Latar Belakang: Kampung Wisata Purbayan merupakan kawasan heritage yang memiliki potensi besar dalam pengembangan pariwisata berbasis budaya dan sejarah. Keterbatasan masyarakat dalam melakukan promosi mengakibatkan banyak potensi wisata seperti situs sejarah Mataram Islam, arsitektur tradisional Jawa, dan kerajinan lokal belum optimal. Kondisi ini menunjukkan perlunya penguatan kapasitas masyarakat dalam mengelola dan mempromosikan desa wisata secara lebih efektif melalui edukasi, pendampingan, dan pemanfaatan teknologi digital.Tujuan: Pengabdian dilaksanakan untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi budaya, sejarah, dan nilai keagamaan di Kampung Wisata Purbayan dalam pengembangan wisata, dan masih rendahnya penggunaan teknologi digital sebagai media promosi dan edukasi.Metode: Metode yang digunakan adalah sosialisasi dengan melibatkan pemangku kepentingan lokal (pengelola kampung, UMKM, tokoh masyarakat) aktif dalam perancangan, pelaksanaan, dan evaluasi intervensi promosi digital dan edukasi wisata halal.Hasil: Hasil pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional di Kampung Wisata Purbayan menunjukkan bahwa masyarakat memiliki potensi yang kuat dalam mengembangkan wisata berbasis nilai agama dan budaya. Kegiatan yang dilaksanakan pada 12–18 Maret 2023 dan melibatkan 67 peserta dari Indonesia, Malaysia, dan Suriname menghasilkan tiga temuan utama: (1) penguatan identitas religius dan budaya lokal sebagai basis pengembangan wisata, (2) peningkatan kapasitas masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital untuk promosi wisata.
Copyrights © 2025