Artikel ini mengkaji optimalisasi literasi digital dan pengetahuan syariah dalam mempersiapkan remaja menghadapi tantangan era digital, dengan fokus pada studi kasus di Institut Tahfiz Bintulu Malaysia. Perkembangan teknologi yang pesat telah memberikan dampak besar pada kehidupan sosial, ekonomi, dan pendidikan, termasuk bagi remaja Muslim. Oleh karena itu, literasi digital menjadi kunci untuk membantu remaja memanfaatkan teknologi secara bijak dan produktif, terutama dalam bisnis dan kewirausahaan berbasis syariah. Metode pelaksanaan kegiatan ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui lokakarya, observasi, wawancara, dan studi literatur, dengan santri dari Institut Tahfiz Bintulu, Malaysia, 11-14 Oktober 2024 dengan jumlah peserta 91 santri putra dan putri sebagai subjek. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penguatan literasi digital dan pengetahuan syariah secara sinergis dapat memberdayakan remaja untuk menghadapi tantangan digital, membangun bisnis syariah, dan tetap menjaga etika serta moralitas Islam. Sinergi antara pendidikan agama dan teknologi digital sangat diperlukan dalam membentuk generasi muda yang cerdas, kompeten, dan berakhlak mulia di era modern.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024