Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Analisis Kecepatan Tanah Maksimum di Daerah Akibat Gempa Bumi Lombok di Daerah Pengamatan Labuan Bajo, Waingapu dan Maumere Nusa Tenggara Timur 05 Agustus Tahun 2018 pangge, claudius eswinsky; Subagiada, Kadek; Djayus, Djayus
GEOSAINS KUTAI BASIN Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Geophysics Study Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/geofisunmul.v5i1.730

Abstract

The ground motion velocity of an earthquake can cause material damage and loss. The purpose of this study was to analyze the maximum ground motion velocity caused by an earthquake. The data used were secondary data for earthquakes that occurred in the Lombok area of ​​West Nusa Tenggara on August 5 2018 at 06:46:37 p.m indonesian middle time zone, with the observation areas of Labuan Bajo (East Nusa Tenggara), Waingapu (East Nusa Tenggara), and Maumere (Nusa Tenggara). East Southeast). The data of this research include the coordinates of the earthquake area, the coordinates of the observation stations, the magnitude of the earthquake, and the acceleration value of ground motion as a comparison. Those data furthermore calculated the epicenter distance, the earthquake intensity value, and the ground motion velocity value was analyzed then compared with the ground acceleration value after which it was connected to the MMI scale. The results showed that the ground velocity value of the Labuan Bajo observation area was 3.66 cm / s, Waingapu 0.99 cm / s and the Maumere area 0.98 cm / s with a damage effect according to the MMI category II scale.
HUBUNGAN TINGGI MUKA AIR DAN DEBIT ALIRAN SUNGAI KARANG MUMUS DI LOKASI DESA PAMPANG KOTA SAMARINDA Wiadnyana, Dewa Made; Subagiada, Kadek; Natalisanto, Adrianus Inu
GEOSAINS KUTAI BASIN Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Geophysics Study Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/geofisunmul.v2i2.469

Abstract

Karang Mumus River Pampang Village Samarinda City has a postal system in accordance with what is needed to overcome or overcome problems related to the environment. This research was carried out around the Pampang River in Samarinda City which was at coordinates 117 ° 06 '44 .00 "BT, 00 ° 27 '36.00" LS - 117 ° 07 '11 .00 "BT, 00 ° 27' 18.00" LS. In this graph measurements are taken to obtain a Rating Curve ( ) and water level (TMA) of 51 data. These values ​​are processed with the help of Microsoft Excel program to get the graphic model. Furthermore, the modeling results are published to get an average value. The results of the study show that the graph in the polynomial shows the best value. Obtained from the results of the modeling of sediment discharge flow that was found one point that was seen to be very increased in data 21.
Analisis Pengaruh Perubahan Tutupan Lahan Terhadap Suhu Permukaan Tanah di Kota Samarinda Mau, Kristin Felsiana; Subagiada, Kadek; Supriyanto, Supriyanto
GEOSAINS KUTAI BASIN Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : Geophysics Study Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/geofisunmul.v6i1.1045

Abstract

Perkembangan Kota Samarinda dan tingginya urbanisasi menyebabkan berkurangnya lahan bervegetasi sehingga radiasi yang diserap lebih besar dan suhu di wilayah tersebut meningkat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui klasifikasi tutupan lahan dan distribusi suhu permukaan tanah serta pengaruh perubahan tutupan lahan terhadap suhu permukaan tanah di kota samarinda tahun 2013 dan 2022 dengan menggunakan SIG (Sistem Informasi Geografis). Penelitian ini menggunakan data tutupan lahan yang dianalisis dan dihasilkan klasifikasi tutupan lahan serta untuk data suhu permukaan tanah diolah mengggunakan metode mono-window brightness temperature. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan tutupan lahan memiliki hubungan dengan suhu permukaan. Bertambahnya luasan lahan terbangun dan lahan terbuka, berkurangnya luasan lahan vegetasi dapat menyebabkan perubahan sifat fisik permukaan yang berimplikasi pada peningkatan suhu permukaan. suhu rata rata permukaan tanah kota samarinda mengalami kenaikan 0,9 °C selama 9 tahun ini dan untuk tutupan lahan mengalami kenaikan ada pada kelas lahan terbangun dan lahan terbuka dengan suhu tertinggi ada pada kelas lahan terbuka yaitu tahun 2013 adalah 31,1°C-32,2°C mengalami kenaikan tahun 2022 adalah 32,1°C-33°C.
INTERPRETASI DATA DRILLING DAN GEOPHYSICS LOGGING MENGGUNAKAN METODE LITHOKORELASI DI AREA TAMBANG X Lyanda, Bayu; Subagiada, Kadek; Rinaldi, Aditya
GEOSAINS KUTAI BASIN Vol 3 No 1 (2020)
Publisher : Geophysics Study Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/geofisunmul.v3i1.598

Abstract

Penelitian ini adalah untuk mengetahui kedalaman dan ketebalan lapisan batubara bedasarkan data Drilling dan Geophysics Logging menggunakan metode korelasi di areal tambang ‘X’. Untuk mengetahui kedalaman dan ketebalan lapisan batubara dengan data Drilling sudah cukup mampu, dengan adanya data Geophysics Logging memberikan penetrasi dan koreksi kedalaman dan ketebalan dari data Drilling. Dapat diketahui lapisan batubara dari Kurva Gamma Ray dan dikoreksi dengan metode korelasi. Dari hasil interpretasi logging di titik K-40, lapisan batubara terdapat pada kedalaman 10.0 – 13.0 m dengan ketebalan 3 m, pada kedalaman 29.0 – 34.0 m dengan ketebalan 5 m. Dari hasil interpretasi logging di titik SE-1542, lapisan batubara terdapat pada kedalaman 55.0 – 57.0 m dengan ketebalan 2 m. Dari hasil interpretasi logging di titik WN-17041, lapisan batubara terdapat pada kedalaman 16.0 – 20.0 m dengan ketebalan 4 m, pada kedalamam 28.5 – 29.5 dengan ketebalan 1 m.
ANALISIS KLASIFIKASI LAJU EROSI MENGGUNAKAN METODE UNIVERSAL SOIL LOSS EQUATION (USLE) DENGAN SIG DI KOTA SAMARINDA Sadewo, Wisnu; Subagiada, Kadek; Djayus, Djayus
GEOSAINS KUTAI BASIN Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : Geophysics Study Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/geofisunmul.v6i1.1011

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk akan membuat kebutuhan akan sumber daya dan lahan akan semakin meningkat. Pemanfaatan sumber daya alam dan pembukaan lahan yang berlebih akan menimbulkan berbagai permasalahan, salah satu permasalahanya adalah erosi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui klasifikasi lajur erosi di Kota Samarinda serta mengetahui sebaran erosi dengan kategori sangat berat di Kota Samarinda. Perhitungan laju erosi didasarkan pada empat faktor yaitu, faktor erosivitas curah hujan (R) dihitung dari intepretasi data curah hujan, faktor erodibilitas tanah (K) ditentukan dari analisis peta jenis tanah, faktor kelerengan (LS) ditentukan dari analisis data DEM (Digital Elevation Model), faktor vegetasi dan tutupan lahan (CP) ditentukan dari peta tutupan lahan. Berdasarkan empat fakor tersebut selanjutnya dihitung klasifikasi laju erosi dengan menggunakan metode Universal Soil Loss Equation (USLE). Hasil penelitian menunjukkan hasil klasifikasi laju erosi di Kota Samarinda menunjukkan 46,23 % dari luas wilayah tergolong sangat ringan ( <15 ton/ha/th); 8,37 % tergolong kelas ringan (15-60 ton/ha/th); 7,76 % tergolong kelas sedang (60-180 ton/ha/th); 18,94 % tegolong berat (180-480 ton/ha/th), dan 18,70 % wilayah yang tergolong pada kelas erosi sangat berat ( >480 ton/ha/th). Luas sebaran erosi di Kota Samarinda dengan kategori sangat berat yaitu 480 ton/ha/th memiliki luas sebesar 12442,37 Ha atau setara dengan 18,70 % luas wilayah Kota Samarinda, hal ini disebabkan pada wilayah tersebut kondisi lahan sudah terbuka tanpa penutup diatasnya yang menyebabkan tanah akan mudah tererosi karena tidak adanya faktor yang menghambat laju erosi
STUDI PENENTUAN DAYA TAMPUNG BEBAN PENCEMAR KUALITAS AIR SUNGAI MAHAKAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUAL2KW Jumiati, Yana; Mislan, Mislan; Subagiada, Kadek
GEOSAINS KUTAI BASIN Vol 3 No 1 (2020)
Publisher : Geophysics Study Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/geofisunmul.v3i1.595

Abstract

Penelitian ini mengambil sungai Mahakam sebagai objek. Kasus memburuknya air sungai Mahakam diduga dipengaruhi oleh kegiatan bukaaan permukaan alam di sekitar DAS yang tidak terkendali dan sangat massif oleh kegiatan tambang, perkebunan dan kehutanan. Penelitian ini menggunakan bantuan program QUAL2Kw versi 5.1 untuk menghitung beban pencemaran yang masuk ke sungai. Pada awal pembangunan model dilakukan trial and error hingga diperoleh model yang mendekati (sesuai) kondis yang sebenarnya, setelah model tervalidasi, maka model dapat digunakan menghitung macam skenario. Pada penelitian ini menggunakan data kualitas air pada musim kemaru tahun 2018 penghujan dengan parameter kunci kualitas air yang digunakan adalah TSS, BOD dan COD dengan 3 skenario. Pada metode QUAL2Kw menggunakan skenario 1 menjelaskan tentang pencemar kosong, skenario 2 untuk menjelaskan Reduksi 30% dari beban pencemaran pada point source dan pada skenario 3 Baku Mutu Air Limbah Domestik pada point source. Hasil dari perhitungan daya tampung beban pencemaran sungai Mahakam pada musim kemarau untuk parameter TTS adalah 1,972Kg/Hari, BOD adalah 1,728Kg/Hari dan COD adalah sebesar 2,592Kg/Hari.
Penilaian Tingkat Risiko Postur Kerja Menggunakan Metode REBA dan Biomekanika Pada Aktivitas Mengangkat Beban Jordan, Aldi Rizki; Wardani, Pratiwi Sri; Subagiada, Kadek; Putri, Devina Rayzy Perwitasari Sutaji; Natalisanto, Adrianus Inu
Progressive Physics Journal Vol 4 No 1 (2023): Progressive Physics Journal
Publisher : Program Studi Fisika, Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ppj.v4i1.1021

Abstract

The activity of lifting weights has many risks that can lead to complaints and work accidents such as mistakes in lifting excessive loads, overly bent postures, and other complaints that result in uncomfortable working conditions. This research was conducted to determine the risk level of work posture using the REBA method and biomechanics in lifting weights with different lifting variables. The research were took documentation data, angle and distance measurements by using the Kinovea application, and the data analyzed by using the REBA Assessment Worksheet and biomechanical equations. Based on the results obtained, the activity of lifting burdens on workers from the aspect of the REBA method mostly has a high level of risk category and only 1 worker has a moderate level of risk category. Meanwhile, from the biomechanics aspect, most of them have a risk level in the careful category, 1 worker has a risk level in the safe category, and 1 worker who has lifted a load of 50 kg has a risk level in the dangerous category.
Proyeksi Emisi Gas Rumah Kaca Sektor Energi Transportasi Kendaraan Dinas Universitas Mulawarman Syarawie, Muhammad Mutawallie; Subagiada, Kadek; Natalisanto, Adrianus Inu
Progressive Physics Journal Vol. 5 No. 2 (2024): Progressive Physics Journal
Publisher : Program Studi Fisika, Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ppj.v5i2.635

Abstract

Research on projections of greenhouse gas emissions has been carried out in the sector of transportation energy for official vehicles in Mulawarman University. The study used secondary data of fuel use of the official vehicles from 2015 until 2019 to determine the greenhouse gas emissions dominated by CO2 , CH 4 dan N2 O. The trend of the obtained greenhous gas emissions was used to predict the greenhouse gas emissions in the range of 2020 and 2030. The projections of CO 2 emissions, CH 4 emissions, and N2 O emissions, in the years, respectively, are 427,281 tons of CO2 -eq, 5,697 tons of CO2 -eq, and 5,228 tons of CO2 -eq. The calculation revealed that in the next eleven years the projection of the greenhous gas emissions due to the use of official vehicle fuel in Mulawarman University will reduce continuously.
Improving the Quality of CT Images of Stroke Patients Using the SSDE and K-Means Segmentation in the Radiology Installation of RSUD A.W. Sjahranie Samarinda Putri, Erlinda Ratnasari; Payon, Fransiska Lipa; Missinychrista, Ronel Arida; Putri, Devina Rayzy Perwitasari Sutaji; Wardani, Pratiwi Sri; Subagiada, Kadek
Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 21, No 1 (2024): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v21i1.17100

Abstract

Stroke examination using a CT scan is a technique that produces 3D brain images without having to do surgery. The purpose of this study was to determine the dose received by each patient who underwent a CT-scan procedure and to improve the image quality of the results. Optimization of the dose for each patient is based on a comparison between the calculated SSDE value and the DRL in the form of CTDIvol and DLP, which are implemented in Indonesia. Improving the quality of CT-Scan images through digital processing using the segmentation method to determine the stroke area. The method used is K-Means segmentation. The results obtained for the SSDE value are the dose received by the patient which is higher than the dose issued by the device or the  value. However, the SSDE, CTDIvol, and DLP values are still below the DRL standard range set by BAPETEN, so they are still within the safe inspection threshold. The average CTDIvol value, which is the output dose value of the device from 22 patients, was 41.84 mGy and the 75th percentile value was 42.7 mGy. The average DLP value is 1054.08 mGy.cm and the 75th percentile value of the DLP value is 964.13 mGy.cm. The average value of the SSDE value which is the value of the dose received by the patient is 43.39 mGy and the 75th percentile value is 42.440 mGy. Based on these results, the value of the dose received by the patient is higher than the value of the dose issued by the device. Segmentation using the K-Means method with the number of clusters k = 3 produces an accuracy of 86.3%. This means that the patient receives a dose of CT-Scan radiation within safe limits and his image can be processed properly, as evidenced by the high success of the segmentation process.
Sosialisasi dan Pelatihan Pengendalian Nyamuk Secara Efektif Dengan Metode Ovitrap di Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda Al Husna, Riezdqhy Amalina F.; Subagiada, Kadek; Rahmawati, Dewi; Putri, Dina Hayati; Utami, Alya Nindityas; Arumsari, Novita; Rukmi, Dijan Sunar; Hendra, Medi; Syafrizal; Mukhlis
ABDIKU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman Vol. 4 No. 1 (2025): ABDIKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman
Publisher : Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Tropis, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32522/abdiku.v4i1.2374

Abstract

Peningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengurangi risiko penyakit yang ditularkan nyamuk, seperti demam berdarah, malaria, dan chikungunya perlu dilakukan melalui sosialisasi. Pendekatan berbasis komunitas menggunakan metode ovitrap digunakan untuk mengedukasi warga mengenai hal ini. Selama satu bulan pengamatan, metode ini berhasil menunjukkan penurunan signifikan jumlah jentik nyamuk dari minggu ke minggu. Ovitrap, sebagai alat sederhana, memutus siklus hidup nyamuk dengan menjebak telur di wadah khusus berisi air. Selain pengenalan metode, pelatihan diberikan untuk memaksimalkan hasil penerapannya. Monitoring berkala dan kolaborasi dengan kader kesehatan serta pemerintah setempat memungkinkan evaluasi berkelanjutan terhadap keberhasilan program ini. Hasil analisis menunjukkan rata-rata jumlah jentik nyamuk menurun secara konsisten, yang membuktikan efektivitas metode ini dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas nyamuk. Kegiatan ini diharapkan dapat direplikasi di wilayah lain sebagai upaya berkelanjutan dalam pencegahan penyakit berbasis lingkungan.