Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

ANALISA PERENCANAAN REAKTIVASI SUMUR LAPANGAN “PAD” UNTUK ZONA “A” Putri Desyta; Sugiatmo Kasmungin; Djunaedi Agus Wibowo
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 3 No. 2 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.665 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v3i2.2988

Abstract

Lapangan PAD merupakan sebuah lapangan yang telah berproduksi sejak tahun 1992. Lapangan ini terletak pada Cekungan Sumatera Utara. Nilai kumulatif produksi minyak (NP) sampai dengan akhir tahun 2014 sebesar 2.87 MMSTB, sehingga baru memperoleh Recovery Factor sebesar 6.57%. Pada saat ini, Lapangan PAD berada pada kondisi shut-in dikarenakan adanya liquid hold up, yaitu adanya air yang ikut terproduksi dikarenakan mobilitas air yang lebih besar daripada minyak, sehingga air menutup jalur produksi minyak. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, direncanakan kegiatan reaktivasi, sehingga pada akhirnya dapat memaksimalkan Recovery Factor Lapangan. Namun sebelumnya perlu dilakukan beberapa analisa dalam menentukan kelayakan Lapangan untuk direaktivasi, yaitu dengan melihat Remaining Reserve-nya. Pada penelitian ini terdapat 3 sumur yang akan dilakukan reaktivasi, yaitu PAD-1, PAD-2, dan PAD-3. Untuk sumur PAD-1 dan PAD-2 akan dilakukan pembukaan zona baru serta isolasi (plugging) pada zona – zona dibawahnya. Sedangkan untuk sumur PAD-3 akan dilakukan penyemenan ulang, kemudian dilakukan perforasi ulang pada zona yang telah ditentukan.
ANALISA PERENCANAAN REAKTIVASI SUMUR LAPANGAN “PAD” UNTUK ZONA “A” Putri Desyta; Sugiatmo Kasmungin; Djunaedi Agus Wibowo
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 3 No. 2 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v3i2.2988

Abstract

Lapangan PAD merupakan sebuah lapangan yang telah berproduksi sejak tahun 1992. Lapangan ini terletak pada Cekungan Sumatera Utara. Nilai kumulatif produksi minyak (NP) sampai dengan akhir tahun 2014 sebesar 2.87 MMSTB, sehingga baru memperoleh Recovery Factor sebesar 6.57%. Pada saat ini, Lapangan PAD berada pada kondisi shut-in dikarenakan adanya liquid hold up, yaitu adanya air yang ikut terproduksi dikarenakan mobilitas air yang lebih besar daripada minyak, sehingga air menutup jalur produksi minyak. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, direncanakan kegiatan reaktivasi, sehingga pada akhirnya dapat memaksimalkan Recovery Factor Lapangan. Namun sebelumnya perlu dilakukan beberapa analisa dalam menentukan kelayakan Lapangan untuk direaktivasi, yaitu dengan melihat Remaining Reserve-nya. Pada penelitian ini terdapat 3 sumur yang akan dilakukan reaktivasi, yaitu PAD-1, PAD-2, dan PAD-3. Untuk sumur PAD-1 dan PAD-2 akan dilakukan pembukaan zona baru serta isolasi (plugging) pada zona – zona dibawahnya. Sedangkan untuk sumur PAD-3 akan dilakukan penyemenan ulang, kemudian dilakukan perforasi ulang pada zona yang telah ditentukan.
Perencanaan Ulang Sumur Gas Lift pada Sumur X Amanu Pinandito; Sisworini .; Djunaedi Agus Wibowo
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2015 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.220

Abstract

Sumur X yang sudah beroperasi sejak 2004 merupakan sumur yang menggunakan gas lift sejak tahun 2010. Oleh karena adanya penurunan produksi, maka diperlukan stimulasi dengan melakukan pekerjaan hydraulic fracturing untuk meningkatkan laju produksi. Dari program kerja hydraulic fracturing yang akan di lakukan diharapkan akan meningkatkan productivity index. Productivity index pada awalnya sebesar 0,65 psi/bpd, dari perhitungan yang dilakukan, productivity index naik menjadi 1,15 psi/bpd. Menurut teori dari hydraulic fracturing kenaikan productivity index seharusnya naik lebih besar dari tiga kali harga productivity index sebelumnya. Dari hasil yang didapat dapat dikatakan bahwa pekerjaan hydraulic fracturing yang dilakukan kurang berhasil. Selanjutnya dilakukan pemasangan kembali gas lift oleh perusahaan tersebut tetapi pelaksanaan yang dilakukan oleh perusahaan tidak sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Data FBHP menunjukan bahwa pada sumur X ini injeksinya terhenti pada katub keempat yaitu pada kedalaman 2818 feet, dimana didalam perencanaan seharusnya titik injeksi berada pada katub paling dasar yaitu pada kedalaman 4221,9 feet. Maka dari itu akan dilakukan perencanaan ulang agar sumur gas lift ini bekerja secara efisien. Produksi sumur X saat ini sebesar 604 bpd dengan laju injeksi sebesar 0,38 MMscfd. Setelah dilakukan perencanaan ulang dengan menggunakan metode grafis Otis Procedure, didapat titik injeksi berada pada kedalaman 3200 feet. Diharapkan laju produksi sumur X akan naik menjadi 730 bpd, dengan laju injeksi gas sebesar 0,365 MMscfd.
PERHITUNGAN ISI AWAL MINYAK DITEMPAT PADA RESERVOIR HR MENGGUNAKAN METODE MATERIAL BALANCE Rinanda Hanindyo Rastiarsa; Onnie Ridaliani; Djunaedi Agus Wibowo
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3527

Abstract

Reservoir HR berlokasi di Cekungan Kutai, Kalimantan Timur. Reservoir HR telah dikembangkan sejak 6 Juni 1975. Penentuan jenis tenaga dorong atau Drive Mechanism pada kedua reservoir ini dengan menggunakan tiga metode yakni metode kualitatif, Drive Index, dan Ganesh Thakur. Isi minyak awal ditempat akan dihitung menggunakan Software MBAL dan rumus umum material balance. Reservoir HR memiliki jenis tenaga dorong berupa Combination Drive karena pada hasil analisa jenis tenaga dorong kualitatif nilai Gas Oil Ratio yang naik lalu kemudian turun, pada analisa Drive Index nilai SDI yang lebih dominan, dan pada analisa Ganesh Thakur memiliki skema grafik yang setelah dianalisa memiliki karakteristik Water Drive dan Solution Gas Drive. Perhitungan nilai isi awal minyak di tempat reservoir HR dengan metode material balance sebesar 8.214 MMSTB.
ANALISA PERENCANAAN REAKTIVASI SUMUR LAPANGAN “PAD” UNTUK ZONA “A” Putri Desyta; Sugiatmo Kasmungin; Djunaedi Agus Wibowo
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 3 No. 2 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.665 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v3i2.2988

Abstract

Lapangan PAD merupakan sebuah lapangan yang telah berproduksi sejak tahun 1992. Lapangan ini terletak pada Cekungan Sumatera Utara. Nilai kumulatif produksi minyak (NP) sampai dengan akhir tahun 2014 sebesar 2.87 MMSTB, sehingga baru memperoleh Recovery Factor sebesar 6.57%. Pada saat ini, Lapangan PAD berada pada kondisi shut-in dikarenakan adanya liquid hold up, yaitu adanya air yang ikut terproduksi dikarenakan mobilitas air yang lebih besar daripada minyak, sehingga air menutup jalur produksi minyak. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, direncanakan kegiatan reaktivasi, sehingga pada akhirnya dapat memaksimalkan Recovery Factor Lapangan. Namun sebelumnya perlu dilakukan beberapa analisa dalam menentukan kelayakan Lapangan untuk direaktivasi, yaitu dengan melihat Remaining Reserve-nya. Pada penelitian ini terdapat 3 sumur yang akan dilakukan reaktivasi, yaitu PAD-1, PAD-2, dan PAD-3. Untuk sumur PAD-1 dan PAD-2 akan dilakukan pembukaan zona baru serta isolasi (plugging) pada zona – zona dibawahnya. Sedangkan untuk sumur PAD-3 akan dilakukan penyemenan ulang, kemudian dilakukan perforasi ulang pada zona yang telah ditentukan.
OPTIMASI LAJU INJEKSI AIR UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI MINYAK PADA LAPISAN “W” LAPANGAN “EZA” Djunaedi Agus Wibowo; Rachmad Sudibjo; maman djumantara; suryo prakoso
PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 5 No. 2 (2016): Agustus
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1414.769 KB) | DOI: 10.25105/petro.v5i2.2361

Abstract

Penelitian inibertujuan untuk meningkatkan produksi minyak lapisan “W”, dengan  cara menentukan laju injeksi air yang optimal agar dapatmendorong minyak lebih efisien menuju lubang sumur untuk diproduksi ke permukaan. Penelitian ini didasari dari hasil analisa produksi yang menunjukkanbahwalapisan“W” saat ini sudah menurun dan belum optimalnya laju injeksi air yang ada.Metode penelitian adalah dengan melakukan simulasi reservoir untuk dapat memodelkan kondisi reservoir yang ada berdasarkan data geologi, data produksi, data scal, dan data fluida reservoir. Hasil simulasi reservoir kemudian digunakan untuk memprediksi kinerja reservoir sesuai dengan skenario produksi yang dibuat.Berdasarkan hasil proses simulasi reservoir diperoleh OOIP inisialisasi lapisan “W” sebesar 40.11 MM STB. Selajutnya dilakukan history matching dan dibuat prediksi pengembangan lapangan. Hasil skenario paling optimum yaituBase Case + Workover + Infill + Injeksi Air 3000 BWIPD, denganhasil peningkatan produksi minyak 5.73 MM STB dan RF sebesar 14.3 %.
ANALISIS PENGARUH GAS OIL RATIO TERHADAP HEAD DEGRADTION PADA SUMUR ELECTRICAL SUBMERSIBLE PUMP Muhammad Almer Yandra; Djoko Sulistyanto; Djunaedi Agus Wibowo
PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 10 No. 4 (2021): DESEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/petro.v10i4.7738

Abstract

Produksi sumur minyak mengunakan artificial lift electric submersible pump memiliki beberapa keterbatasan, salah satunya adalah gas yang terproduksi bersama dengan minyak, gas yang terproduksi bersama dengan minyak dapat menurunkan nilai head dari pompa electric submersible pump. Sumur pada penelitian kali ini memproduksi minyak ringan dengan nilai GOR yang tinggi, peningkatan nilai GOR membuat desain electric submersible pump yang terpasang tidak mampu mempertahankan jumlah produksi yang ditentukan, untuk itu dilakukan penelitian mengenai pengaruh head degradation terhadap laju produksi pada sumur ESP dengan GOR tinggi. Penelitian ini menggunkan variabel nilai GOR 3000 scf/stb. Sumur ini mampu untuk berproduksi maksimum 8202,2 STB/day, sehingga laju produksi yang ditentukan sebesar 6600 STB/day. Saat ini telah terpasang pompa ESP tipe Reda S8900N. Hasil desain pada GOR 3000 pompa S8900N tidak mampu untuk berproduksi sesuai yang ditentukan maka dilakukan pergantian pompa Reda H15500N 155 stage dan membutuhkan intake gas separator 80%. Berdasarkan hasil analisis terjadi penurunan head pompa atau head degradation akibat nilai GOR.
PENGGUNAAN PETA SOI DALAM OPTIMASI PENENTUAN LOKASI SUMUR SISIPAN DENGAN MODEL RESERVOIR 3-DIMENSI: STUDI KASUS PENGEMBANGAN LAPANGAN CAL LAPISAN CA Chiva Angel Limbe; Maman Djumantara; Djunaedi Agus Wibowo
PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 10 No. 3 (2021): SEPTEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.047 KB) | DOI: 10.25105/petro.v10i3.8906

Abstract

Lapangan CAL terletak 70 km arah Timur Laut dari Jakarta, ditemukan pada 1980 dan mulai berproduksi pada 1982. Lapangan ini merupakan bagian dari Wilayah Kontrak Offshore North West Java (ONWJ) yang terletak di Laut Jawa dengan luas area sekitar 8.300 km2. Lapangan ini mengalami puncak produksi pada 2011 dengan laju produksi 2800 BOPD. Seiring berjalannya waktu, lapangan ini mengalami penurunan produksi, sehingga perlu dilakukan pengembangan lapangan untuk mengoptimalkan pengurasan reservoir.Pengembangan lapangan dilakukan untuk mempertahankan/meningkatkan produksi dan mengoptimalkan pengurasan reservoir. Salah satu upaya untuk itu adalah dengan penambahan sumur sisipan (infill well). Pengembangan lapangan difokuskan pada satu lapisan, yaitu Lapisan CA. Untuk  memilih lokasi sumur sispan yang tepat digunakan peta SOI (Simulation Opportunity Index). SOI merupakan sebuah variabel yang digunakan untuk mengidentifikasi zona dengan potensi produksi yang tinggi. SOI dihitung dengan mengkombinasikan fungsi volume moveable oil, properti batuan dan fluida, juga energi yang berasal dari tekanan reservoir untuk memperoleh zona yang potensial.Beberapa skenario di-run untuk pengembangan lapangan ini. Skenario dijalankan mulai dari 2018 hingga 2037 dengan constraint minimum produksi minyak sebesar 25 STB/D dan BHP minimum sebesar 150 psi. Skenario I merupakan basecase dan menghasilkan kumulatif produksi minyak sebesar 14,45 MMSTB ( RF = 19,6%). Skenario III merupakan basecase ditambah 2 sumur sisipan dan menghasilkan kumulatif produksi minyak sebesar 15,80 MMSTB (RF = 21,4%). Skenario V merupakan basecase ditambah 4 sumur sisipan dan menghasilkan kumulatif produksi minyak sebesar 15,92 MMSTB (RF = 21,5%).
PENYULUHAN DAN PELATIHAN SOFTWARE PERMINYAKAN BAGI GURU DAN SISWA SMAN 106 JAKARTA TIMUR Fadliah Fadliah; Mustamina Maulani; Suryo Prakoso; Lisa Samura; Kartika Fajarwati; Djunaedi Agus Wibowo
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 1 No 1 (2019): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (859.367 KB) | DOI: 10.25105/jamin.v1i1.5318

Abstract

Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa penyuluhan dan pelatihan software perminyakan bagi guru dan siswa SMAN 106 Jakarta Timur telah dilaksanakan. Keterbatasan pengetahuan dan informasi guru dan siswa SMA tentang dunia perminyakan menjadi masalah utama yang akan dibahas. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menambah pengetahuan dan pemahaman bagi siswa SMA sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan sumberdaya-sumberdaya manusia baru yang dapat menemukan dan menguasai teknik-teknik baru dalam usaha peningkatan produksi minyak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan selama satu hari berupa presentasi dari pemateri dan tanya jawab langsung oleh peserta. Hasil dari kegiatan ini berupa peningkatan pengetahuan dari siswa dan guru SMA tentang dunia perminyakan dilihat dari jawaban pada angket yang dibagikan.
PENGARUH NILAI KECEPATAN POMPA TERHADAP EFISIENSI SUCKER ROD PUMP PADA SUMUR NF LAPANGAN QD Noval Firdaus Tirta Rahmara; M. Taufiq Fathaddin; Djunaedi Agus Wibowo
Jurnal Eksakta Kebumian Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL EKSAKTA KEBUMIAN (JEK)
Publisher : Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jek.v3i2.16074

Abstract

Abstrak Kebutuhan dunia akan minyak bumi semakin meningkat, maka dari itu produksitivitas minyak harus semakin ditingkatkan. Pada dasarnya sumur minyak dapat mengalirkan fluida ke permukaan secara natural flow pada saat tekanan reservoir fluida yang terdapat dalam formasi lebih besar dibandingkan dengan tekanan hidrostatik fluida yang mengalir di dalam tubing, sehingga fluida dapat terangkat dengan sendirinya ke atas permukaan. Sucker rod pump sendiri adalah salah satu jenis pompa dalam metode artificial lift untuk dapat membantu meningkatkan produksi minyak yang terdapat dalam sumur formasi yang banyak digunakan dalam dunia migas. Penelitian ini membahas mengenai pengaruh dari nefisiensi penggunaan sucker rod pump terhadap peningkatan laju alir produksi yang berada pada sumur NF. Berdasarkan dari data yang telah ada, dan telah dilakukan perhitungan maka di dapatkan hasil yang diinginkan. Efisiensi sucker rod pump yang terdapat pada sumur NF sebesar 10.372% dengan kecepatan pompa sebesar 1.443 spm . Yang mana nilai standar yang diperlukan digunakannya bantuan metode artificial lift adalah sebesar 80% dari nilai laju alir maksimum yang terdapat pada sumur. Dari hasil perhitungan yang dilakukan penulis, laju alir maksimum dari sumur NF sebesar 337 BFPD. Setelah dilakukan perhitungan kecepatan pompa yang dipakai pada sumur tersebut sebesar 1.443 spm dinaikkan menjadi 12.471 spm   Kata Kunci : sucker rod pump, kecepatan pompa, efisiensi pompa   Abstract The world's need for petroleum is increasing, therefore oil production must be increased. oil wells can flow fluid to the surface in a natural flow when the fluid reservoir pressure contained in the formation is greater than the hydrostatic pressure of the fluid flowing in the tubing so that the fluid can be lifted above the surface by itself. The sucker rod pump itself is a type of pump in the artificial lift method to help increase oil production in formation wells which are widely used in the oil and gas world. This study discusses the effect of the inefficiency of using a suction rod pump on increasing production levels in the NF well. Based on existing data, and calculations that have been carried out, the desired results are obtained. The efficiency of the sucker rod pump found in the NF well is 10,372% with a pump speed of 1,443 spm. This is the standard value required to use the help of the artificial lift method which is 80% of the maximum flow value found in the well. From the results of calculations performed by the author, the maximum flow rate from the NF well is 337 BFPD. After calculating the pump speed used in the well of 1,443 spm, it was increased to 12,471 spm   Key Words : sucker rod pump, pump speed, pump efficiency