Produktivitas padi sawah di Desa Teluk, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari mengalami penurunan dalam lima tahun terakhir akibat penggunaan pupuk kimia berlebihan, degradasi kesuburan tanah, dan minimnya pengetahuan petani tentang teknologi pupuk organik. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mentransfer pengetahuan pemanfaatan pupuk organik guna meningkatkan produktivitas dan pendapatan usahatani padi sawah. Metode yang digunakan adalah Community Based Participatory Development (CBPD) dengan pendekatan learning by doing, technology transfer, dan community empowerment. Kegiatan meliputi sosialisasi, penyuluhan, pelatihan praktik pembuatan pupuk organik JAKABA (Jamur Keabadian) dan JADAM, serta monitoring dan evaluasi. Hasil program menunjukkan peningkatan hasil panen, efisiensi biaya produksi, perbaikan kualitas tanah, dan peningkatan kemandirian petani. Pupuk JAKABA memiliki tingkat adopsi lebih tinggi dibandingkan JADAM karena kemudahan bahan baku dan proses pembuatan. Program ini berhasil membentuk kelompok tani pengolah pupuk organik dan berpotensi untuk direplikasi di wilayah lain, mendukung pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan nasional.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025