Pendampingan belajar anak melalui program Unipdu Mengajar di Daerah Terpencil (Ujar Dacil) di Dusun Mungut bertujuan untuk meningkatkan minat belajar, keterampilan akademik, dan karakter anak-anak dengan memanfaatkan pendekatan environmental-based learning. Pendampingan ini dilaksanakan selama tiga bulan yaitu November 2024 s/d Januari 2025, dengan diikuti 32 responden. Program ini dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna melalui eksplorasi lingkungan sekitar sebagai sumber utama pembelajaran. Pendekatan ini diambil karena lingkungan memiliki potensi besar sebagai media belajar yang interaktif dan dapat membantu anak-anak memahami konsep-konsep abstrak secara nyata. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pendampingan ini yaitu ABCD (Assets Based Community Development). Metode ABCD adalah konsep pengembangan masyarakat yang didasarkan pada aset lokal yang terdapat di Dusun Munggut. Metode ini diaktualisasikan melalui eksplorasi lingkungan, diskusi kelompok, permainan edukatif, dan kegiatan kreatif berbasis alam. Anak-anak diajak mengenali elemen lingkungan, seperti tumbuhan dan ekosistem lokal, serta memanfaatkannya dalam aktivitas belajar. Selain itu, program ini juga melibatkan masyarakat lokal, termasuk tokoh masyarakat, guru TPQ, dan pengurus karang taruna, untuk menciptakan suasana belajar yang kolaboratif. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa pendekatan ini efektif dalam meningkatkan minat belajar anak-anak, membangun kreativitas, serta menanamkan nilai-nilai karakter, seperti kerja sama, tanggung jawab, dan cinta lingkungan. Anak-anak menjadi lebih antusias dalam mengikuti kegiatan, memahami konsep pembelajaran dengan lebih baik, serta menunjukkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Kesimpulannya, program ini berhasil mencapai tujuan utamanya, yaitu meningkatkan kualitas belajar anak-anak di Dusun Mungut melalui pendekatan berbasis lingkungan. Program ini juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dengan membangun kolaborasi antara berbagai pihak. Pendekatan environmental-based learning dapat dijadikan model pembelajaran di daerah terpencil lainnya untuk menciptakan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025