Keyakinan akan keesaan Allah swt. merupakan inti ajaran Islam yang menjadi landasan utama bagi kehidupan umat Muslim. Tulisan ini mengeksplorasi pemahaman mendalam tentang sifat, nama, dan perbuatan Allah, serta membuktikan keesaan-Nya melalui pendekatan teologis, rasional, dan kontekstual. Pendekatan ini mencakup pandangan empat ulama besar (Al-Ghazali, Ibnu Taimiyah, Fakhruddin Ar-Razi, dan Imam Asy-Syafi’i) tentang sifat dan nama Allah, serta relevansi konsep sifat wajib, mustahil, dan jaiz dalam membangun pemahaman yang kokoh terhadap keesaan-Nya. Selain membahas konsep sifat Allah, penelitian ini juga menyoroti pentingnya Asmaul Husna sebagai refleksi keindahan dan kesempurnaan Allah yang dapat meningkatkan kualitas ibadah dan moralitas umat Muslim. Dalam konteks modern, pembuktian keesaan Allah menjadi urgensi untuk menghadapi tantangan materialisme dan sekularisme. Melalui analisis ayat-ayat Al-Qur'an, seperti Surah Ar-Rahman ayat 26-27, tulisan ini menegaskan kekekalan Allah sebagai Dzat Yang Maha Esa, Kekal, dan Berkuasa atas segala sesuatu. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi dalam memperkuat akidah umat Islam dan menawarkan pendekatan yang relevan untuk generasi milenial dalam memahami sifat, nama, dan perbuatan Allah sesuai tantangan zaman.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024