Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak sapi potong di Desa Plandirejo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban melalui penerapan sistem pertanian terpadu berbasis Zero Waste Farming. Sistem ini memanfaatkan limbah peternakan dan pertanian secara optimal untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan meningkatkan produktivitas ternak. Metode yang digunakan mencakup penyuluhan, diskusi interaktif, demonstrasi lapangan, dan praktik langsung. Penyuluhan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peternak mengenai konsep Zero Waste, sedangkan praktik lapangan memungkinkan peternak mengolah limbah menjadi produk bernilai ekonomi seperti pupuk organik dan biogas. Pendekatan partisipatif juga diterapkan untuk memastikan keterlibatan aktif peternak dalam setiap tahap program. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peternak sebesar 24,6%, berdasarkan hasil pre-test dan post-test. Selain itu, program ini berhasil meningkatkan produktivitas ternak hingga 30% dan memperluas adopsi sistem Zero Waste Farming dari 20% menjadi 75% di antara peternak. Keberhasilan program ini didukung oleh pendekatan multistakeholder dan pendampingan teknis berkelanjutan. Meskipun demikian, keterbatasan dalam ketersediaan sarana pendukung, seperti alat pengolahan limbah, menjadi tantangan yang perlu diatasi untuk memastikan keberlanjutan program. Pengembangan lebih lanjut melalui kolaborasi dengan pemerintah dan swasta diharapkan dapat memperluas dampak positif program ini.Kesimpulannya, penerapan Zero Waste Farming efektif dalam meningkatkan produktivitas ternak dan kesejahteraan peternak, sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan. Program ini memiliki potensi untuk direplikasi di daerah lain dengan kondisi serupa.
Copyrights © 2024