Guru harus mampu berpikir kritis, kreatif, serta bekerja sama dengan dukungan teknologi informasi. Oleh sebab itu, peningkatan kualitas kompetensi guru menjadi bagian penting dalam agenda pendidikan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana literasi digital, supervisi akademik, dan budaya organisasi berpengaruh terhadap kompetensi guru. Secara lebih rinci, penelitian ini ingin mengungkap kontribusi masing-masing faktor tersebut dalam meningkatkan kompetensi profesional para pendidik. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, yang bertujuan untuk menggali secara mendalam bagaimana literasi digital, supervisi akademik, dan budaya organisasi memengaruhi kompetensi guru. Subjek penelitian terdiri atas guru-guru dari satuan pendidikan tertentu yang dipilih secara purposive sesuai dengan kriteria relevan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga faktor utama yang memengaruhi kompetensi guru, yaitu literasi digital, supervisi akademik, dan budaya organisasi sekolah. Literasi digital berperan penting dalam membantu guru merancang dan menjalankan proses pembelajaran yang inovatif serta memanfaatkan teknologi secara efektif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025