Penelitian ini berjudul "Strategi Komunikasi Pustakawan dalam meningkatkan literasi membaca di Perpustakaan Umum Kota Lhokseumawe". Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis strategi komunikasi yang digunakan oleh pustakawan dan hambatan yang terjadi dalam meningkatkan literasi membaca di Perpustakaan Umum Kota Lhokseumawe. Literasi membaca merupakan aspek penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, dan pustakawan memiliki peran strategis sebagai fasilitator literasi. Metode penelitian yag digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pustakawan, observasi langsung terhadap kegiatan perpustakaan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pustakawan menerapkan berbagai strategi komunikasi interpersonal dan kelompok, seperti pendekatan persuasif, edukatif, serta penggunaan media sosial sebagai sarana promosi dan edukasi literasi. Selain itu, strategi komunikasi pustakawan ini juga menggunakan teori difusi inovasi. Sehingga, pustakawan juga menginisiasi program-program inovasi yang kreatif seperti layanan perpustakaan keliling, pojok baca digital, seminar literasi dan workshop, program inklusi sosial, serta digitalisasi dan koleksi digital untuk menarik minat pengunjung, khususnya generasi muda. Faktor pendukung dalam pelaksanaan strategi ini meliputi dukungan dari pemerintah daerah dan ketersediaan fasilitas perpustakaan, sementara kendalanya meliputi rendahnya minat baca masyarakat, keterbatasan sumber daya manusia serta keterbatasan anggaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi komunikasi yang tepat dan adaptif sangat penting dalam membangun budaya literasi di masyarakat khususnya masyarakat Kota Lhokseumawe
Copyrights © 2025