Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan permasalahan matematika, khususnya pada materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP HKBP Pardamean Medan pada tahun akademik 2024–2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui pencatatan pertanyaan yang diajukan siswa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata kompetensi siswa untuk indikator memahami masalah adalah 35%, indikator menguraikan pemecahan masalah mencapai 22,85%, indikator eksekusi rencana penyelesaian mencapai 22,85%, dan indikator terakhir yaitu meninjau ulang penyelesaian mencapai 21,42%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat kemahiran siswa dalam berbagai indikator pemecahan masalah tergolong dalam kategori cukup. Semua hal dipertimbangkan, kompetensi siswa untuk memecahkan teka-teki matematika dapat dinilai sederhana.
Copyrights © 2024