Keterbatasan penguasaan teknologi digital, khususnya Artificial Intelligence (AI), masih menjadi tantangan bagi tenaga pengajar di Pondok Pesantren Madinatunnajah. Padahal, penguasaan teknologi tersebut semakin relevan dalam menunjang efektivitas pembelajaran di era transformasi digital. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tenaga pengajar pondok pesantren dalam memahami dan memanfaatkan AI secara praktis dalam kegiatan belajar mengajar. Kegiatan ini dilaksanakan melalui pelatihan berbasis pemaparan materi, diskusi interaktif, dan praktik langsung, yang kemudian dievaluasi menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif melalui survei terhadap 19 peserta.Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelatihan memberikan dampak positif yang nyata, tercermin dari peningkatan rata-rata kemampuan peserta dari skor 2,11 menjadi 2,89. Visualisasi boxplot menunjukkan peningkatan yang merata dan konsisten, sementara analisis heatmap dan radar chart memperlihatkan penilaian tinggi terhadap efektivitas metode pengajaran dan relevansi materi pelatihan. Dampak kegiatan ini dirasakan langsung oleh mitra, yakni tenaga pengajar di Madinatunnajah, yang kini memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar dalam mengintegrasikan AI ke dalam proses pembelajaran. Selain itu, kegiatan ini mendorong terbangunnya budaya literasi digital di lingkungan pesantren serta menjadi model awal integrasi teknologi dalam pendidikan berbasis keagamaan. Program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan guru-guru pesantren yang adaptif terhadap perkembangan teknologi pendidikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025