Latar belakang : Penyakit Tidak Menular (PTM) kini banyak diderita di Indonesia. Meningkatnya kejadian PTM berkaitan dengan perubahan gaya hidup sehingga menimbulkan faktor risiko PTM yang dapat digambarkan dengan perilaku remaja saat ini seperti merokok, konsumsi sayur buah kurang, kurangnya olahraga dan aktivitas fisik dan konsumsi minuman beralkohol. Masalah ini dapat ditanggulangi dengan melakukan edukasi. Buku saku dapat digunakan sebagai salah satu media dalam kegiatan edukasi tersebut.Tujuan : Mengetahui pengaruh edukasi faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) dengan media buku saku terhadap pengetahuan dan sikap remaja di SMA Negeri 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan.Metode : Penelitian termasuk kedalam lingkup ilmu gizi masyarakat. Jenis penelitian quasi experiment design dengan rancangan Pretest Posttest dengan kelompok kontrol (Pretest-Posttest with Control Group). Jumlah sampel sebanyak 80 siswa. Data yang dikumpulkan yaitu pengetahuan dan sikap. Analisis statistik menggunakan uji Mann Whitney dan uji Independent T-Test.Hasil : Edukasi gizi dengan buku saku dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja di SMA Negeri 1 Wiradesa. Ada perbedaan pengetahuan dan sikap remaja sebelum dan sesudah diberikan edukasi gizi dengan media buku saku “AKSI CERDIK UNTUK CEGAH PTM (Penyakit Tidak Menular)†(p value = 0,000 dan p value = 0,002).Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian buku saku “AKSI CERDIK UNTUK CEGAH PTM (Penyakit Tidak Menular)†sebagai media edukasi gizi terhadap pengetahuan dan sikap remaja di SMA Negeri 1 Wiradesa.
Copyrights © 2023