Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam strategi manajemen pendidikan kolaboratif yang dapat dioptimalkan guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program literasi berbasis kearifan lokal di daerah terpencil. Studi ini menganalisis 19 artikel terpilih dari total 30 artikel yang dihimpun melalui Google Scholar dan situs-situs akademik kredibel lainnya pada periode 1981–2024 dengan menggunakan pendekatan kualitatif dalam bentuk tinjauan pustaka. Analisis dilakukan secara deskriptif untuk mengidentifikasi keterkaitan antara kolaborasi antar pemangku kepentingan, integrasi nilai-nilai budaya lokal, serta efektivitas program literasi dalam konteks geografis dan sosial yang terbatas. Hasil kajian menunjukkan bahwa manajemen pendidikan berbasis kolaborasi, yang mengedepankan partisipasi aktif masyarakat serta pendekatan budaya lokal, mampu mendorong peningkatan keterlibatan komunitas dalam aktivitas literasi. Studi ini merekomendasikan penguatan kapasitas aktor lokal, sinergi kelembagaan, dan dukungan kebijakan berkelanjutan sebagai faktor krusial dalam keberhasilan program literasi di wilayah terpencil. Implikasi penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan strategi pendidikan kontekstual dalam ranah pengabdian masyarakat serta memperkaya khazanah literatur manajemen pendidikan berbasis lokalitas.
Copyrights © 2025