Sebagai individu Mahasiswa Generasi Z di Kota Makassar yang tumbuh dalam Era teknologi digital, menghadapi perubahan signifikan dalam pengalaman belajar mereka, terutama dengan munculnya metaverse. Pada saat yang sama, online learning semakin mendominasi sebagai cara belajar yang fleksibel dan efisien. Namun, terlepas dari aspek positifnya, Pembelajaran online juga membawa dampak negatif, terutama terkait dengan kecemasan. Kecemasan terhadap pembelajaran online atau Anxiety for Online Learning dapat muncul sebagai respons terhadap beberapa faktor, termasuk tantangan sosialisasi dalam interaksi online dan pengaruh metaverse yang mungkin menyebabkan ketidaknyamanan atau kebingungan di kalangan mahasiswa. Oleh karena itu, penelitian ini akan menggali persepsi dan pengalaman mahasiswa terkait kecemasan mereka terhadap pembelajaran online dalam konteks metaverse era. Sehingga dapat memberikan dasar untuk pengembangan strategi pembelajaran online yang lebih efektif dan mendukung kesejahteraan psikologis mahasiswa. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner atau angket untuk mengetahui tingkat validitas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024