Peningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengurangi risiko penyakit yang ditularkan nyamuk, seperti demam berdarah, malaria, dan chikungunya perlu dilakukan melalui sosialisasi. Pendekatan berbasis komunitas menggunakan metode ovitrap digunakan untuk mengedukasi warga mengenai hal ini. Selama satu bulan pengamatan, metode ini berhasil menunjukkan penurunan signifikan jumlah jentik nyamuk dari minggu ke minggu. Ovitrap, sebagai alat sederhana, memutus siklus hidup nyamuk dengan menjebak telur di wadah khusus berisi air. Selain pengenalan metode, pelatihan diberikan untuk memaksimalkan hasil penerapannya. Monitoring berkala dan kolaborasi dengan kader kesehatan serta pemerintah setempat memungkinkan evaluasi berkelanjutan terhadap keberhasilan program ini. Hasil analisis menunjukkan rata-rata jumlah jentik nyamuk menurun secara konsisten, yang membuktikan efektivitas metode ini dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas nyamuk. Kegiatan ini diharapkan dapat direplikasi di wilayah lain sebagai upaya berkelanjutan dalam pencegahan penyakit berbasis lingkungan.
Copyrights © 2025