cover
Contact Name
Al Hibnu Abdillah
Contact Email
alhibnu_abdillah@stiperkutim.ac.id
Phone
+6282299815707
Journal Mail Official
jpt@stiperkutim.ac.id
Editorial Address
Jln. Soekarno-Hatta, No 1, Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur
Location
Kab. kutai timur,
Kalimantan timur
INDONESIA
Jurnal Pertanian Terpadu
ISSN : 23547251     EISSN : 25497383     DOI : https://doi.org/10.36084/jpt
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Pertanian Terpadu merupakan jurnal ilmiah yang memuat hasil - hasil penelitian bidang pertanian dalam skala luas yang mencakup bidang agroteknologi, kehutanan, kelautan, perikanan, agribisnis serta peternakan.
Articles 267 Documents
Analisis Pendapatan Agroindustri Gula Aren (Arengapinnata Merr) Di Kabupaten Kutai Timur (Studi Kasus Di Desa Peridan Dan Desa Kandolo) Marni Pareallak; Imam Suhadi; Ramlah Ramlah
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 3 No 2 (2015): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid III nomor 2 Desember 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v3i2.104

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli hingga September 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur biaya agroindustri gula aren, mengetahui besarnya pendapatan pengrajin gula aren , mengetahui variasi bentuk produk olahan gula aren di Desa Peridan dan Desa Kandolo. Lokasi penelitian ditetapkan secara sengaja (purposiv). Hal ini dikarenakan pengrajin gula aren hanya terdapat di kedua desa tersebut, jumlah responden yang digunakan sebanyak 23 orang pengrajin di Desa Peridan dan 18 orang pengrajin di Desa Kandolo dan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer diambil melalui teknik wawancara kepada pengrajin gula aren sebagai responden dengan menggunakan kuesioner, dan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari perpustakaan, Dinas Perkebunan dan Dinas pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, struktur biaya tetap di Desa Peridan sebesar Rp. 3.026.051 bulan-1 responden-1, biaya Variabel sebesar Rp. 1.617.062 bulan-1 responden-1. Sementara biaya tetap di Desa Kandolo sebesar Rp. 870.073 bulan-1 responden-1, dan biaya variabel sebesar Rp. 1.880.056 bulan-1 responden-1. Rata-rata pendapatan bersih di Desa Peridan sebesar Rp. 2.577.259 responden-1 bulan-1, rata-rata pendapatan bersih di Desa Kandolo sebesar Rp. 3.211.163 responden-1 bulan-1.Jenis variasi produk gula aren di Desa Peridan hanya satu variasi yaitu gula cetak sebesar 808.8 biji responden-1bulan-1,dengan harga jual Rp 8.217biji-1. Sementara jenis variasi produk gula aren di Desa Kandolo memproduksi 3 jenis varian gula aren yaitu gula cetak 471,6 biji responden-1bulan-1dengan harga rata-rata Rp 9.889 biji-1, gula semut produksi sebanyak 600 kg bulan-1 responden-1dengan harga jual rata-rata Rp 40.000 kg-1dan jahe instan produksi sebanyak 900 kg -1bulan responden-1dengan harga jual rata-rata Rp 100.000kg-1.
Analisis Hubungan Modal Kerja Dan Biaya Pemeliharaan Terhadap Pendapatan Peternak Kambing Di Sangatta Rahmat Saleh; Andi Mariani Z.; Meita Sondang Rizki
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 3 No 2 (2015): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid III nomor 2 Desember 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v3i2.105

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan modal kerja dan biaya pemeliharaan terhadap pendapatan peternak kambing diSangatta.Model analisis yang digunakan untuk membuktikan hipotesis adalah model analisis regresi Linear Berganda yang akan dianalisis dengan menggunakan program statistik, yaitu SPSS versi 17 for windows. Jumlah responden penelitian 6 lokasi peternakan dengan data 24 bulan.Hasil analisis statistik menunjukan koefisien regresi variabel-variabel bebas yaitu Modal Kerja (X1) = 1,064Biaya Pemeliharaan (X2)= 0,846 konstanta sebesar 4486.916.Persamaan Regresi Linear Berganda adalah Y= 4486.916 + 1,064 X1+ 0,846 X2. Kesimpulan yang didapat dari besarnya pengaruh yang disebabkan dari variabel Modal Kerja, variabel Biaya Pemeliharaan, terhadap variabel Pendapatan Peternak Kambing adalah sebesar koefisien korelasi(R)= 0,943 dan besarnya ketergantungan pendapatan ternak terhadap kedua variabel bebas diatas adalah sebesar koefisien determinasi (R2) = 0,889 atau 88,9%.Hasil analisis uji F menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap peternakan kambing di Sangatta. Secara Parsial Modal Kerja (X1) berpengaruh dominan, hal ini dapat dibuktikan dari uji t.
Pengaruh Penggunaan Media Tanam Cocopeat dengan Penambahan Berbagai Nutrisi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Dwi Jayanti
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 3 No 2 (2015): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid III nomor 2 Desember 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v3i2.106

Abstract

Penelitian telah dilaksanakan selama 6 (enam) bulan, mulai bulan Juni - Desember 2013. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kombinasi nutrisi yang terbaik pada cocopeat terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih. Penelitian ini merupakan percobaan nonfaktorial menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat (4) perlakuan yang masing – masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali, sehingga terdapat 20 petak penelitian. Perlakuan media tanam cocopeat tanpa penambahan nutrisi (C0), perlakuan kombinasi cocopeat+tepung tapioka (C1), cocopeat+tepung sagu (C2), dan cocopeat+ampas tahu (C3) menunjukkan pengaruh sangat nyata terhadap lama waktu miselium menyelimuti baglog, lama waktu munculnya pin head, diameter tudung, berat hasil panen, dan rasio efisiensi biologi (REB) baglog. Namun berbeda nyata terhadap lama waktu panen pertama dan jumlah tudung. Pengaruh kombinasi media tanam dan nutrisi cocopeat (C), menunjukkan kombinasi cocopeat+tepung sagu (C2) merupakan yang tercepat pada lama waktu miselium menyelimuti baglog yaitu rata-rata 35,4 hari, lama waktu hingga munculnya pin head yang rata-rata selama 4,97 hari, dan lama waktu panen tercepat yaitu rata-rata 3,43 hari. Perlakuan kombinasi cocopeat+tepung tapioka (C1) merupakan perlakuan yang terbaik pada jumlah tudung yang rata-rata 11,4 buah; diameter tudung 5,34 cm; berat hasil panen 10,67 gram dan rasio efisiensi biologi 0,0356. Berdasarkan hasil penelitian rasio efesiensi biologi (REB) yang tertinggi terdapat pada perlakuan cocopeat + tepung tapioka (C1) yaitu 0,0356 dan rasio efisiensi biologi terendah pada perlakuan cocopeat tanpa penambahan nutrisi (C0) yaitu 0,0041.
Penilaian Perkembangan Tanah Berdasarkan Tingkat Pencucian Liat Dan Kapasitas Tukar Kation Tanah Pada Areal Taman Botani Sangatta Kutai Timur Apreski Dian Sari Pamula; Muli Edwin; Mufti Perwira Putra
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 3 No 2 (2015): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid III nomor 2 Desember 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v3i2.107

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pencucian liat dan Kapasitas Tukar Kation Tanah pada Areal Taman Botani Sangatta Kutai Timur, sehingga dapat memberikan informasi kepada pengelolah Taman Botani mengenai tingkat pencucian liat yang menyangkut kesuburan tanah pada areal tersebut. Penelitian dilaksakan kurang lebih 6 bulan terdiri dari observasi lapangan, pengumpulan data, uji laboratorium, analisis data dan penyusunan hasil penelitian. Adapun prosedur penelitiannya pertama pemilihan penampang profil, kedua pembuatan dan pengamatan penampang profil, ketiga pecatatan hasil pengamatan, keempat pengambilan contoh tanah, kelima uji laboratorium dan yang terakhir analisa data. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat perkembangan tanahnya dalam fase lanjut dengan KTK liat <16me/100g liat dan termasuk tanah yang subur karena didominasi oleh kation-kation asam. Pada ketinggian ±50 mdpl KTK liatnya 20,24 meq/100 Liat maka tanah tersebut kemungkinan besar memiliki kandungan mineral liat Illit, sedangkan pada ketinggian ±80 mdpl KTK liatnya 18,53 meq/100g liat kemungkinan besar memiliki mineral liat Klorit. Berdasarkan pencucian liatnya terdapat horizon Argilik (Bt) yang umumnya dimiliki tanah ordo Ultisols dan lapisan A harus di atas 15 % dimana lapisan Argilik (Bt) adalah % liat A x 1,2. Hasilnya yaitu pada ketinngian ±50 mdpl lapisan Argiliknya mencapai 22,8% sedangkan ±80 mdpl lapisan Argiliknya mencapai 22, 8 %.
Identifikasi Jenis-Jenis Tumbuhan Yang Memiliki Nilai Konservasi Tinggi (HCVF) Di PT. Gunung Gajah Abadi Kutai Timur Arbain Arbain
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 3 No 2 (2015): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid III nomor 2 Desember 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v3i2.108

Abstract

Identify the types of plants that have high conservation value forest areas naturally At elephant mountain abadi. The method used is by means of exploration is the exploration of an area with a specific purpose, namely to determine the types of plants that have high conservation values ​​are protected for example, government regulations, endemic, medicinal plants and others. Results and discussion on the location of the observations found 297 types. It consists of herbaceous plants, shrubs, trees, lianas and epipit. Very many species of high conservation value based on its status that is protected by government regulation until its status as a fruit-producing plants, medicinal plants, endemic and others. Suggestion; While doing the harvesting is expected to pay attention to the types that are protected by government regulations, especially endangered species and producing fruits. Maintain and cultivate the types of medicinal plants. Save the types of orchids that exist dibatang trees, branches and twigs to a certain area (create a garden of orchids) and maintain the existence of endemic species.
Kondisi Terumbu Karang di Perairan Pulau Beras Basah Kotamadya Bontang Omega Raya Simarangkir
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid V nomor 1 Juni 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v5i1.110

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi terkini terumbu karang di Perairan Pulau Beras Basah Kotamadya Bontang. Pengambilan data dilakukan dengan metode reef check yaitu kombinasi antara metode point intercept transect dan underwater visual census. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terumbu karang di Perairan Pulau Beras Basah berada pada kondisi rusak hingga sedang, hal ini dilihat dari persentase karang keras hidup dengan kisaran sebesar 12.50-45.63%.
Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Singkong Gajah di Kecamatan Anggana Kabupaten Kutai Kartanegara Achmad Zaini; M. Yazid Bustomi
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid V nomor 1 Juni 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v5i1.111

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan finansial usahatani singkong gajah di Kecamatan Anggana Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu sejak bulan Januari hingga April 2015. Data yang diperlukan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode sensus, yaitu seluruh petani singkong gajah dijadikan sebagai responden. Data Primer diperoleh melalui wawancara dan diskusi dengan responden. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kriteria investasi yaitu dengan melihat nilai dari NPV, Net B/C Ratio, IRR dan Payback Period. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai dari kriteria investasi yaitu NPV sebesar Rp 1.524.362.592.00, Net B/C Ratio sebesar 2,56 dan IRR sebesar 73%. Sedangkan untuk Payback period dalam perhitungan ini adalah selama 1 tahun 4 bulan. Hasil ini menunjukkan bahwa usahatani singkong gajah di Kecamatan Anggana layak secara finansial untuk dikembangkan. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa batas atas kelayakan usahatani singkong gajah adalah jika terjadi penurunan harga singkong 22% dan kenaikan biaya operasional 24% maka usahatani singkong gajah masih layak untuk dikembangkan.
Analisis Tingkat Penerimaan Konsumen Terhadap Naget ikan Tuna di Sangatta Eny Heriyati
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid V nomor 1 Juni 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v5i1.112

Abstract

Naget adalah produk olahan daging yang memiliki rasa enak dan khas. Penelitian ini menggunakan daging ikan tuna segar sebagai bahan baku. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat penerimaan konsumen terhadap naget ikan yang dibuat dari ikan tuna. Pelaksanaan penelitian di Laboratorium Ilmu Kelautan Stiper pada bulan Agustus 2016. Bahan yang dipakai adalah: daging ikan tuna lumat, tepung tapioka 6%, bawang merah 3%, Bawang putih 2%, minyak 2% , garam 1%, merica 0,5%, butter dan tepung roti. Setelah naget selesai dibuat, selanjutnya dilakukan analisa organoleptik yang meliputi, rasa, aroma, warna, tekstur dan tingkat kesukaan. Produk naget ikan yang dihasilkan dibandingkan dengan produk naget ayam yang dijual di pasaran, sebagai pembanding dalam penilaian. Setelah data penilaian uji hedonik (kesukaan) pada masing-masing panelis ditabulasi maka nilai ditentukan dengan mencari hasil rata-rata setiap panelis pada taraf kepercayaan 95% .Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produk naget ikan tuna disukai dari segi rasa, tekstur dan tingkat kesukaan secara keseluruhan, dimana nilai yang dihasilkan termasuk pada kriteria suka yang mempunyai nilai yang sama dengan naget ayam. Pada penilaian warna dan aroma naget yang dihasilkan panelis memberikan kriteria penilaian agak suka, sementara naget ayam lebih disukai dari warna dan aroma. Tanggapan para panelis pada penelitian ini sangat positif dan berharap agar produk dapat dipasarkan.
Kajian Awal Identifikasi Pengaruh El-nino Terhadap Suhu Permukaan Laut In-situ Perairan Teluk Bontang Kaharuddin Kaharuddin; Omega Raya Simarangkir
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid V nomor 1 Juni 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v5i1.113

Abstract

Secara umum penelaan karakteristik suhu massa air perairan laut Kalimantan sangat komplit, hal ini disebabkan posisi laut yang berada pada jalur Arlindo, perairan yang dangkal, limpasan air tawar, dan aktivitas industri di wilayah pesisir. Karaktristik massa air perairan timur laut Teluk Bontang merupakan bagian wilayah Selat Makassar dan merupakan bagian dari lintasan massa air Samudera Pasifik dan ditambah oleh kejadian dari fenomena El-Nino berdampak secara otomatis berpengaruh pada kondisi suhu permukaan laut perairan. Hal ini sebagai dasar dalam kajian suhu permukaan laut sebagai akibat dari aktivitas siklus El-Nino di Perairan Pesisir Teluk Bontang. Data yang digunakan data time series dari data citra penginderaan jauh MODIS dan data suhu permukaan laut. Data In-situ meliputi perairan laut Sapa Segajah, Pasilan, Melahing, dan Beras Basah. Nilai suhu permukaan laut In-situ secara keseluruhan berkisar 270 C-340 C, dan nilai suhu permukaan laut In-situ pada stasiun pengamatan perairan sisi utara Beras Basah dengan kode BBBoy, berkisar 28 0C – 34 0C, jika disimpulkan berdasarkan profil horizontal suhu permukaan laut In-situ, kondisi ini sebagai ciri karakter massa air dari North Pacific Subtropical Water (NPSW), dan ada kemungkinan ini adalah kontribusi dari limpasan air balas di wilayah tersebut.
Keanekaragaman Jenis Kumbang Berantena Panjang (Cerambycidae) di Perkebunan Kelapa Sawit PT NIKP Kecamatan Rantau Pulung Kabupaten Kutai Timur Sugiarto Sugiarto; Ludia Mersi
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid V nomor 1 Juni 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v5i1.114

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kekayaan jenis kumbang berantena panjang suku Cerambycidae, kelimpahan individu, keanekaragaman jenis, dominasi relatif dan kemerataan jenis di kebun sawit PT NIKP Kecamatan Rantau Pulung Kabupaten Kutai Timur. Kumbang dikoleksi dengan cara kombinasi menggunakan perangkap malaise, daun nangka dan jaring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah jenis kumbang yang ditemukan adalah sebanyak 17 jenis dengan kelimpahan 267 individu. Indeks keanekaragaman jenis Simpson dari kumbang suku Cerambycidae di lokasi penelitian termasuk tinggi (0,80) yang mengindikasikan bahwa kondisi lokasi tersebut masih sesuai untuk kehidupan jenis-jenis kumbang suku Cerambycidae. Lima jenis yang jumlah individunya terbanyak (dominasi relatif) adalah Pterolophia crassipes (28,80%), P. melanura (27.3%), Ropica marmorata sarawakiana (14,2%), Sybra (Sybra) umbratica (12,7%) dan S. (Sybra) bifuscoplagiata (7,12%). Indeks kemerataan jenis Simpson (E) kumbang berantena panjang di lokasi penelitian adalah 0,30 yang berarti termasuk dalam kriteria tingkat kemerataan jenis yang rendah, artinya bahwa jumlah individu masing-masing jenis kumbang pada kebun sawit tersebar tidak merata.

Page 10 of 27 | Total Record : 267


Filter by Year

2013 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XIII Nomor 1 Juni 2025 Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XII Nomor 2 Desember 2024 Vol 12 No 1 (2024): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XII Nomor 1 Juni 2024 Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XI Nomor 2 Desember 2023 Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XI Nomor 1 Juni 2023 Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid X Nomor 2 Desember 2022 Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid X Nomor 1 Juni 2022 Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IX Nomor 2 Desember 2021 Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IX Nomor 1 Juni 2021 Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VIII Nomor 2 Desember 2020 Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VIII Nomor 1 Juni 2020 Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VII Nomor 2 Desember 2019 Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VII Nomor 1 Juni 2019 Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VI Nomor 2 Desember 2018 Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VI Nomor 1 Juni 2018 Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid V No 2 Desember 2017 Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid V nomor 1 Juni 2017 Vol 4 No 2 (2016): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IV nomor 2 Desember 2016 Vol 4 No 1 (2016): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IV nomor 1 Juni 2016 Vol 3 No 2 (2015): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid III nomor 2 Desember 2015 Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid III nomor 1 Juni 2015 Vol 2 No 2 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 2 Desember 2014 Vol 2 No 1 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 1 Juni 2014 Vol 1 No 2 (2013): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid I nomor 2 November 2013 Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid I nomor 1 Mei 2013 More Issue