Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI UNIT DESA (KUD) Di KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT Saad Murdy; Saidin Nainggolan
Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 10 No. 01 (2021): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan
Publisher : Program Studi Manajemen Pemerintahan dan Keuangan Daerah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jmk.v10i01.12715

Abstract

Koperasi Unit Desa (KUD) merupakan salah satu jenis koperasi yang berada di daerah pedesaan dan menjalankan kegiatan usaha dibidang pertanian serta kehadirannya sangat dibutuhkan dan sangat membantu para anggota dan masyarakat di sekitar. Namun dengan banyaknya KUD yang berdiri hampir sebagian besar berada dalam kondisi yang kurang sehat bahkan tidak aktif lagi. Hal ini di karenakan kurangnya pengawasan dari pemerintah dan kurangnya pengelolaan yang baik di dalam manajemen keuangan KUD, sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Rasio Keuangan KUD. Penelitian ini dilakukan pada KUD Karya Jaya, KUD Karya Kita dan KUD Sari Bumi. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis rasio keuangan yang terdiri dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan KUD dengan periode 5 tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas KUD di Kecamatan Merlung berada dalam kondisi yang kurang sehat karena nilai rata-rata rasio yang diperoleh KUD masih berada dibawah standar acuan perhitungan yang ada dan hanya rasio profitabilitas dengan nilai ROE diatas standar sehingga dikatakan KUD di Kecamatan Merlung berada dalam kondisi sehat didalam menghasilkan laba menggunakan modal sendiri. Maka, di dalam pengelolaan manajemen KUD harus dilakukan dengan sebaik-baiknya seperti mengembangkan jenis usaha yang dijalankan agar dapat meningkatkan pendapatan pada KUD dan pihak KUD dapat melakukan perhitungan rasio keuangan sendiri agar dapat mengontrol kondisi keuangan pada KUD dan membuat kebijakkan dengan mudah dan tepat bagi kemajuan KUD.
KAJIAN KONTRIBUSI PERKEBUNAN KARET TERHADAP PEREKONOMIAN DI KABUPATEN MERANGIN Minni Ahdika; Saidin Nainggolan; Yanuar Fitri
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 19 No. 1 (2016): Juli 2016
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.079 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i1.4955

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui besarnya kontribusi perkebunan karet di Kabupaten Merangin dilihat dari aspek pendapatan dan tenaga kerja, (2) Untuk mengetahui dampak dari perkebunan karet terhadap total pendapatan dan total tenaga kerja di Kabupaten Merangin. Metode analisa yang digunakan adalah analisis kontribusi, analisis sektor basis dengan menggunakan formulasi Location Quetion (LQ), analisis Shif Share dan analisis Multiplier effect. Hasil dari penelitian selama periode (2003-2012), menunjukkan bahwa perkebunan karet memberikan kontribusi dalam perekonomian di Kabupaten Merangin. Berdasarkan analisis kontribusi dengan indikator pendapatan atas dasar harga berlaku, rata-rata kontribusi perkebunan karet terhadap perekonomian wilayah sebesar 13,43 % per tahun dan atas dasar harga konstan sebesar 12,73 % per tahun dan untuk indikator tenaga kerja rata-rata perkebunan karet memberikan kontribusi yang tinggi sebesar 34,46 % per tahun. Analisis LQ menunjukkan bahwa nilai rata-rata LQ lebih besar dari 1 (LQ>1). Untuk harga berlaku sebesar 3,18 dan atas dasar harga konstan sebesar 2,86, sedangkan untuk indikator tenaga kerja nilai rata-rata LQ sebesar 1,07. Analisis shif share menunjukkan bahwa indikator pendapatan atas dasar harga konstan dan indikator tenaga kerja secara national share (Ns) dan defferinsial shif (D) mengalami pertumbuhan yang positif (+),untuk pertumbuhan indikator pendapatan dan indikator tenaga kerja secara proportional shif (P) bernilai negatif (-) yaitu mengalami penurunan atau merosot. Selanjutnya analisis multiplier effect menunjukkan bahwa nilai rata-rata multiplier effect pendapatan jangka pendek atas dasar harga berlaku sebesar 7,98 dan atas dasar harga konstan sebesar 8,52, hasil rata-rata untuk multiplier effect indikator tenaga kerja jangka pendek sebesar 2,94. Kata Kunci : Potensi, Kontribusi, Multiplier Effect
ANALISIS KOMPARASI USAHATANI PADI ORGANIK DAN NON ORGANIK DI KECAMATAN SAROLANGUN KABUPATEN SAROLANGUN Julia Kristina Hasugian; Yusma Damayanti; Saidin Nainggolan
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 19 No. 2 (2016): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.915 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i2.5024

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penggunaan faktor produksi di antara kedua jenis usahatani padi organik dan non organik dan menganalisis perbedaan biaya, produksi, penerimaan dan pendapatan kedua jenis usahatani. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sarolangun Desa Sarolangun dan Desa Aur Gading dengan melakukan uji Regresi Linier Berganda dan uji beda dua rata-rata. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa biaya yang dikeluarkan pada usahatani padi organik lebih tinggi dikarenakan terjadinya penambahan kegiatan proses produksi. Sedangkan pada tingkat produksi pada usahatani padi organik lebih tinggi dibandingkan usahatani padi non organik, sehingga penerimaan yang dihasilkan lebih tinggi. Dengan hasil penerimaan yang tinggi, maka pendapatan yang diperoleh lebih tinggi. Hasil dari Regresi Linier Berganda menunjukkan pada usahatani padi organik variabel luas lahan, benih, pupuk kompos, dan tenaga kerja dalam keluarga (TKDK) berpengaruh nyata pada taraf 99 persen dengan tanda positif. Pada usahatani padi non organik , variabel luas lahan berpengaruh nyata pada taraf 99 persen, pupuk KCl berpengaruh nyata pada taraf 95 persen, pupuk Urea berpengaruh nyata pada taraf 90 persen dan tenaga kerja dalam keluarga (TKDK) berpengaruh nyata pada taraf 90 persen dengan tanda negatif. Sedangkan pada hasil gabungan dengan dummy, variabel benih, pupuk KCl, dan variabel dummy berpengaruh nyata pada taraf 99 persen, variabel pupuk Urea, TSP dan tenaga kerja dalam keluarga (TKDK) berpengaruh nyata pada taraf 95 persen dan variabel luas lahan berpengaruh nyata pada taraf 90 persen. Kata Kunci : Padi Organik, Non Organik, Variabel
EFISIENSI EKONOMI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI USAHATANI JAGUNG MANIS DI KECAMATAN KUMPEH ULU KABUPATEN MUARO JAMBI Gerhayana Gerhayana; Dompak Napitupulu; Saidin Nainggolan
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 19 No. 2 (2016): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.533 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i2.5026

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor produksi terhadap produksi jagung manis dan mengetahui tingkat efisiensi penggunaan faktor produksi pada usahatani jagung manis di Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi. Metode penelitian yang digunakan adalah obsevasi dan wawancara, dengan jumlah sampel 64 responden yang diambil secara acak sederhana (Simple Random Sampling). Hasil penelitian menunjukan penggunaan faktor-faktor produksi jagung dinyatakan dalam model fungsi produksi Cobb-Douglas, sebagai berikut: Y = 2,305. X10,124. X20,751 . X30,048. X40,072. Secara individual, faktor produksi tenaga kerja dan pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap produksi jagung sedangkan faktor produksi benih dan pupuk urea tidak berpengaruh nyata terhadap produksi jagung. Analisis usahatani jagung luas lahan sebesar 1.3828 Ha, biaya usahatani jagung Rp. 2723812.598/Ha, penerimaan usahatani Rp.13508593.75/Ha, dan pendapatan usahatani sebesar Rp. 19121675.47/Ha. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, kombinasi penggunaan faktor- faktor produksi pada usahatani jagung belum mencapai efisiensi ekonomi tertinggi. Maka untuk meningkatkan efisiensi ekonomi pada usahatani jagung , petani perlu mengoptimalkan penggunaan tenaga kerja dan pupuk kandang. Kata Kunci: Usahatani Jagung Manis, Cobb-Douglas, Efisiensi Ekonomi.
ANALISIS EFISIENSI EKONOMI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI PADA BEBERAPA JENIS USAHATANI SAYURAN DI KECAMATAN SUNGAI GELAM KABUPATEN MUARO JAMBI Anita Sisilia Silitonga; Yusma Damayanti; Saidin Nainggolan
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 20 No. 1 (2017): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.095 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v20i1.5034

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) menganalisis pengaruh faktor produksi terhadap jumlah produksi usahatani sayuran (sawi, bayam dan kangkung) di Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi, dan (2) menganalisis efisiensi ekonomi penggunaan faktor produksi beberapa jenis usahatani sayuran (sawi, bayam dan kangkung) di Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus hingga 31 September 2015 di dua desa yaitu Desa Kebon IX dan Desa Mekar Jaya pada beberapa jenis usahatani sayuran yaitu sawi, bayam dan kangkung di Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi. Masing-masing usahatani sayuran terdiri dari 30 orang petani. Metode yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan model fungsi produksi Cobb-Douglas dan analisis efisiensi ekonomi. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa penggunaan faktor produksi secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap produksi sawi, bayam dan kangkung. Secara parsial faktor produksi luas lahan, benih dan pupuk kandang masing-masing berpengaruh nyata terhadap produksi sawi dan kangkung, sedangkan luas lahan, benih dan pupuk urea berpengaruh nyata terhadap produksi bayam. Hasil analisis efisiensi ekonomi penggunaan faktor produksi yang belum efisien pada usahatani sawi yaitu luas lahan, benih dan pupuk kandang, pada usahatani bayam meliputi luas lahan, benih dan pupuk urea, sedangkan pada usahatani kangkung meliputi benih dan pupuk kandang. Oleh karena itu penggunaan faktor produksinya perlu ditambah, agar mencapai efisien. Kata kunci: Efisiensi Ekonomi, Faktor Produksi, Usahatani Sayuran.
ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI UNIT DESA DI KECAMATAN TEBING TINGGI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT Ayu Primadiptha Gavinanda; Zulkifli Alamsyah; Saidin Nainggolan
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 20 No. 1 (2017): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.547 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v20i1.5039

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan keuangan, kinerja keuangan dan manfaat yang dirasakan anggota Koperasi Unit Desa di Kecamatan Tebing Tinggi. Penelitian ini dilakukan pada KUD Suka Makmur, KUD Sawit Mandiri, KUD Karya Mandiri, KUD Karya Tani dan KUD Harapan Makmur dengan pendekatan rasio keuangan dan mendeskriptifkan manfaat yang dirasakan anggota. Kondisi keuangan menunjukkan bahwa KUD Suka Makmur, KUD Sawit Mandiri, KUD Karya Mandiri, dan KUD Harapan Makmur memiliki modal lebih besar dibandingkan dengan hutang yang ditanggung. Sedangkan KUD Karya Tani memiliki hutang yang lebih besar dibandingkan dengan modal yang dimiliki. Dari hasil perhitungan likuditas KUD di Kecamatan Tebing Tinggi mampu menjamin hutang yang dimiliki dengan aktiva lancar dan persediaan, namun KUD tidak mampu menjamin hutang dengan kas dan bank, karena KUD memiliki saldo kas yang kecil. Dari hasil perhitungan rasio solvabilitas menyatakan KUD mampu memenuhi kewajiban jangka panjangnya.Dari hasil perhitungan profitabilitas KUD mampu menghasilkan laba dari usaha yang dijalankan. Dari perhitungan rasio aktivitas KUD memiliki nilai perputaran dana pada persediaan, aktiva tetap dan dana pada piutang yang baik. Peran koperasi bertujuan untuk mensejahterakan anggota dengan memberikan manfaat sosial dan ekonomi. Berdasakan hasil penelitian KUD telah memberikan manfaat yang dapat dirasakan oleh anggota dengan baik, namun manfaat yang diberikan KUD Harapan Makmur masih kurang dirasakan oleh anggota, karena kurangnya terjalinnya komunikasi dengan anggota, kurangnya pelayanan, barang-barang yang dijual masih terbatas dan pembagian SHU yang dibagikan belum meringankan beban kebutuhan anggota. Kata Kunci : Koperasi Unit Desa, Kinerja Keuangan, Manfaat Sosial dan Ekonomi.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEUNTUNGAN USAHATANI KELAPA SAWIT (SWADAYA MURNI)DI KECAMATAN JAMBI LUAR KOTA KABUPATEN MUARO JAMBI Ridho Iskandar; Saidin Nainggolan; Emy Kernalis
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 21 No. 1 (2018): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.83 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v21i1.5096

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Untuk mengetahui besarnya struktur biaya dan keuntungan yang diperoleh dari usahatani kelapa sawit swadaya murni di Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi (2) Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keuntungan usahatani kelapa sawit swadaya murni di Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. Metode analisis data yang digunakan dalam analisis ini adalah analisis Deskriftif Kuantitatif yaitu analisis keuntungan yang terdiri dari analisis penerimaan dan biaya produksi untuk usahatani kelapa sawit (swadaya murni). Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan usahatani kelapa sawit (swadaya murni) digunakan metode Analisis Regresi Linier Berganda. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 01 November 2015 sampai dengan 01 Desember 2015. Hasil penelitian ini menunjukan (1) rata-rata biaya yang dikeluarkan oleh petani sebesar Rp.33.154.125/tahun dan rata- rata biaya yang dikeluarkan oleh petani per hektarnya sebesar Rp.9.688.247/Ha/tahun. Rata-rata keuntungan usahatani kelapa sawit (swadaya murni) sebesar Rp.51.541.875/tahun dan rata-rata keuntungan usahatani kelapa sawit (swadaya murni) per hektarnya sebesar Rp.15.641.177/Ha/Tahun. (2) faktor biaya pupuk urea, biaya pupuk lain, biaya tenaga kerja, luas lahan dan umur tanaman (dummy) secara bersama- sama berpengaruh sangat nyata terhadap keuntungan usahatani kelapa sawit (swadaya murni) di daerah penelitian. Sedangkan secara parsial biaya pupuk urea dan biaya pupuk lain (non urea) berpengaruh negatif terhadap keuntungan usahatani kelapa sawit swadaya murni. Dari hasil penelitian diharapkan Perlu adanya bantuan oleh pemerintah, sehingga petani mampu memperluas usahatani kelapa sawitnya Kata kunci : Keuntungan, Usahatani Kelapa Sawit, dan Faktor Produksi
Economic Social Factor of Farmer and the Affect to Paddy Field Farming Productivity in Sungai Penuh City-Indonesian Saidin Nainggolan; Yanuar Fitri; Nur Fitri Ani
Randwick International of Social Science Journal Vol. 2 No. 2 (2021): RISS Journal, April
Publisher : RIRAI Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47175/rissj.v2i2.212

Abstract

The research aims to analyze economic social factor of farmer and the affect to paddy field farming productivity. Location determination do as purposive. Total of sample farmers are 62 farmers. Data analysis uses primary data and uses approach with Partial Least Square (PLS). Match test of outer model is convergent validity test, discriminant validity and composite validity are qualify. Inner model test has value of Q2 amount of 99,3% meets match test of inner model. The affect of social factor and economic directly have coefficient amount of -0,043 and 0,038 to paddy field farming productivity with p value (0,046)<α(0,05) and p value (0,033)<α(0,05). The affect of social factor indirectly through of production input variable usage and activeness of farmer group have coefficients amount of 0,237 and 0,034 to productivity with p value (0,059)>α(0,05) and p value (0,026)<α (0,05). Economic factor through input production variable usage and activeness of farmer group have coefficients amount of 0,367 and 0,010 to productivity with p value (0,000)<α (0,05) and p value (0,099)>α(0,05). Total affect of the research of social factor and economic have coefficients amount of 0,228 and 0,415 to paddy field farming productivity with p value (0,064)>α(0,05) and p value (0,000)<α(0,05). The relation to this in order to empower farmer to raise of paddy field farming productivity need to pay attention of social factor, economic factor, cultivation technology of paddy field farming.
Factors that Affect the Productivity of Palm Oil Plantations Self-Help Patterns in Jambi Province Saidin Nainggolan; Mirawati Yanita; Manuel Leonardo
Randwick International of Social Science Journal Vol. 2 No. 4 (2021): RISS Journal, October
Publisher : RIRAI Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47175/rissj.v2i4.321

Abstract

This study aims to analyze factors that affect the productivity of oil palm plantations in Jambi Province. This research was conducted in sentra palm oil production in Merangin Regency with the research locus of South Veil Subdistrict selected purposive. The data used consists of Primary Data that includes social factors, economic factors, behavior of the use of production inputs and productivity of oil palm plantations.. The sample size is 80 farmers. Sample withdrawal by Simple Random Sampling method Restoration of structural models factors that affect the productivity of oil palm plantations is used sem Partial Least Squaremodel. The results showed that social factors, economic factors and institutional access factors were in the moderate category. The productivity of oil palm plantations is relatively low. Manifest social factors, which have a very real effect is the age of farmers. Manifest market access and product prices have a very real effect on economic factors. Manifest access to fertilizer procurement and fertilizer prices has a very real effect on the behavior of the use of production inputs and moderation variables that have a significant effect on the productivity of oil palm plantations. Policies that need to be done to improve. Is the strengthening of economic factors in the field of product prices and market access, and upay6a strengthening the behavior of farmers in the use of production inputs, especially fertilizers by providing subsidy incentives.
Analysis of Factors Affecting the Behavior of Coffee Shop Consumers in Jambi City Saidin Nainggolan; Emy Kernalis; Della Zulia Carolin
Randwick International of Social Science Journal Vol. 3 No. 1 (2022): RISS Journal, January
Publisher : RIRAI Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47175/rissj.v3i1.369

Abstract

This study aims to analyze the factors that affect the behavior of coffee shop consumers in Jambi City. This research was conducted at a coffee shop in Jambi City. The selection of the location of this study was carried out by purposive sampling method. The data analysis used is primary data with the Structural Equation Partial Least Square Model (SEM-PLS) approach. The results showed the behavior of coffee shop consumers most who visited the coffee shop expressed agreement with the choice and decision in behaving. As many as 57.5% of consumers revealed that they chose the coffee shop because the price offered is affordable, coffee served quality, and it has a good taste, and 55% stated that they buy coffee in the coffee shop because according to their consumption needs, the coffee sold has a strong freshness, and has many flavor variants. Internal factors negatively affect the behavior of coffee shop consumers but not significantly. External factors have a positive effect on consumer behavior. Internal factors and external factors with variable moderation of coffee shop variables have a significant effect on consumer behavior.