Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL MENGGUNAKAN CAMTASIA STUDIO 8.5 PADA MATAKULIAH SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG) Rahmad, Riki; Yuniastuti, Eni; Wirda, Mona Adria
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 2, No 1 (2018): MARET 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.854 KB) | DOI: 10.23887/jipp.v2i1.13040

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran dalam bentuk video tutorial menggunakan aplikasi Camtasia Studio 8.5 pada mata kuliah Sistem Informasi Geografi (SIG) di Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Langkah-langkah dalam penelitian pengembangan ini adalah: (1)tahap pendahuluan, (2) tahap perancangan media video tutorial, (3) tahap pembuatan media video tutorial, (4) tahap validasi media, (5) tahap pengujian media video tutorial, dan (6)tahap evaluasi media. Hasil penelitian menunjukkan Hasil uji kelayakan dari segi materi pada pengembangan video tutorial menggunakan Camtasia Studio 8.5 pada matakuliah Sistem Informasi Geografi (SIG) dikategorikan sangat layak untuk digunakan dengan catatan perlu dilakukan revisi. Sedangkan hasil uji kelayakan dari segi media dikategorikan cukup layak digunakan dengan beberapa revisi, diantaranya: penambahan teks dan tulisan, musik, detail petunjuk tombol, dan lain sebagainya. Hasil respon mahasiswa mengenai pengembangan video tutorial menggunakan Camtasia Studio 8.5 pada matakuliah Sistem Informasi Geografi (SIG) masuk dalam kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan video sudah bagus dan mendapatkan respon positif dari mahasiswa. Kata kunci: pembelajaran, media , Camtasia Studio, SIG ABSTRACT This study aims to produce instructional media in the form of video tutorial using Camtasia Studio 8.5 application in Geography Information System (GIS) course in Geography Education Department Faculty of Social Sciences, Universitas Negeri Medan. The steps in this development research are: (1) preliminary stage, (2) video tutorial design stage, (3) video media tutorial development stage, (4) media validation stage, (5) video media tutorial testing stage, and (6) stage of media evaluation. The results showed that the results of the material feasibility test on the development of video tutorials using Camtasia Studio 8.5 in the Geography Information System (GIS) course are considered very appropriate to be used with the need to revise. While the feasibility test results in terms of media categorized quite feasible to use with some revisions, including: the addition of text and writing, music, detail buttons, and so forth. The result of student's response about video tutorial development using Camtasia Studio 8.5 on Geography Information System (GIS) course in good category. This shows that video development is good and get positive response from students. Keywords: learning, media, Camtasia Studio, GIS
KAJIAN TINGKAT KERAWANAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KECAMATAN BANTUL Eni Yuniastuti; Dyah Respati Suryo
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 11, No 1 (2013): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.796 KB) | DOI: 10.21831/gm.v11i1.3566

Abstract

Meningkatnya jumlah kasus penyakit DBD di Kecamatan Bantul pada tahun 2010, karena faktor pertumbuhan penduduk yang cukup pesat, mobilitas penduduk yang cukup tinggi, semakin baiknya sarana transportasi, kurangnya kesadaran masyarakat akan hidup sehat, dan tidak adanya kontrol vektor nyamuk yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui distribusi spasial penyakit DBD, (2) mengetahui seberapa besar tingkat kerawanan suatu wilayah terhadap terjangkitnya DBD, dan (3) untuk memetakan kerawanan wilayah terhadap terjangkitnya DBD dengan menggunakan data citra Penginderaan Jauh yaitu Citra IKONOS dan Sistem Informasi Geografi (SIG). Penelitian ini merupakan jenis penelitian survai. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah kepadatan penduduk, kepadatan permukiman, jarak terhadap sungai, jarak terhadap lokasi TPS, dan pola permukiman. Data utama dalam penelitian ini citra satelit IKONOS dan Peta RBI, data sekundernya meliputi data angka kejadian penyakit DBD, jumlah penduduk, luas wilayah, dan data lokasi TPS sampah di Kecamatan Bantul. Parameter yang diperoleh dari data utama yaitu kepadatan permukiman, jarak terhadap sungai, dan pola permukiman, sedangkan parameter yang diperoleh dari data sekunder meliputi kepadatan penduduk dan jarak terhadap lokasi TPS. Populasi dalam penelitian ini adalah semua unit lahan permukiman, teknik pengambilan sampel dilakukan dengan stratified random sampling. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data dengan cara observasi, dokumentasi, dan survai lapangan. Teknik analisis data menggunakan analisis SIG yang meliputi analisis buffer, analisis skoring, dan analisis overlay. Hasil dari analisis data menghasilkan peta tingkat kerawanan yang menunjukkan bahwa di Kecamatan Bantul untuk kelas kerawanan agak rawan mempunyai luas 1513,366 (ha) dengan persentase 68,45%, untuk kelas kerawanan rawan mempunyai luas 515,743 (ha) dengan persentase 23,33%, dan untuk kelas kerawanan sangat rawan mempunyai luas 181,773 ha dengan persentase 8,22%. Berdasarkan kelima parameter yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan untuk Kecamatan Bantul didominasi dengan wilayah yang agak rawan terhadap penyakit DBD.Kata kunci: kerawanan, agihan DBD, informasi spasial
IDENTIFIKASI TIPOLOGI DAN DINAMIKA, POTENSI DAN PERMASALAHAN, DAN STRATEGI PENGELOLAAN WILAYAH KEPESISIRAN DI WILAYAH KEPESISIRAN DEMAK Eni Yuniastuti
JURNAL GEOGRAFI Vol 8, No 1 (2016): Jurnal Geografi
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jg.v8i1.5314

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di zona kepesisiran Demak, Provinsi Jawa Tengah. Tujuanpembuatan artikel ini adalah mengidentifikasi tipologi dan dinamika wilayah kepesisirDemak, mengidentifikasi potensi dan permasalahan wilayah kepesisiran Demak, danmengetahui strategi pengelolaan wilayah kepesisiran Demak.Penelitian ini menggunakan metode survei. Metode pengumpulan data dengan samplingdan metode analisisnya secara kualitatif. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan dariwilayah kepesisiran Demak. Metode pengumpulan data dengan cara sampling. Teknikpengambilan sampel dengan metode simple random sampling. Teknik penggumpulan datadengan analisis data sekunder dan observasi lapangan, dan analisis hasilnya secaradeskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipologi pesisir Demak ini termasuk dalam tipologipesisir primer akibat deposisional sub-arial (Sub-areal deposition coast), yaitu pesisir yangterbentuk akibat akumulasi secara langsung bahan-bahan sedimen sungai, glasial, angin,atau akibat longsor lahan ke arah laut. Dinamika kawasan Pesisir yang terjadi di Demak ada2 dinamika yang terjadi yaitu terjadi proses akresi dan proses abrasi. Hasil penelitianmenunjukkan terdapat lima potensi utama yang dapat dikembangkan di wilayah kepesisiranDemak, sedangkan hasil identifikasi permasalahannya terdapat delapan permasalahan utamayang mampu teridentifikasi. Strategi pengelolaan pesisir secara terpadu di pesisir Demakyang difokuskan pemanfaatan ruang adalah sebagai berikut, (1) identifikasi pengguna ruangdan kebutuhannya, (2) penyusunan rencana tata ruang, (3) penetapan sempadan pantai danpenanaman mangrove, (4) pengendalian reklamasi pantai, (5) pengetatan baku mutu limba,(6) penataan permukiman kumuh, (7) perbaikan sistem drainase, dan (8) penegakan hukumsecara konsisten.Kata kunci: wilayah kepesisiran, strategi pengelolaan, tipologi dan dinamika pesisir
Analisis Koefisien Aliran Permukaan dengan Menggunakan Metode Bransby-Williams Di Sub Daerah Aliran Sungai Babura Provinsi Sumatera Utara Anik Juli Dwi Astuti; Eni Yuniastuti; Dwi Wahyuni Nurwihastuti; Retno Triastuti
JURNAL GEOGRAFI Vol 9, No 2 (2017): JURNAL GEOGRAFI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jg.v9i2.7058

Abstract

Abstrak Daerah penelitian adalah sub Daerah Aliran Sungai Babura yang mempunyai luas 4921,88 Ha. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) menganalisis besarnya koefisien aliran permukaan menggunakan metode Bransby-William di Sub Daerah Aliran Sungai Babura, 2) menganalisis distribusi nilai koefisien aliran di Sub Daerah Sungai Babura. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode survey baik survey instansional maupun lapangan. Survei instansional digunakan untuk memperoleh data curah hujan dan penutup lahan sedangkan survey lapangan digunakan untuk mendapatkan data tekstur tanah dan kemiringan lereng. Selanjutnya hasil dianalisis dengan menggunakan analsis deskriptif dan spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien aliran di Sub Daerah Aliran Sungai Babura berkisar 0,4 – 0,55 dengan rata-rata 0,475. Dengan mendasarkan pada nilai koefisien aliran tersebut dapat dikatakan bahwa sub DAS Babura masih dalam kondisi baik. Besarnya koefisien aliran di SubDAS Babura bervariasi dimana pada daerah hulu nilai koefisien aliran permukaan berkisar antara 0,4 – 0,45 sedangkan di daerah hilir sungai pada kisaran nilai 0,5 – 0,55. Kata kunci : koefisien aliran, Bransby-William, sub Daerah Aliran Sungai, Babura Abstract The research located in Babura watershed which has wide of 4921.88 Ha. The purposes of this research are 1) to analyze runoff coefficient using Bransby-Williams method, 2) to analyze the distribution of runoff coefficient in Babura river basin. In this research, data were collected using survey methods both the institutional and field surveys. Institutional surveys were used to obtain rainfall and land use data meanwhile field surveys were used to gain soil texture data and slope. The results of this study were analyzed using descriptive and spatial analysis. The results showed that the runoff coefficient in the Babura watershed was from 0.4 to 0.55 with an average of 0.475. This means that the Babura watershed is still in good condition. Furthermore, runoff coefficient in upstream was 0.4 – 0.45 while in downstream the runoff coefficient was 0.5 – 0.55. Key words: runoff coefficient, Bransby-Williams, Watershed, Babura
Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Menggunakan Citra Sentinel-2 Di Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2018 - 2022 Nuel, Immanuel Sinabang; Klarita Dwijayanti Waruwu; Adesiana Sihombing; Adeline; Eni Yuniastuti
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 9 No. 2 (2024): September
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpig.v9i2.10348

Abstract

Population growth is a major driver of land cover/use change in general as it leads to economic development, which in turn requires land availability for other land uses, including infrastructure, services, industry and settlements. Using the symbolism of remote sensing satellites to plan land use over large areas is one approach that can be taken. This study aims to analyze land use change in Percut Sei Tuan District, Deli Serdang Regency, North Sumatra in the 2018-2022 period using Sentinel-2 satellite imagery. The method used is visual interpretation of satellite images with the help of ArcGIS software and multi-temporal spatial data comparison analysis. The results showed that there were 8 land use classes, namely water bodies, forests, rice fields, plantations, developed land, open land, clouds, and shrubs. Significant land use change occurred in built-up land which increased by 627 hectares (from 34% to 37% of the total area), while forest area decreased by 521 hectares (from 8% to 5%). These changes indicate land conversion from forest areas and other productive lands to built-up areas, driven by population growth and infrastructure needs. This study concludes that regular monitoring of land use change is necessary to support spatial planning and sustainable land resource management.
Analysis of Cultural and Political Geography Learning Concept Design Based on Case Method and Team-Based Project Sugiharto, Sugiharto; Rahmadi, M Taufik; Maulia, Tria; Halim, Jennifer; Suciani, Ayu; Rimba, Fellix; Permana, Sendi; Yuniastuti, Eni
Journal of Digital Learning and Education Vol. 4 No. 1 (2024): APRIL
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52562/jdle.v4i1.811

Abstract

This study investigates the implementation of the Case Method and Team-Based Project learning approaches within the context of the Geography Education Department's cultural and political geography courses at Universitas Negeri Medan. These methods, relevant to the Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) program, aim to enhance student skills through active, applied learning. Employing a qualitative descriptive approach, the research gathered data via questionnaires distributed through Google Forms to a sample of 67 students out of a total population of 454 from the 2019-2022 academic cohorts. Findings indicate that the duration required for the Case Method varies with the complexity of the cases, ranging from 15-30 minutes for simpler issues to over 60 minutes for more intricate problems. The Team-Based Project approach necessitates 7 to 8 meetings, including initial planning and subsequent implementation phases, monitored by lecturers through direct communication or digital platforms like LMS forums or Zoom channels. However, the study reveals inefficiencies in applying these learning methods within the department, attributed to the substantial workload imposed by the Indonesian National Qualifications Framework (KKNI) and a lack of student engagement in assignments. It suggests a comprehensive revision of IQF assignments towards more discussion-oriented and field-practical approaches to address these challenges.
Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Menggunakan Citra Sentinel-2 Di Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2018 - 2022 Nuel, Immanuel Sinabang; Klarita Dwijayanti Waruwu; Adesiana Sihombing; Adeline; Eni Yuniastuti
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 9 No. 2 (2024): September
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpig.v9i2.10348

Abstract

Population growth is a major driver of land cover/use change in general as it leads to economic development, which in turn requires land availability for other land uses, including infrastructure, services, industry and settlements. Using the symbolism of remote sensing satellites to plan land use over large areas is one approach that can be taken. This study aims to analyze land use change in Percut Sei Tuan District, Deli Serdang Regency, North Sumatra in the 2018-2022 period using Sentinel-2 satellite imagery. The method used is visual interpretation of satellite images with the help of ArcGIS software and multi-temporal spatial data comparison analysis. The results showed that there were 8 land use classes, namely water bodies, forests, rice fields, plantations, developed land, open land, clouds, and shrubs. Significant land use change occurred in built-up land which increased by 627 hectares (from 34% to 37% of the total area), while forest area decreased by 521 hectares (from 8% to 5%). These changes indicate land conversion from forest areas and other productive lands to built-up areas, driven by population growth and infrastructure needs. This study concludes that regular monitoring of land use change is necessary to support spatial planning and sustainable land resource management.
Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Dari Limbah Kelapa Muda Di Desa Laut Dendang Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Delita, Fitra; Sari, Sri Adelila; Rohani, Rohani; Yuniastuti, Eni; Wirda, Mona Adria
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 2 (2024): April
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i2.807

Abstract

Tingginya harga pupuk buatan berdampak pada keberlangsungan kegiatan pertanian. Hal ini menyebabkan masyarakat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pupuk untuk tanaman. PKM ini ditujukan untuk membantu mitra dalam mengatasi permasalahan terkait pupuk dengan memanfaatkan limbah kelapa muda di sekitar Jalan Perhubungan, Desa Laut dendang. Tim PKM melakukan kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik cair berbahan dasar limbah kelapa muda. Pelatihan dilakukan kepada mitra yang merupakan Kelompok Usaha Tanaman Buah dan Hias serta ibu-ibu Majelis Ta’lim Annisa di Desa Laut Dendang. Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahap yaitu penyampaian materi terkait pupuk organik cair berbahan dasar limbah kelapa muda, praktek pembuatan pupuk organik cair, uji laboratorium, pengemasan produk, dan pemanfaatan produk. Mesin pencacah sebagai alat pembuatan pupuk organik cair diserahkan kepada mitra agar dapat melanjutkan pembuatan pupuk secara mandiri. Hasil yang didapat dari kegiatan PKM ini adalah pupuk organik cair dari limbah kelapa muda. Produk PKM ini dimanfaatkan oleh mitra untuk tanaman pertanian serta dapat dipasarkan secara luas sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Revolusi Industri Sirait, Firli Nur Afdilla; Halim, Jennifer; Manik, Irene Anggreny Br.; Luluk, Theresia Angeline; Yuniastuti, Eni
Historis : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah Vol 9, No 1 (2024): Juni
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/historis.v9i1.20802

Abstract

Abstrak: Dalam konteks pengajaran di sekolah, pemilihan model pembelajaran yang sesuai di tingkat sekolah dapat berpengaruh signifikan terhadap hasil pembelajaran siswa. Namun, sering kali kita menyaksikan kebingungan para pendidik dalam memilih model pembelajaran yang cocok untuk materi pengajaran. Untuk mengatasi permasalahan ini, sebuah penelitian dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dilakukan, menggunakan berbagai teknik analisis data seperti uji validitas, reabilitas, deskripsi data, normalitas, homogenitas, dan uji-t. Dalam penelitian ini menunjukkan hasil perbandingan antara kelas eksperimen yang menerapkan metode Problem Based Learning, dengan rata-rata nilai sebesar 77,5, dibandingkan dengan kelas kontrol yang memakai model konvensional dan meraih rata-rata nilai sebesar 67,93. Maka, dapat ditarik kesimpulan bahwa model pembelajaran berbasis masalah dianggap lebih efektif dalam memfasilitasi penilaian hasil belajar siswa jika dibandingkan dengan pendekatan ceramah konvensional. Dengan temuan ini sebagai dasar, disarankan kepada para pendidik untuk memilih model pembelajaran yang sesuai, sehingga siswa dapat mengalami proses pembelajaran dengan efektif di dalam lingkungan kelas.Abstract: In the context of school teaching, choosing an appropriate learning model at the school level can have a significant effect on student learning outcomes. However, we often witness educators' confusion in choosing a suitable learning model for teaching materials. To address this issue, a study with a quantitative descriptive approach was conducted, using various data analysis techniques such as validity, reliability, data description, normality, homogeneity, and t-test. In this study, the results showed a comparison between the experimental class that applied the Problem Based Learning method, with an average score of 77.5, compared to the control class that used the conventional model and achieved an average score of 67.93. Thus, it can be concluded that the problem-based learning model is considered more effective in facilitating the assessment of student learning outcomes when compared to the conventional lecture approach. With these findings as a basis, it is suggested to educators to choose an appropriate learning model, so that students can experience the learning process effectively within the classroom environment.
Analysis of the Application of Geography Learning Strategies on Natural Disaster Mitigation Material in Class XI of SMA Negeri 1 Sei Rampah Anisa Muftih; Rahmadayanti, Rahmadayanti; Sri Muthia Hasan; Angelina Setia Simamora; Eni Yuniastuti
Jurnal Multidisiplin Sahombu Vol. 4 No. 02 (2024): Jurnal Multidisiplin Sahombu, (2024)
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to evaluate the implementation of geography teaching strategies on the topic of disaster mitigation in Grade XI at SMA Negeri 1 Sei Rampah. Using a descriptive qualitative approach, data were collected through interviews, observations, and documentation. The research subjects included geography teachers and Grade XI students actively involved in the learning process. The findings revealed that teachers employed various teaching strategies, such as group discussions, case study analyses, and the use of digital learning media, to enhance students' understanding of disaster mitigation. Classroom observations indicated that these strategies effectively encouraged active student participation and improved their analytical skills in addressing disaster cases. However, challenges were identified, including limited technological facilities and insufficient instructional time. The study concluded that implementing diverse and contextual teaching strategies supports geography learning objectives, particularly in understanding disaster mitigation concepts. This research recommends improving technology-based learning facilities and providing training for teachers to optimize the strategies applied.
Co-Authors Adeline Adesiana Sihombing Al Zahwa, Afitzka Alvian Maranalom Siregar Andini, Sri Andini, Syarifah Angelina Setia Simamora Anik Juli Dwi Astuti Anisa Muftih Arbiansyah Arbiansyah, Arbiansyah Asima Tiara Agnesia Pasaribu Aulia, Vina Bancin, Girang Stevani Barus, Mita Nalsalisa Br Bianca, Tanya Darwin P. Lubis, Darwin Duha, Asnimar Dwi Wahyuni Nurwihastuti Dwidya Nuari Dyah Respati Suryo Egi Ateta Barus Elfayetti Elfayetti Fazera, Della Fellix Rimba Fitra Delita, Fitra Gaol, Riski fani Lumban Habibatul Qolbi Sumardi Halim, Jennifer Harefa, Sri Aswinda Hasibuan, Novita Hutasuhut, Vadillah Raihto Khairani Aprilia Kiki Rendhardi Napitupulu Klarita Dwijayanti Waruwu Lubis, Siti Nurhaliza Luluk, Theresia Angeline Lusia Oktaviani M Fadli Manik, Irene Anggreny Br. Maria Dwi Sianipar Marpaung, Viviana Maulia, Tria Mira Susila Warni Mona Adria Wirda Muftih, Anisa Muhammad Najmul Fahmi Nadratul Aini Lubis Naibaho, Annisa Azzahra Nainggolan, Richard Steven Nina Novira Nuel, Immanuel Sinabang Nurmala Berutu Panjaitan, Michael Austin Panjaitan, Michael Austin L Pauliana, Geby Pratama, Alvin Pratiwi Sembiring, Yolanda Putri Anatasya Simanjuntak Rahmadayanti, Rahmadayanti Rahmadi, M Taufik Rahmadi, M. Taufik Rajagukguk, Octovannes Restu Restu Retno Triastuti Riki Rahmad Rohani Rohani Romauli Situmorang Rosma Purba Ruth Sahana Manalu S. Sugiharto Sabela, Serli Sakira Putri Manurung Salsabila, Gadis Salsabila, Via Adrevi Salsabilla, Friska Sendi Permana Sihombing, Adesiana Silalahi, Feby Cyntia Simaremare, Ermas Simarmata, Claudia Grace Natasya Sinaga, Risdo Hotray Sinuraya, Helen Sipayung, Hadriadi Iskandar Sirait, Firli Nur Afdilla Siregar, Risbue Siti Aisyah Sri Adelila Sari Sri Muthia Hasan Suciani, Ayu Syahputra, Irvan Tumiar Sidauruk Waruwu, Klarita Dwijayanti Yana, Rafika Zuhrika, Dhea