Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA LIYA TOGO, WAKATOBI Normayasari; Nasrun; Muhammad Musrianton
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Wakatobi dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang mengandalkan wisata bawah laut. Namun demikian, daya tarik wisata di Wakatobi sesungguhnya bukan hanya wisata bawah laut. Desa Wisata Liya Togo merupakan satu-satunya desa yang memiliki daya tarik wisata bawah laut serta sejarah dan budaya. Adanya pengembangan desa wisata diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini tidak lepas dari partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam mengembangan wisata di desa mereka. Fakta yang terjadi di lapangan menemukan bahwa perempuan di Desa Wisata Liya Togo berpartisipasi aktif dalam pengelolaan wisata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi peluang partisipasi perempuan di desa Liya Togo dalam pengelolaan pariwisata antara lain : motivasi untuk berpartisipasi, dukungan keluarga, peningkatan ekonomi, kemampuan dan kompetensi yang dimiliki, dan lingkungan sosial. Langkah-langkah pemberdayaan perempuan yang dapat dilakukan antara lain : sosialisasi mengenai pengembangan pariwisata kepada masyarakat, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pendampingan kepada masyarakat dalam pengelolaan pariwisata, dan pelibatan perempuan lebih banyak dalam kegiatan pengembangan pengelolaan pariwisata. Kata kunci: Pengembangan Pariwisata, Partisipasi Perempuan, Pemberdayaan
Kajian co-management berbasis multi pihak dalam pelestarian kawasan lindung laut warisan Masyarakat Adat Tomia “Pasi Tondu” Kecamatan Tomia, Wakatobi Sulawesi Tenggara Sahari, Sariamin; Arifuddin, La Ode; Nasrun; Ferlin, Akhmatul; Alsita, Indah; Runtu, Kezia Gloria Apriliana; Mansyur, La Ode; Isman, Khairuddin; Musrianton, Muhammad; Admadja, Alfi Kusuma; Haruddin; Hidrawati
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsep.v9i2.83

Abstract

Pengelolaan kawasan konservasi perairan berbasis masyarakat, yang menitikberatkan pada aspek kearifan lokal dalam melindungi dan memanfaatkan wilayah lindung laut sebagai hak ulayat, menunjukkan hasil yang sangat baik terutama dari sistem sosial-ekologi. Studi ini mengidentifikasi dan mengkategorikan pemangku kepentingan berdasarkan kepentingan dan kepentingan relatifnya dalam pengambilan keputusan di bidang tersebut. Studi ini juga menyoroti perlunya keseimbangan antara pentingnya konservasi sumber daya dan dampak lingkungan dari sumber daya laut di wilayah tersebut, yang menunjukkan pentingnya strategi pengelolaan bersama, yang melibatkan perspektif berbeda dari berbagai pihak mengenai manfaat lingkungan dan ekonomi dari sumber daya laut di wilayah tersebut. Dalam penelitian ini mempergunakan metode kualitatif berupa observasi partisipasi, interview struktur dengan informasi kunci dan interview semi-struktur dengan para pihak yang mewakili kelompok pemanfaat sumber daya Hasil menemukan bahwa para nelayan, meskipun tertarik dengan konsep co-management, sebagian besar menentang penetapan “Pasi Tondu” sebagai kawasan lindung laut yang akan menjadi hak waris dari masyarakat adat Tomia. Konflik pendapat ini terkait dengan manfaat yang diperoleh dari nilai sumber daya konservasi dan unsur kerugian jika diterapkan sistem buka tutup oleh pemegang mandat pengelolaan, termasuk bagaimana mengurangi konflik antara nelayan dengan kehadiran kerumunan ikan simba (schooling jack-fish) serta adanya peraturan-peraturan yang akan diterapkan pada pemanfataan sumber daya “Pasi Tondu”. Pertimbangan para pihak yang berkepentingan dengan penerapan strategi pengelolaan bersama (co-management), adalah menggabungkan persepsi yang berbeda mengenai manfaat sosial ekonomi dari sumber daya kawasan lindung tersebut dan potensi keberlanjutan kehidupan secara ekologi dan ekonomi dengan adanya kawasan lindung laut oleh masyarakat adat Tomia
Penilaian kondisi lembaga bisnis konservasi lingkungan dan ekowisata bahari berbasis GSTC di Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara Sahari, Sariamin; Nasrun; Normayasari; Ferlin, Akhmatul; Utami, Dewi; Alsita, Indah; Runtu, Kezia Gloria Apriliana; Mansyur, La Ode; Isman, Khairuddin; Musrianton, Muhammad; Admadja, Alfi Kusuma; Harudin
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 9 No 4 (2024): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsep.v9i4.121

Abstract

The conservation enterprise growth in Wakatobi Regency, Southeast Sulawesi, which is focused on ecotourism or natural and cultural tourism, have varied greatly in recent years regarding the environmental of Wakatobi, both in terms of appearance, human resources and variety of types. Eco-tourism has developed quite well and advanced in several places, such as Bali, but there are also those that have not succeeded in making ecotourism a leading sector and priority, such as Wakatobi Regency. To improve public understanding of sustainable tourism the Global Sustainable Tourism Council (GSTC) has issued a special guideline for sustainable tourism. This research is one of the GSTC indicators in the management of several marine conservation destinations on Wangi-Wangi Island, namely WTC, DCDC, and FPW Sombu. By utilizing a qualitative descriptive approach, this research aims to expand knowledge about the WTC, DCDC, and FPW Sombu as one of the mainstay ecotourism destinations in Wakatobi Regency, determine whether the management of these destinations has fulfilled the GSTC criteria, and determines the development strategy of the ecotourism object in question using the GSTC indicators. The results show that, so far, the management of the WTC, DCDC, and the FPW Sombu almost largely does not meet the GSTC sustainable tourism indicators. The focus of the aspects studied are indicators of (A) sustainable development, (C) cultural sustainability and (D) environmental sustainability, which show that the management of the three marine ecotourism destinations has not been maximally considered. Overall, all three destinations are still weak, according to the analysis of the with the GSTC criteria. A review of the sustainable tourism aspects of the GSTC can provide information on the development of the WTC, DCDC, and the FPW Sombu, so that they meet the requirements to become sustainable marine ecotourism destinations in the GSTC. in terms of attractions, amenity, and accessibility.
Peran Keterlibatan Siswa dan Kemandirian Belajar terhadap Penalaran Aljabar Syawahid, Muhammad; Sucipto, Lalu; Muttaqiah; Nasrun
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 27 No 2 (2024): DECEMBER
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2024v27n2i15

Abstract

Few studies have examined the affective factors influencing students' algebraic reasoning. This study aims to investigate the effect of student engagement and self-regulated learning on algebraic reasoning. The research employed a quantitative correlational design. Using a cluster sampling technique, 202 students from Islamic State junior high schools in Mataram were selected as participants. Data were collected through tests and questionnaires. The instruments used included an algebraic reasoning test, student engagement questionnaires, and self-regulated learning questionnaires. Data analysis involved both descriptive analysis (categorical and statistical) and inferential analysis (prerequisite tests and hypothesis testing). The results of this study indicate that student engagement has a significant influence on algebraic reasoning (t = 2.418, p = 0.017 < 0.05). However, self-regulated learning did not show a significant effect on algebraic reasoning (t = -0.425, p = 0.671 > 0.05). Additionally, student engagement and self-regulated learning, when considered together, significantly influence algebraic reasoning (F = 3.117, p = 0.046 < 0.05). The study also found that student engagement and self-regulated learning account for 3% of the variance in algebraic reasoning (R² = 0.03), with the regression equation Y = 43.491 + 0.277X₁ - 0.06X₂. These findings suggest that teachers should prioritize fostering student engagement and self-regulated learning in the classroom, emphasizing interactive, collaborative, and contextually relevant algebra instruction. Abstrak: Beberapa penelitian telah mengeksplorasi faktor afektif yang memengaruhi penalaran aljabar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keterlibatan siswa dan pembelajaran yang diatur sendiri terhadap penalaran aljabar. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional. Dengan teknik sampling klaster, 202 siswa dari Sekolah Menengah Pertama Negeri di Mataram dipilih sebagai sampel penelitian. Data dikumpulkan menggunakan tes dan kuesioner. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes penalaran aljabar, kuesioner keterlibatan siswa, dan kuesioner pembelajaran yang diatur sendiri. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif (kategori dan statistik deskriptif) dan analisis inferensial (uji prasyarat dan uji hipotesis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterlibatan siswa berpengaruh terhadap penalaran aljabar (t = 2,418, p = 0,017 < 0,05). Namun, pembelajaran yang diatur sendiri tidak berpengaruh terhadap penalaran aljabar (t = -0,425, p = 0,671 > 0,05). Selain itu, keterlibatan siswa dan pembelajaran yang diatur sendiri secara bersamaan berpengaruh terhadap penalaran aljabar (F = 3,117, p = 0,046 < 0,05). Penelitian ini juga menunjukkan bahwa keterlibatan siswa dan pembelajaran yang diatur sendiri memberikan kontribusi sebesar 3% (R² = 0,03) terhadap penalaran aljabar dengan persamaan regresi Y = 43,491 + 0,277X₁ - 0,06X₂. Temuan ini memberikan implikasi bagi guru untuk memprioritaskan keterlibatan siswa dan pembelajaran yang diatur sendiri di dalam kelas, dengan menekankan pembelajaran aljabar yang interaktif, kolaboratif, dan relevan dengan konteks.
M Moderasi Beragama antara Islam dan Tionghoa di Pulau Bangka: Religious Moderation Between Islam and Tionghoa in Bangka Island Irawan; Nasrun
Jurnal Bimas Islam Vol. 17 No. 2 (2024): Jurnal Bimas Islam
Publisher : Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37302/jbi.v17i2.1338

Abstract

Abstract: This article aims to explain the religious moderation between Islam and Tionghoa in Bangka Island. This article is categorized as field research and analyzed using descriptive qualitative method. The approach used in this article is a historical sociological approach. In analyzing the research results, Milton M. Gordon's theory: multi-stages of assimilation and Peter L. Berger's theory: the sacred canopy are used. This article concludes that Islamic moderation between Islam and Tionghoa in Bangka is going well. This is due to history, assimilation (structural assimilation, cultural assimilation, and receptive assimilation), externalization, objectivation, and internalization. Keywords: Islam, Tionghoa, religious moderation.
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR Jasmira; Nur Wahida Jasfah; Nasrun
Jurnal Riset Guru Indonesia Vol 3 No 3 (2024): Agustus-November 2024
Publisher : Almeera Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62388/jrgi.v3i3.497

Abstract

The family environment is the main thing in the educational environment that has an influence on student education. A family environment that supports the child's learning process will provide enthusiasm so that it can directly or indirectly affect their learning motivation. This influence can encourage students to study harder. In addition, parents' attitudes towards children will also affect children's learning motivation. This type of research is quantitative research using the person product moment correlation formula. The population in this study was 25 students. Data collection techniques in this study were questionnaires, documentation, and interviews. The questionnaire as the main research instrument and documentation as supporting research. The results of the study showed a significant influence between the family environment and student learning motivation. This is indicated by the correlation value between the family environment and learning motivation of 0.730, a significant value of 0.025 <0.05, meaning that the significant value is smaller than 0.05, so in this study the alternative hypothesis (Ha) is accepted and (H0) is rejected. So it can be concluded that there is an influence between the family environment and student learning motivation. The r square value is 0.534 or equal to 53.4%, this figure means that the family environment has an influence on students' learning motivation, while 46.6% is influenced by factors that were not studied.
Principal Participatory Leadership Management in Improving Teacher Performance Zega, Novelina; Sitanggang, Nathanael; Nasrun
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 11 No 4 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.328 KB) | DOI: 10.23887/jpiundiksha.v11i4.53671

Abstract

Currently, efforts to improve teacher performance in Indonesia are urgently needed. The low performance of teachers is an indication of the low ability of the principal in carrying out his role as an educational leader. As a result, this condition not only affects teachers but also students. The potential of students is not explored and developed optimally. This study aims to analyze the relationship of participatory leadership on teacher performance. The sample in this research was high school teachers, totaling 50 people. This study used questionnaires as primary data and then the results of the data were analyzed using simple linear regression with the help of the SPSS 26 tool. The results of this study were that there was a positive and significant relationship between participatory leadership and teacher performance as seen through simultaneous test results with Fcount of 58.232 and a probability value or p value = 0.000 less than 0.05. The results of the partial test show that participatory leadership has a positive and significant effect of 0.000 and tcount of 7.631. So it can be concluded that there is a positive relationship between the principal's participatory leadership on teacher performance. So it is necessary to have another leadership style that can improve teacher performance in carrying out their duties as educators in learning activities.
Pengembangan Eduwisata Budidaya Rumput Laut Ramah Lingkungan Berbasis Community Based Tourism (CBT) di Wakatobi Normayasari; Nasrun; Muh. Norsa, La Ode; Ikhsan, Nur; Utami, Dewi; Mansyur, La Ode; Harudin; Musrianton, Muh.
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Februari - Maret 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v6i2.4138

Abstract

Wakatobi ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, memiliki potensi besar untuk pengembangan eduwisata budidaya rumput laut yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi serta merumuskan langkah-langkah strategis dalam mengembangkan eduwisata budidaya rumput laut yang ramah lingkungan berbasis Community Based Tourism (CBT) di Desa Liya Onemelangka. Menggunakan pendekatan kualitatif yang mencakup observasi, wawancara, tinjauan literatur, dan diskusi kelompok terfokus (FGD), penelitian ini menemukan bahwa penggunaan tempurung kelapa dalam budidaya rumput laut ramah lingkungan menawarkan potensi yang signifikan sebagai daya tarik eduwisata yang unik. Respons positif dari masyarakat setempat, yang ditunjukkan melalui partisipasi aktif dan rasa kepemilikan yang tinggi, mengindikasikan keselarasan dengan prinsip-prinsip CBT. Penelitian ini menyarankan bahwa pengembangan budidaya rumput laut ramah lingkungan dapat berkontribusi pada penguatan pariwisata berkelanjutan di Wakatobi, memberikan kontribusi pada literatur tentang pengelolaan pariwisata berbasis komunitas dan pelestarian lingkungan.
Tafsir Al-Qur’an Berdasarkan Sumbernya: Kajian Kepustakaan terhadap Metode bi al-Ma’tsur, bi al-Ra’yi, dan bi al-Isyari Nasrun; Alwizar
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 2 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i2.1235

Abstract

Penafsiran Al-Qur’an merupakan kegiatan ilmiah yang telah berkembang sejak masa awal Islam hingga kini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis tiga metode utama penafsiran Al-Qur’an berdasarkan sumbernya, yaitu Tafsir bi al-Ma’tsur, Tafsir bi al-Ra’yi, dan Tafsir bi al-Isyari. Mengingat kedudukan Al-Qur’an sebagai sumber utama ajaran Islam, penelitian ini berupaya mendalami bagaimana setiap pendekatan penafsiran menawarkan perspektif dan metodologi yang berbeda. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi kepustakaan (library research), penelitian ini mengkaji literatur klasik dan kontemporer, termasuk kitab-kitab tafsir, artikel ilmiah, dan dokumen pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tafsir bi al-Ma’tsur menekankan pada penjelasan yang bersumber dari Al-Qur’an sendiri, hadis Nabi, dan pemahaman sahabat; Tafsir bi al-Ra’yi memanfaatkan nalar dan ijtihad yang tetap dalam koridor syariat Islam; sedangkan Tafsir bi al-Isyari lebih menitikberatkan pada pengalaman spiritual dan makna batin ayat-ayat Al-Qur’an. Meskipun memiliki perbedaan, ketiga metode ini saling melengkapi dalam memberikan pemahaman yang utuh dan kontekstual terhadap pesan ilahi. Penelitian ini juga menemukan adanya kesenjangan dalam integrasi ketiga pendekatan ini di lembaga pendidikan Islam. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi pendidik dan pengambil kebijakan untuk merumuskan strategi pembelajaran Al-Qur’an yang menggabungkan unsur linguistik, rasional, dan spiritual, sehingga mampu menghadirkan pemahaman Al-Qur’an yang lebih mendalam, kritis, dan relevan dengan kebutuhan zaman
Peningkatan Pengetahuan Konservasi Laut Dan Usaha Ekowisata Bahari Melalui Sosialisasi Pembentukan Sekolah Laut Bagi Generasi Muda Bajau Di Desa Mola Nelayan Bakti, Wakatobi Sulawesi Tenggara Sahari, Sariamin; Nur Iksan; Normayasari; Alfi Kusuma Admadja; Nasrun; Akhmatul Ferlin; Musrianton; Harudin; La Ode Mansur; Khairuddin Isman; Dewi Utami
Jurnal Imiah Pengabdian Pada Masyarakat (JIPM) Vol 2 No 4 (2025): April - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berjudul peningkatan pengetahuan konservasi laut dan usaha ekowisata bahari melalui sosialisasi pembentukan sekolah laut bagi generasi muda bajau di desa mola nelayan bakti, wakatobi sulawesi tenggara dilaksanakan oleh karena generasi Bajau identik dengan kehidupan dilaut, memiliki ketergantungan hidup dengan laut, namun pengetahuan akan aksi-aksi konservasi sumber daya pesisir dan laut serta potensi ekowisata bahari masih jarang diminati oleh generasi Bajau. Pengabdian ini memiliki sasaran adalah edukasi pada generasi muda tentang praktek konservasi mangrove, padang lamun, dan terumbu karang serta aksi-aksi untuk menjadi usaha ekowisata bahari disekitar laut permukiman Bajau, untuk langkah awal pembentukan Sekolah Laut bagi Generasi Muda Bajau siswa-siswi Sekolah Menengah Atas Swasta Muhammadiyah 1 Wakatobi. Kegiatan ini sangat urgen dilakukan untuk menambah pengetahuan generasi muda Bajau oleh karena mereka belum memiliki pelajaran tentang praktek konservasi mangrove, padang lamun, dan terumbu karang serta aksi-aksi untuk menjadi usaha ekowisata bahari. Adapun metode pelaksanaan yang digunakan adalah edukasi, sosialisasi, demo dan evaluasi. Hasil dari pengabdian ini sangat terlihat bahwa ada perubahan peningkatan pemahaman generasi muda terkait teknik konservasi mangrove, padang lamun, dan terumbu karang serta aksi-aksi untuk menjadi usaha ekowisata bahari melalui pengenalan dan praktek penggunaan alat-alat usaha diving dan snorkeling serta masa depan usaha ekowisata bahari bagi penciptaan lapangan kerja dan mengatasi penggangguran dari anak-anak Bajau