Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan aksesibilitas Massive Open Online Course (MOOC) tentang produksi batik rintisan lokal melalui kursus multibahasa. Metodologi yang digunakan mencakup analisis kebutuhan untuk memahami audiens, desain kurikulum multibahasa yang mencakup berbagai bahasa, dan evaluasi efektivitas kursus untuk mengukur keberhasilannya. Kursus ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam produksi batik, dengan menyediakan materi dalam berbagai bahasa agar dapat menjangkau audiens yang lebih luas. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan peserta terkait produksi batik. Peserta kursus menjadi lebih terampil dan memahami proses pembuatan batik dengan lebih baik. Evaluasi efektivitas dilakukan melalui survei dan wawancara mendalam dengan peserta kursus. Hasilnya mengonfirmasi bahwa kursus ini efektif dalam mendukung pembelajaran yang lebih inklusif dan aksesibel. Kursus multibahasa ini membantu mengatasi hambatan bahasa dan memungkinkan lebih banyak orang untuk belajar tentang batik, termasuk dari berbagai latar belakang dan negara. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan pendidikan berbasis teknologi yang mendukung pelestarian budaya lokal dan meningkatkan aksesibilitas pendidikan. Dengan demikian, kursus ini tidak hanya mempromosikan keterampilan produksi batik tetapi juga memperkuat pelestarian budaya dan memfasilitasi pendidikan yang lebih inklusif.
Copyrights © 2024