Jurnal Abadimas Gorontalo
Vol 8 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), November 2025

DAUR ULANG LIMBAH TANDAN KOSONG (TANKOS) DALAM PEMBUATAN PUPUK ORGANIK UNTUK MENSTIMULASI DAN KEWIRAUSAHAAN BAGI PARA PETANI LANGGAM

Ramadhani, Siti Dinar Rezki (Unknown)
Nasirly, Riri (Unknown)
Laila, Widya (Unknown)
Arsi, Fadli (Unknown)
Rahmad, Nuraini (Unknown)
Larasati, Tengku Indira (Unknown)
Herman, Winda (Unknown)
Qolby, Rohatul (Unknown)
Utomo, Muhammad Fitri Budi (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Nov 2025

Abstract

Limbah Tankos atau Tandan Kosong dari kelapa sawit adalah satu jenis limbah padat dari kelapa sawit, jumlahnya terus meningkat seiring dengan bertambahnya aktivitas produksi CPO. Setelah menjadi CPO sebagai bahan baku, kemudian CPO disimpan dalam tangki-tangki timbun sebelum siolah menjadi produk turunan (Mulyadi et al., 2023). Setiap proses produksi CPO tidak terlepas dari limbah terutama limbah tandan kosong (tankos). Menurut (Septiawan et al., 2014) strategi penghematan pupuk kimia dan perbaikan berkelanjutan dengan pemanfaatan limbah padat dan pengurangan limbah B3. Hal ini menimbulkan berbagai permasalahan, seperti penumpukan limbah padat pada pabrik CPO, penurunan estetika lingkungan, dan dampak negatif terhadap kesehatan serta lingkungan akibat pengelolaan yang tidak tepat, seperti pembakaran tangkos yang menyebabkan polusi udara dan kontribusi pada pemanasan global. Selain itu, rendahnya kesadaran masyarakat dan kurangnya pengetahuan mengenai alternatif pengolahan tangkos sering kali di biarkan begitu saja. Rendahnya kesadaran masyarakat dan kurangnya pengetahuan mengenai alternatif pengolahan limbah tangkos memperparah situasi ini. Mengatasi permasalahan tersebut, program pelatihan dan pendampingan daur ulang tangkos menjadi pupuk organik merupakan solusi inovatif yang mudah dilakukan. Tujuan program ini mengintegrasikan edukasi lingkungan, pelatihan teknologi tepat guna, dan pengembangan kreativitas serta kewirausahaan. Kegiatan ini melibatkan warga desa Padang Luas, Langgam sebagai target utama dengan pendekatan berbasis partisipatif dan praktik langsung. Metode pelaksanaan kegiatan memiliki beberapa tahapan antara lain: Tahap sosialisasi dan penyuluhan, Tahap pelaksanaan pembuatan kompos tangkos dan Tahap refleksi kegiatan.

Copyrights © 2025