Guru-guru SMK Kecantikan di Sumatera Barat menghadapi tantangan dalam mengajarkan mata pelajaran Perawatan Tangan dan Kaki serta Merias Kuku (Nail Art) yang diperkenalkan dalam Kurikulum Merdeka. Kesulitan ini muncul karena para guru belum memiliki keterampilan dalam nail art dan belum mendapatkan pelatihan khusus terkait teknik merias kuku. Padahal, mata pelajaran ini telah dimasukkan dalam Kurikulum Merdeka dan harus dipelajari oleh seluruh siswa SMK Tata Kecantikan, termasuk yang ada di Sumatera Barat. Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru SMK Kecantikan dalam mengajarkan mata pelajaran perawatan tangan, kaki dan merias kuku, serta meningkatkan kompetensi digital guru dalam memanfaatkan media sosial untuk promosi jasa-jasa kecantikan yang ada di salon SMK Kecantikan. Metode pelaksanaan PkM ini menggunakan sosialisasi, demonstrasi dan praktek, yang dilakukan dalam tiga tahapan yakni persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil PkM ini menunjukan bahwa kegiatan pelatihan perawatan tangan, kaki dan merias kuku serta pelatihan digital marketing untuk pembuatan konten promosi salon SMK kecantikan memberikan manfaat dan sangat berguna bagi guru.
Copyrights © 2025