Studi ini meneliti penggunaan lagu sebagai metode yang menarik untuk mengajar bahasa Inggris kepada siswa sekolah dasar di Desa Suka Beras, Indonesia. Sumber daya yang terbatas, teknologi yang minim, dan ketidakakraban siswa dengan bahasa Inggris menghadirkan tantangan yang signifikan. Untuk mengatasi hal ini, lagu-lagu yang familiar seperti "ABC Song" dan "Twinkle Twinkle Little Star" digunakan untuk membangun kosakata dan meningkatkan pengucapan dalam suasana yang santai dan rendah tekanan. Studi ini menerapkan desain pra-tes dan pasca-tes satu kelompok yang melibatkan 73 siswa di seluruh kelas 1 hingga 6 selama lima hari. Hasilnya menunjukkan peningkatan yang jelas dalam hasil pembelajaran: lebih dari 64% siswa lulus tingkat penguasaan minimum, dan lebih dari setengahnya meningkatkan skor mereka setidaknya 30 poin. Observasi juga menunjukkan peningkatan motivasi, partisipasi, dan kepercayaan diri. Guru mencatat keterlibatan siswa yang lebih kuat dan menemukan efektivitas strategi sederhana berbasis musik di lingkungan berteknologi rendah. Temuan ini mendukung penggunaan lagu sebagai alat yang praktis dan menyenangkan untuk pembelajaran bahasa, terutama di daerah pedesaan yang kekurangan sumber daya.
Copyrights © 2025