Kegiatan pengembangan profesionalisme guru yang menyesuaikan dengan kebutuhan abad ke-21 sangatlah penting. Dalam pengembangan profesionalisme guru dalam pembelajaran sains, pembelajaran berbasis SDGs (Sustainable Development Goals) melalui pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) yang diintegrasikan dengan konsep edu-tourism dapat menjadi salah satu alternatif terobosan dalam pembelajaran sains. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada guru-guru mengenai konsep STEM-Edutourism pada forum MGMP IPA Samarinda sebagai terobosan dalam pembelajaran IPA berbasis SDGs sehingga guru dapat merespon inovasi pembelajaran ini. Kegiatan ini juga merupakan salah satu dukungan untuk mempersiapkan Kota Samarinda sebagai Kota Penyangga IKN (Ibu Kota Nusantara) yang mengusung konsep Kota Berkelanjutan dan mendukung terwujudnya ekonomi hijau. Mitra kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah guru-guru IPA SMP di Kota Samarinda yang berjumlah 40 orang. Kegiatan inti terbagi dalam beberapa tahapan, meliputi sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi serta keberlanjutan program, yang dilakukan dengan menggunakan metode CIPP (Context, Input, Process, dan Product). Data kegiatan pengabdian kepada masyarakat dikumpulkan dengan menggunakan instrumen kuesioner respon. Analisis data dilakukan dengan menggunakan deskripsi kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 66% peserta memberikan respon “Sangat Baik” dan 34% memberikan respon “Baik” terhadap pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini. Berdasarkan hasil tersebut, kami merekomendasikan kepada para pemangku kepentingan di bidang pendidikan untuk meningkatkan integrasi SDGs dalam pendidikan khususnya dalam pembelajaran sains dengan mengimplementasikan Program STEM-Edutourism sebagai salah satu alternatif inovasi pembelajaran yang dapat dilakukan.
Copyrights © 2025