Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tantangan dalam implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di SMA Negeri 1 Medan, khususnya pada pelaksanaan siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan). Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam kepada Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum sebagai informan utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan SPMI di sekolah telah berjalan cukup baik dan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas pembelajaran, khususnya melalui pemanfaatan teknologi seperti CBT dan e-raport. Namun demikian, terdapat sejumlah kendala, antara lain keterbatasan waktu guru, variasi pemahaman terhadap standar mutu, serta fasilitas teknologi yang belum optimal. Faktor-faktor tersebut berdampak pada kurang meratanya kualitas pelaksanaan siklus PPEPP. Penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan kompetensi guru secara berkelanjutan, penguatan sarana teknologi, serta pengelolaan beban kerja guru untuk mendukung penerapan SPMI secara lebih efektif dan berkelanjutan di SMA Negeri 1 Medan.
Copyrights © 2025