Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penggunaan Hitungan Primbon Dalam Prosesi Pernikahan Perspektif ‘Urf di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang Ahmat Taufik Hidayat; Fathur Rosi
Al-Qadlaya : Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol. 2 No. 1 (2022): Al-Qadlaya
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55120/qadlaya.v2i1.988

Abstract

Terdapat banyak tradisi yang terdapat di masyarakat dan diyakini sebagai warisan nenek moyang dan harus dilestarikan, termasuk praktik penggunaan primbon. Praktik penggunaan primbon dilakukan sebelum menentukan pernikahan antara laki-laki dan perempuan. Petunjuk yang terdapat dalam perhitungan weton nantinya digunakan sebagai petunjuk apakah hubungan mereka baik atau tidak. Penelitian ini merupakan penelitian empiris yaitu suatu pendekatan dengan adanya data-data lapangan sebagai sumber data utama, seperti hasil wawancara dan observasi. Dalam tulisan ini mengkaji tentang pelaksanaan perhitungan weton yang dilakukan oleh masyarakat Sumberwuluh sebelum melakukan pernikahan. Selain itu tulisan ini mengkaji tentang bagaimana pandangan hukum islam yaitu ‘urf terhadap praktik perhitungan weton. Hasil penelitian menyebutkan bahwa mayoritas masyarakat Sumberwuluh masih mempercayai perhitungan weton sebelum adanya pernikahan. Jumlah dari perhitungan weton antara kedua pihak digunakan sebagai petunjuk. Praktik penggunaan hitungan Primbon yang ada di Desa Sumberwuluh tidak bertentangan dengan hukum islam dan termasuk dalam ‘urf shahîh, karena praktik penggunaan hitungan Primbon telah memenuhi syarat untuk dapat diterima sebagai ‘urf yang shahîh yaitu praktek penggunaan hitungan
ESG (Environment, Social, Governance) and Tourism collaboration to Maximize Potential in Implementing the Blue Economy in the Banyuwangi Region Fathur Rosi; Arianto, Bisma
Jurnal Ekonomi Vol. 13 No. 03 (2024): Jurnal Ekonomi, Edition July -September 2024
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Blue economy is a collection of activities that maximize maritime potential and are coupled with economic activities. The blue economy studied in this paper is related to tourism and the management activities of fishermen's catches. By maximizing regional, social, government, and tourism potential, researchers discovered the fact that the blue economy in the Banyuwangi Regency area will be formed strongly. In the ESG concept, researchers have determined that all three components have been fulfilled, both in terms of environment, social, and governance. These three concepts will be developed together with tourism to strengthen the blue economy concept in the Banyuwangi Regency area. The development of this concept will be prolonged because maximizing the blue economy cannot be measured and implemented in less than five years.
Penyuluhan Strategi Penjualan Produk Lokal UMKM Balaidesa Tlasih Tulangan Sidoarjo Jawa Timur Dalam Meningkatkan Penghasilan Liyah, Mariyatulqibliyah; Izzazi, Zsa Zsa; Shobikin; Fathur Rosi
Jurnal Hilirisasi Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): February 2025
Publisher : STIE Mahardhika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/jihapenmas.v2i1.1063

Abstract

Pada bagian ini, UMKM di Desa Tlasih Tulangan berprofesi sebagai wirausaha yang memanfaatkan peluang dan menggunakan bahan baku dari alam.  Sebagian besar produksi dan berbagai produk yang dijual oleh UMKM masih diproduksi secara manual dan jumlahnya belum banyak, sehingga kapasitas penjualannya pun masih menggunakan tenaga manual atau tenaga manusia untuk membuat produknya. Penelitian deskriptif kualitatif merupakan pendekatan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan memahami suatu fenomena atau kejadian secara mendalam. Pendekatan ini lebih berfokus pada penjelasan dan pemahaman tentang bagaimana suatu fenomena terjadi, bagaimana orang mengalaminya, dan bagaimana makna terbentuk dari sudut pandang partisipan. Penelitian deskriptif kualitatif biasanya melibatkan pengumpulan data berupa kata-kata, gambar, atau tindakan dari para partisipan, dan analisis data dilakukan secara subjektif, terutama melalui teknik-teknik seperti wawancara mendalam, observasi partisipan, dan analisis isi. Penyuluhan yang diberikan kepada UMKM Tlangsih Bone bertujuan untuk memastikan bahwa dalam jangka panjang mereka dapat mengetahui secara cermat dan akurat bagaimana hasil penjualan mereka akan meningkat hingga 50% dari pendapatan normal sebelum munculnya e-commerce. Dampak dari peningkatan tersebut UMKM sendiri akan merasakan kesejahteraan dari segi sosial dan ekonomi untuk meme nuhi kebutuhan bisnis dan mampu memperluas lapangan pekerjaan. Strategi Pengembangan Penjualan Penggunaan strategi pengembangan penjualan yang akan diberikan dalam metode ini adalah product, place, price, promotion, yang masing-masing harus dapat diperoleh dengan baik diimplementasikan sebagai salah satu jenis tahapan, prioritas utama penjualan produk dapat meningkat secara drastis.
Inovasi Teknologi dan Peran Jasa Phytosanitary dalam Meningkatkan Keamanan dan Keberlanjutan Ekspor Rani Anjariani; Tri Wahjoedi; Fajar Tenovita Sari; Etin Puspita Sari; Fathur Rosi; Rahardjo, Kusuma Adi
Jurnal Hilirisasi Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): February 2025
Publisher : STIE Mahardhika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/jihapenmas.v2i1.1136

Abstract

Inovasi teknologi dan jasa phytosanitary memainkan peran yang semakin penting dalam meningkatkan keamanan dan keberlanjutan ekspor produk pertanian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis penerapan teknologi modern seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), dan blockchain dalam sektor pertanian serta peran layanan phytosanitary dalam proses ekspor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi teknologi dan jasa phytosanitary dapat meningkatkan efisiensi produksi, kualitas produk, dan ketertelusuran, serta memastikan bahwa produk yang diekspor bebas dari hama dan penyakit. Studi kasus di berbagai daerah di Indonesia mengungkapkan peningkatan hasil panen hingga 20%, peningkatan pendapatan petani, serta peningkatan kepercayaan konsumen terhadap produk yang lebih transparan dan terjamin kualitasnya. Namun, beberapa tantangan masih harus diatasi, termasuk keterbatasan infrastruktur, biaya implementasi teknologi yang tinggi, dan kebutuhan akan standarisasi internasional. Dengan dukungan kebijakan yang tepat, potensi penuh dari inovasi teknologi dan layanan phytosanitary dapat dimaksimalkan, meningkatkan daya saing sektor pertanian Indonesia di pasar global dan berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan serta keamanan pangan global.
ANALISIS PENGARUH PENETAPAN HARGA, KUALITAS, DAN BRAND IMAGE SKINTIFIC TERHADAP MINAT BELI MAHASISWA Rossi, Fathur
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.28761

Abstract

Skintific merupakan brand skincare asal Kanada yang sudah berdiri sejak tahun 1957 olehKristen Tveit dan Ann-Kristin Stokke. Brand skincare ini mulai memasuki indonesia padaawal tahun 2022, yang kemudian viral karena produknya yang dapat membantu menyelesaikan berbagai macam permasalahan kulit serta memperkuat skin barrier. Formula Skintific menggunakan Teknologi TTE (Trilogy Triangle Effect), yang tidak hanyamemastikan hasil yang signifikan pada kulit, tetapi juga menjamin bahwa produk Skintifcaman untuk digunakan oleh orang yang memiliki kulit yang sensitif. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh hasil serta jawaban dan mengetahui pengaruh dari penetapan harga, kualitas, dan brand image terhadap minat beli produk Skintific. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan non-probability sampling. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner melalui google form kepada 54 responden yang menggunakan produk Skintific dikalangan mahasiswa STIE Mahardhika yang kemudian diolah dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan penetapan harga, kualitas, dan brand image berpengaruh terhadap minat beli produk Skintific. Secara parsial, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel independen pada penelitian yakni kualitas memiliki pengaruh positif terhadap minat beli dengan nilai t-hitung > t-tabel sebesar 2.967 > 2.009, brand image memiliki pengaruh positif terhadap minat beli dengan nilai t-hitung > t-tabel sebesar 3.109 > 2.009, sedangkan penetapan harga tidak memberikan pengaruh terhadap minat beli dengan nilai t-hitung > t-tabel sebesar 0.663 < 2.009. Berdasarkan hasil penelitian, Skintific harus meningkatkan fokus pada kualitas dan memperkiuat brand image yang dimiliki oleh perusahaan. Terutama untuk variabel kualitas dan brand image yang memiliki hubungan positif sehingga kemudian dapat terus menarik minat beli konsumen pada produk Skintific. Sebagai langkah tambahan, perlu dilakukan evaluasi dan penyesuaian terhadap strategi penetapan harga untuk memperbaiki dampaknya terhadap minat beli produk Skintific.
Pembangunan Website Point of Sale Pada Kafe Opak Kopi Fathur Rosi; Julianto, Eddy; Adithama, Stephanie Pamela
Jurnal Informatika Atma Jogja Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Informatika Atma Jogja - November
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jiaj.v6i2.13119

Abstract

Opak Kopi Cafe faced operational challenges due to manual systems, such as paper-based order recording and direct message reservations to the owner, as well as the lack of performance reporting. In response, a website-based Point of Sale (POS) system was developed to streamline business processes. Its key features include online ordering and reservations for customers, order management by cashiers, and a dashboard and performance reporting for the owner, with Midtrans payment integration. The system, built using React Typescript, Express Typescript, and MySQL, proved successful. Functional and user testing results indicated that the website functioned well, making it easier for customers to order and reserve, while also helping the owner effectively monitor the cafe's performance. Kafe Opak Kopi menghadapi kendala operasional akibat sistem manual, seperti pencatatan pesanan di kertas dan reservasi melalui pesan langsung ke pemilik, serta ketiadaan laporan kinerja. Menanggapi hal ini, sebuah sistem Point of Sale (POS) berbasis website dikembangkan untuk mempermudah proses bisnis. Fitur utamanya mencakup pemesanan dan reservasi online bagi pelanggan, pengelolaan pesanan oleh kasir, serta dashboard dan laporan kinerja untuk pemilik, dengan integrasi pembayaran Midtrans. Sistem yang dibangun menggunakan React Typescript, Express Typescript, dan MySQL ini terbukti berhasil. Hasil pengujian fungsional dan pengguna menunjukkan bahwa website telah berfungsi baik, mempermudah pelanggan dalam memesan dan reservasi, sekaligus membantu pemilik memantau kinerja kafe secara efektif. Kata Kunci: Point of Sale, Pemesanan Online, Typescript, Reservasi Online