Peternakan ayam kampung di Kabupaten Kolaka Timur menghadapi tantangan dalam hal seleksi bibit unggul dan penggunaan mesin tetas yang efisien. Masalah ini menghambat produktivitas usaha peternakan. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan peternak mengenai seleksi bibit ayam kampung yang baik dan pengembangan mesin tetas sederhana melalui pelatihan yang berbasis riset. Metode yang digunakan adalah pendekatan pelatihan yang terdiri dari sesi teori dan praktik langsung, serta evaluasi untuk mengukur perubahan pengetahuan dan keterampilan peternak. Temuan utama dari pelaksanaan pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan peternak mengenai teknik seleksi bibit unggul dan penggunaan mesin tetas, dengan rata-rata peningkatan pengetahuan sebesar 45%. Selain itu, tingkat keberhasilan penetasan telur setelah menggunakan mesin tetas sederhana meningkat hingga 90%. Kesimpulannya, pelatihan ini berhasil meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha peternakan ayam kampung, serta memberi dampak positif terhadap pola pikir peternak yang lebih terbuka terhadap penggunaan teknologi tepat guna.
Copyrights © 2025