Meskipun hanya sedikit siswa yang mengaku menyontek, perilaku ini tetap perlu diperhatikan. Penelitian ini bertujuan mengurangi perilaku menyontek pada siswa kelas VII-G SMP Negeri 6 Surabaya melalui layanan bimbingan klasikal dengan teknik brainstorming dan Focus Group Discussion (FGD). Menggunakan pendekatan PTBK dua siklus, hasil menunjukkan peningkatan signifikan skor posttest (rata-rata kenaikan 10,69; SD = 3,14; t(28) = -18,33; p < 0,001). Temuan ini membuktikan efektivitas layanan bimbingan klasikal dalam menumbuhkan kejujuran akademik dan pentingnya keterampilan sosial-emosional sebagai upaya preventif.
Copyrights © 2025