosional maupun semangat dan dukungan, dalam menjaga dan meningkatkan semangat belajar siswa. Rekomendasi penelitian menggaris bawahi perlunya program kolaboratif antara sekolah dan orang tua guna menciptakan lingkungan belajar yang mendukung.
Program Pembelajaran Al-Qur’an Bagi Lansia Dengan Menerapkan Metode UMMI Di Masjid Baiturrahman Wonorejo Rungkut Surabaya Firmanto, Imam Subeki; Aliyah, Nelud Daraajatul; Masnawati, Eli
Jurnal Riset Pendidikan Multidisiplin dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2025): Juni-Juli 2025
Publisher : SMA Negeri 1 Bangkinang Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrppm.v1i1.45

Abstract

Belajar Al-Qur’an adalah bagian yang sangat penting, karena Al-Qur’an merupakan pedoman hidup bagi manusia. Program pembelajaran Al-Qur'an bagi lansia di Masjid Baiturrahman Wonorejo Rungkut Surabaya ini menggunakan metode UMMI. Metode UMMI dipilih karena kemampuannya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran bagi lansia yang memiliki keterbatasan fisik dan daya ingat. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), dimana masyarakat terlibat langsung dalam proses pembelajaran Al-Qur’an. Hasil program pembelajaran Al-Qur'an di Masjid Baiturrahman dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman Al-Qur'an bagi lansia. Metode UMMI terbukti efektif dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan penuh semangat bagi para peserta, meskipun mereka sudah memasuki usia lanjut. Selain itu, dukungan dari pengurus masjid dan partisipasi aktif bagi lansia menjadi faktor penting dalam kesuksesan program ini. Program ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana pembelajaran agama, tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup bagi lansia dalam aspek spiritualitas dan sosial.
Program Kajian Kitab Ushfuriyah Untuk Menumbuhkan Karakter Islami Di Masjid Nurul Hasani Shobri, Jami'; Aliyah, Nelud Daraajatul
Jurnal Riset Pendidikan Multidisiplin dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2025): Oktober-Nopember
Publisher : SMA Negeri 1 Bangkinang Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrppm.v1i3.83

Abstract

This Community Service Program (PKM) aims to foster Islamic character among teenagers through the study of the Ushfuriyah book at the Nurul Hasani Mosque, Kraton District. This activity uses an Asset-Based Community Development (ABCD) approach that focuses on exploring and utilizing local community assets as a basis for community empowerment. The implementation stages include mapping community assets, mobilizing assets through program design, participatory implementation of activities, and reflective evaluation of learning outcomes. The program results show a significant improvement in three main areas of character building among participants, namely cognitive, affective, and psychomotor. In the cognitive aspect, participants showed an increase in understanding of moral values such as honesty, trustworthiness, and sincerity integrated with social reality. In the affective aspect, spiritual awareness, empathy, and internal motivation to improve oneself grew. Meanwhile, in the psychomotor aspect, there was visible behavior in the form of discipline, social involvement, and responsibility in mosque activities. These results prove that the study of classical texts can play a strategic role in Islamic character building for youth when packaged in a participatory, contextual, and community-based manner. Thus, the mosque once again functions as a center for moral formation and social transformation in the community.