Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Inisiasi Pembuatan Pupuk Organik Cair Dalam Meningkatkan Produksi Tanaman Pangan Di Desa Setiris Kecamatan Muaro Sebo Kabupaten Muaro Jambi Fathoni, Zakky; Elwamendri, Elwamendri; MT Napitupulu, Dompak; Lubis, Arsyad; Oktari Ulma, Riri
Estungkara: Jurnal Pengabdian Pendidikan Sejarah Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/est.v2i3.29346

Abstract

The rice agribusiness system includes many subsystems, ranging from the input provider subsystem to the marketing subsystem. If observed, agribusiness subsystem problems occur in all rice-producing areas, including in Jambi Province. One of the impacts that arise due to agribusiness subsystem problems is the decline in the level of production and productivity of rice plants. In order to get the right solution to overcome the level of dependence of farmers on production inputs, namely fertilizers, a series of process management steps were carried out consisting of the preparation of proposals, surveys and analysis of information needs, preparation of extension materials, implementation of extension activities on organic liquid fertilizers, monitoring and evaluation, preparation of service reports, and publication of service articles.The outputs of the activity include expanding knowledge about the production of POC JAKABA fertilizer, the benefits of fertilizers, and how POC JAKABA fertilizer can improve soil quality. Farmers enthusiastically stated that this activity had significant benefits for the sustainability of their farms. The constraints faced by farmers in Setiris village include high dependence on fertilizers, frequent shortages of fertilizers before the planting season, expensive fertilizer prices, pest control, less routine irrigation systems. Farmers are still lazy to utilize agricultural waste. The outputs of this training include expanding knowledge about fertilizer production and how POC JAKABA fertilizer can improve soil quality.
Determinants Of Financial Distress In Retail Companies Listed On The Indonesia Stock Exchange In 2016 - 2019 Indah Rahayu, Vika; Efrina, Liona; Dhonal, Rama; Yulismi, Yulismi; Fathoni, Zakky
Jurnal Smart: Sosial Ekonomi Kerakyatan Vol. 1 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Badan Pengelola Usaha (BPU) Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research is to provide empirical evidence on the impact of leverage, profitabilitas, likuiditas, company size, institutional ownership, and managerial ownership on financial distress. This research used 20 retail companies listed in Indonesia Stock Exchange, selected using purposive sampling method, during the research period 2016 - 2019. Data were analyzed using multiple regression method. Based on the result of analysis concluded that leverage, profitabilitas, likuiditas, institutional ownership, and managerial ownership have effect on financial distress, while company size no have effect on financial distress.
Transfer Pengetahuan Pemanfaatan Pupuk Organik Guna Meningkatkan Produktivitas dan Pendapatan Usahatani Padi Sawah di Desa Teluk Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari Ulma, Riri Oktari; Fitri, Yanuar; Damayanti, Yusma; Nurchaini, Dewi Sri; Elwamendri, Elwamendri; Yulismi, Yulismi; Fathoni, Zakky; Fatih, Muhammad Damas; Efrina, Liona; Nainggolan, Saidin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 3 No. 4 (2025): Bulan Juli
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v3i4.224

Abstract

Produktivitas padi sawah di Desa Teluk, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari mengalami penurunan dalam lima tahun terakhir akibat penggunaan pupuk kimia berlebihan, degradasi kesuburan tanah, dan minimnya pengetahuan petani tentang teknologi pupuk organik. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mentransfer pengetahuan pemanfaatan pupuk organik guna meningkatkan produktivitas dan pendapatan usahatani padi sawah. Metode yang digunakan adalah Community Based Participatory Development (CBPD) dengan pendekatan learning by doing, technology transfer, dan community empowerment. Kegiatan meliputi sosialisasi, penyuluhan, pelatihan praktik pembuatan pupuk organik JAKABA (Jamur Keabadian) dan JADAM, serta monitoring dan evaluasi. Hasil program menunjukkan peningkatan hasil panen, efisiensi biaya produksi, perbaikan kualitas tanah, dan peningkatan kemandirian petani. Pupuk JAKABA memiliki tingkat adopsi lebih tinggi dibandingkan JADAM karena kemudahan bahan baku dan proses pembuatan. Program ini berhasil membentuk kelompok tani pengolah pupuk organik dan berpotensi untuk direplikasi di wilayah lain, mendukung pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan nasional.
Analisis Efisiensi Teknis Penggunaan Faktor Produksi Padi Sawah Tadah Hujan (Studi Kasus Di Desa Setiris Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi) Sarwedi, Sarwedi; Damayanti, Yusma; Nurchaini, Dewi Sri; Ulma, Riri Oktari; Fathoni, Zakky
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2025.009.02.13

Abstract

Efisiensi teknis dipengaruhi oleh penggunaan faktor produksi, apabila petani mampu menggunakan faktor produksi dengan baik akan menghasilkan produksi yang tinggi sehingga usahataninya tergolong efisien secara teknis. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk : 1) mengetahui gambaran usahatani padi sawah di Desa Setiris, 2) Menganalisis pengaruh faktor luas lahan, benih, pupuk kandang, pestisida dan tenaga kerja terhadap produksi padi sawah di Desa Setiris, 3) Menganalisis tingkat efisiensi teknis usahatani padi sawah di Desa Setiris. Metode yang dilakukan dalam pengambilan responden yaitu menggunakan metode sensus atau sampling jenuh dengan jumlah sampel sebanyak 25 orang. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan yaitu menggunakan analisis deskriptif dan analisis fungsi produksi Stochastic Frontier Cobb-Douglas dengan metode MLE menggunakan Software Frontier 4.1. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Usahatani padi sawah di daerah penelitian dimulai dari kegiatan mengolah lahan sampai panen dengan IP sebanyak 200. Berdasarkan penggunaan luas lahan, daerah penelitian termasuk kategori penggunaan luas lahan sedang. Penggunaan benih melebihi anjuran dari Dinas Pertanian Provinsi Jambi yaitu sebesar 25 Kg/Ha. Penggunaan pupuk kandang belum sesuai anjuran pemerintah pertanian Tahun 2007, penggunaan pestisida cenderung digunakan dalam jumlah yang sedikit dikarenakan hama yang menyerang hanya serangga walang sangit , sementara hama yang paling banyak menyerang pada budidaya padi yaitu tikus dan burung, untuk mengatasi tikus petani menggunakan pemasangan mulsa sedangkan untuk mengatasi burung petani menggunakan pemasangan kelenteng dan jaring atau benang emas. Dan dalam melakukan budidaya tanaman padi petani masih menggunakan tenaga kerja dalam keluarga dan menggunakan tenaga kerja luar keluarga pada kondisi tertentu diperoleh dengan cara pemberian upah. 2) Faktor produksi yang berpengaruh pada produksi yaitu luas lahan, benih dan tenaga kerja sedangkan faktor pupuk kandang dan pestisida tidak berpengaruh terhadap produksi. 3) Penggunaan faktor produksi di daerah penelitian belum efisien secara teknis dikarenakan nilai rata-rata  tingkat efisiensi teknis adalah sebesar 0,68.(ET < 0,70).
ESTIMATION MODEL OF POTATO FARMING PRODUCTION FUNCTION IN KERINCI REGENCY, JAMBI PROVINCE INDONESIA Nainggolan, Saidin; Effran, Endy; Fathoni, Zakky
JALOW | Journal of Agribusiness and Local Wisdom Vol. 8 No. 1 (2025): Journal of Agribusiness and Local Wisdom
Publisher : Program Studi Agribisnis bekerja sama dengan PERHEPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jalow.v8i1.45855

Abstract

This study aims to estimate the model of potato farming production function in Kerinci Regency, Jambi Province. The estimation of the production function model uses the Cobb-Douglas production function model, the transcendental production function model, and the log-log inversion production function model. The best production function model of the analysis that is able to explain the physical relationship between inputs and potato farming output is the Cobb-Douglas production function model with the value of the determination coefficient adj-R2 = 0.8566 [85.66 %] for granola and for cipanas varieties the determination coefficient adj-R2 = 0.8972 [89.72 %] . The Cobb-Douglas production function model was chosen as the best function because it showed a high adj-R2 value and a t-test of each significant predictor variable. The estimation of the production function model of the Cipanas potato farming function is only a Cobb-Douglas production function model that is able to explain the logical, factual and theoretically acceptable technical relationship to explain the influence of production inputs on production. The sum of all input parameters for granola potato farming production was obtained ∑βi = 0.9689.< 1. Indicates that granola potato farming is in area I (Decreasing Return to Scale). In the cultivation of cipanas potato varieties, ∑βi = 0.9669 < 1. It indicates that the cultivation of cipanas potato varieties is in area II (decreasing Return to Scale). The technical efficiency of both potato varieties is relatively low, which means there is still great potential for increased productivity.
Marketing Mix Analysis of Banana Chips in Darma Jaya Agroindustry in Jambi City Mayshinta, Rosa; Wahyuni, Ira; Effran, Endy; Fathoni, Zakky; Yulismi, Yulismi
JALOW | Journal of Agribusiness and Local Wisdom Vol. 8 No. 2 (2025): Journal of Agribusiness and Local Wisdom
Publisher : Program Studi Agribisnis bekerja sama dengan PERHEPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jalow.v8i2.46525

Abstract

This research aims to (1) Describe the general picture of Darma Jaya Agroindustry (2) Analyze the marketing mix strategy applied by Darma Jaya Agroindustry. The analysis method used is quantitative descriptive with an assessment using a Likert scale (4,3,2,1). The number of respondents in this research was 30 consumers of Agroindustry Darma Jaya banana chips. The result of this research show that : (1) The production process activities of Agroindustry Darma Jaya are carried out by processing the main raw material in the form of horn bananas into banana chips in various flavors, with a workforce of 15 people. Production is carried out every day and the products are distributed to distributors and resellers. (2) The application of the marketing mix elements of 7P Agroindustry Darma Jaya, namely the aspects of product, price, place, people, and process, shows a good category based on the tendency of the averafe score. However, it still has aspects that fall into the less good category, namely promotion and physical evidence. Thefore, Darma Jaya Agroindustry is advised to maintain and improve the quality of aspects that are already good and make improvements to aspects that are still less than optimal, especially in terms of promotion strategies and improving physical evidence. Keywords: Marketing mix, Banana chips, Agroindustry, Likert scale
THE ANALYSIS OF FACTORS AFFECTING THE VOLUME OF COCONUT EXPORTS IN INDRAGIRI HILIR REGENCY, RIAU PROVINCE Arnadia, Halisa; Elwamendri, Elwamendri; Fathoni, Zakky
JALOW | Journal of Agribusiness and Local Wisdom Vol. 7 No. 1 (2024): Journal of Agribusiness and Local Wisdom
Publisher : Program Studi Agribisnis bekerja sama dengan PERHEPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jalow.v7i1.41302

Abstract

This research aims to: 1) Describe the development of coconut export volume, coconut production quantity, coconut export prices to Malaysia, the exchange rate of the rupiah, and Malaysia's per capita GDP from 2000 to 2023. 2) Analyze the influence of Lag2 coconut production quantity, Lag2 coconut export prices to destination countries, the exchange rate of the rupiah, and per capita GDP of destination countries on the volume of coconut exports from Indragiri Hilir Regency from 2000 to 2023. This study utilizes secondary time series data on the volume of coconut exports from Indragiri Hilir, Lag2 coconut production in Indragiri Hilir, Lag2 real coconut export prices, the exchange rate of the rupiah against the US dollar, and Malaysia's per capita GDP over the last 24 years (2000-2023). Data analysis employs descriptive analysis methods and multiple linear regression. The results indicate that the development of coconut export volume from Indragiri Hilir, the quantity of coconut production in Indragiri Hilir, coconut export prices, the exchange rate of the rupiah against the US dollar, and Malaysia's per capita GDP fluctuate and tend to increase. Based on multiple linear regression analysis calculations, there is a positive and significant relationship with Lag2 export price variables, the exchange rate of the rupiah against the US dollar, and Malaysia's per capita GDP. Meanwhile, the variable that has a positive but insignificant effect is Lag2 coconut production in Indragiri Hilir. Keywords: Coconut Export Volume, Production, Export Prices, Exchange Rate, Gross Domestic Product.
Pengorganisasian Kelompok Tani Desa Kembang Ayun Kecamatan Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat Sumatera Selatan Kurniasih, Siti; Sardi, Idris; Jamaluddin, Jamaluddin; Fathoni, Zakky; Ulfa, Maria
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 12 (2025): Oktober
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/0e5f9x33

Abstract

Desa Kembang Ayun merupakan salah satu desa sentra komoditi kopi dimana 70% warga Desa Kembang Ayun mengusahakan komoditi kopi. Upaya mendorong petani untuk mempertahankan komoditi kopi penting dilakukan, yaitu melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa perbaikan kelembagaan petani untuk mendorong kegiatan dalam rangka meningkatkan produksi dan nilai jual hasil produksi. Persoalan yang dihadapi oleh warga Desa Kembang Ayun berkenaan dengan kelembagaan petani adalah ketidakjelasan keberadaan, tujuan, tugas pokok dan fungsi, struktur, aturan, dan tidak adanya rencana kegiatan dari kelompoktani yang ada. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk mendorong aktifnya kelompoktani dalam menjembatani proses kerjasama petani dan melakukan pembinaan kepada petani dalam mengelola komoditi yang menjadi andalan. Kegiatan yang dilakukan dalam rangka pengabdian masyarakat di Desa Kembang Ayun mencakup dua kategori yaitu penyuluhan dan diskusi. Hasil pelaksanaan kegiatan tersebut dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan penyuluhan pada kelompoktani telah memberikan wawasan mengenai kelompok kepada petani yang sebelumnya kelompok baik dilihat dari keberadaanya, tujuan, tugas pokok dan fungsinya, struktur, tata aturan, dan bidang kegiatan belum dipahami secara memadai. Pelaksanaan kegiatan diskusi dalam rangka penguatan kelompok telah mampu merumuskan beberapa aspek yang terkait dengan instrument kelompok.
Implementasi Pertanian Ramah Lingkungan Berbasis Leisa (Low External Input Sustainable Agriculture) Pada Usaha Tani Padi Sawah Di Desa Setiris Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi Ulma, Riri Oktari; Elwamendri, Elwamendri; Damayanti, Yusma; Fitri, Yanuar; Fathoni, Zakky
Journal of Community Engagement Research for Sustainability Vol. 3 No. 6 (2023): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/cers.3.6.280-287

Abstract

The use of inorganic fertilizers and synthetic pesticides is increasingly varied in type and dosage, but increasing the dosage of fertilizer and pesticides used is not able to stimulate rice growth, in fact increasing the dosage of inorganic fertilizer further reduces rice production yields. To reduce the use of chemicals in plant cultivation, it can even be done using a low external input sustainable agriculture (LEISA) agricultural system. The LEISA concept prioritizes the use of local resources as raw materials for the development of agricultural inputs. This service program aims to assist the community in implementing LEISA-based environmentally friendly agriculture in lowland rice farming in Setiris Village, Maro Sebo District. The approach method used is counseling and training, as well as mentoring and community empowerment (farmer groups). The results of this service activity show that the people involved can adopt and implement it on their farming land and increase productivity significantly.
ANALISIS KOMPARASI PENDAPATAN USAHATANI KARET RAKYAT MENGGUNAKAN BAHAN PEMBEKU DEORUB DAN NON DEORUBDI KECAMATAN JAMBI LUAR KOTA KABUPATEN MUARO JAMBI The Comparation Analysis of Smallholder Rubber Income Farming Using Deorub and Non Deorub in Jambi Luar Muammar, .; edison, .; fathoni, zakky
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 17 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.921 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v17i1.2798

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat besarnya perbedaan pendapatan usahatani karet rakyat yang diterima petani yang menggunakan bahan pembeku deorub dan petani yang tidak menggunakan bahan pembeku deorub. Pemilihan lokasi penelitian dengan pertimbangan petani di Kecamatan Jambi Luar Kota telah menggunakan teknologi bahan pembeku asap cair (Deorub). Sampel dalam penelitian ini adalah petani karet yang menggunakan bahan pembeku deorub dan non deorub di Kecamatan Jambi Luar Kota.Penelitian dilakukan dari tanggal 28 November 2013 sampai tanggal 28 Desember 2013 dengan menggunakan metode simple random sampling.Daerah penelitian yaitu Desa Muhajirin dan Kelurahan Pijoan dengan pertimbangan di desa ini terdapat petani yang menggunakan bahan pembeku deorub dan non deorub.Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan pendapatan yang diterima petani yang menggunakan deorub dan non deorub. Pendapatan yang diterima petani yang menggunakan deorub lebih besar yaitu Rp. 29.639.673,40 /ha/tahun dibandingkan dengan pendapatan yang diterima petani yang tidak menggunakan deorub yaitu Rp. 25.736.628,26 /ha/tahun. Perhitungan uji beda dua rata-rata diketahui bahwa t hitung (3,745) lebih besar dari pada t tabel (1,986) yang berarti bahwa pendapatan yang diterima petani yang menggunakan bahan pembeku deorub berbeda nyata dengan pendapatan yang diterima petani yang tidak menggunakan bahan pembeku deorub. Kata Kunci :Petani Karet, Deorub dan Komparasi Pendapatan.