Inovasi teknologi dan jasa phytosanitary memainkan peran yang semakin penting dalam meningkatkan keamanan dan keberlanjutan ekspor produk pertanian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis penerapan teknologi modern seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), dan blockchain dalam sektor pertanian serta peran layanan phytosanitary dalam proses ekspor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi teknologi dan jasa phytosanitary dapat meningkatkan efisiensi produksi, kualitas produk, dan ketertelusuran, serta memastikan bahwa produk yang diekspor bebas dari hama dan penyakit. Studi kasus di berbagai daerah di Indonesia mengungkapkan peningkatan hasil panen hingga 20%, peningkatan pendapatan petani, serta peningkatan kepercayaan konsumen terhadap produk yang lebih transparan dan terjamin kualitasnya. Namun, beberapa tantangan masih harus diatasi, termasuk keterbatasan infrastruktur, biaya implementasi teknologi yang tinggi, dan kebutuhan akan standarisasi internasional. Dengan dukungan kebijakan yang tepat, potensi penuh dari inovasi teknologi dan layanan phytosanitary dapat dimaksimalkan, meningkatkan daya saing sektor pertanian Indonesia di pasar global dan berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan serta keamanan pangan global.
Copyrights © 2025