Menyadari pentingnya peran pasar umum, pemerintah Indonesia melakukan revitalisasi pasar secara masif, salah satunya adalah Pasar Umum Gianyar di Provinsi Bali yang saat ini dianggap sebagai yang termegah di Indonesia. Namun ternyata pasar tersebut justru sepi pengunjung dan pedagang, serta memberikan eksternalitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah revitalisasi fisik Pasar Umum Gianyar mampu memberikan manfaat dalam peningkatan omzet pedagang sebagaimana salah satu tujuan utama revitalisasi. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan analisis Propensity Score Matching berdasarkan data dari responden yang terdiri dari pedagang di Pasar Umum Gianyar (kelompok treatment) dan pedagang pasar umum yang belum direvitalisasi namun masih berada di wilayah Kabupaten Gianyar (kelompok control). Selain itu, juga dilakukan wawancara dengan pedagang dan pengunjung di Pasar Umum Gianyar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa revitalisasi fisik secara masif di Pasar Umum Gianyar tidak menyebabkan adanya perubahan signifikan pada omzet pedagang. Pemerintah perlu memikirkan kembali detail alokasi ruang dan tata tempat di Pasar Umum Gianyar untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Selain itu, revitalisasi non fisik juga perlu mengimbangi revitalisasi fisik yang telah dilakukan.Kata Kunci – Keputusan Pemerintah, Pasar Umum, Revitalisasi Fisik, Propensity Score Matching (PSM)
Copyrights © 2024