Wakatobi ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, memiliki potensi besar untuk pengembangan eduwisata budidaya rumput laut yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi serta merumuskan langkah-langkah strategis dalam mengembangkan eduwisata budidaya rumput laut yang ramah lingkungan berbasis Community Based Tourism (CBT) di Desa Liya Onemelangka. Menggunakan pendekatan kualitatif yang mencakup observasi, wawancara, tinjauan literatur, dan diskusi kelompok terfokus (FGD), penelitian ini menemukan bahwa penggunaan tempurung kelapa dalam budidaya rumput laut ramah lingkungan menawarkan potensi yang signifikan sebagai daya tarik eduwisata yang unik. Respons positif dari masyarakat setempat, yang ditunjukkan melalui partisipasi aktif dan rasa kepemilikan yang tinggi, mengindikasikan keselarasan dengan prinsip-prinsip CBT. Penelitian ini menyarankan bahwa pengembangan budidaya rumput laut ramah lingkungan dapat berkontribusi pada penguatan pariwisata berkelanjutan di Wakatobi, memberikan kontribusi pada literatur tentang pengelolaan pariwisata berbasis komunitas dan pelestarian lingkungan.
Copyrights © 2025