cover
Contact Name
Al Hibnu Abdillah
Contact Email
alhibnu_abdillah@stiperkutim.ac.id
Phone
+6282299815707
Journal Mail Official
jpt@stiperkutim.ac.id
Editorial Address
Jln. Soekarno-Hatta, No 1, Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur
Location
Kab. kutai timur,
Kalimantan timur
INDONESIA
Jurnal Pertanian Terpadu
ISSN : 23547251     EISSN : 25497383     DOI : https://doi.org/10.36084/jpt
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Pertanian Terpadu merupakan jurnal ilmiah yang memuat hasil - hasil penelitian bidang pertanian dalam skala luas yang mencakup bidang agroteknologi, kehutanan, kelautan, perikanan, agribisnis serta peternakan.
Articles 267 Documents
Analisa Kualitas Sumber Air di Kawasan PT Gunung Gajah Abadi Kecamatan Kongbeng Kabupaten Kutai Timur Wahyu Ningtias Sutanti; Iin Sumbada Sulistyorini; Jerlita Kadang Allo
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 2 No 2 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 2 Desember 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v2i2.84

Abstract

Air merupakan salah satu sumberdaya alam yang sangat berharga, tanpa air tidak mungkin ada kehidupan di muka bumi ini. Salah satu sumber air yang dapat dimanfaatkan adalah air tanah. Air tanah adalah air yang bergerak dalam tanah yang terdapat di dalam ruang-ruang antara butir-butir tanah yang membentuk dan di dalam retak-retak dari batuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kualitas Sumber Air yang berada di Kawasan PT Gunung Gajah Abadi. Dalam penelitian ini menggunakan metode sederhana yaitu secara kimia dan biologi. Sampel air yang diuji terdiri dari Sungai Wahau, Seleq, Melguen, Jamtak, Hess, Klabeng dan Buaya yang memiliki pH berkisar 7-8. Pengujian dari sisi kimia ke 7 sungai tersebut yang tidak dapat dikonsumsi adalah sungai Wahau dan Jamtak. Dan pengujian dari sisi biologi ke 7 sungai tersebut yang tidak dapat dikonsumsi terdapat pada sungai Hess Hilir, Seleq, Hulu, Tengah, Jamtak dan Wahau, sedangkan untuk Sungai Hess Hulu, Tengah, Seleq Hilir, Melguen, Klabeng, dan Buaya secara biologi air tersebut dapat dikonsumsi.
Kandungan Bakteri Sulfur Pada Tekstur Tanah Tambak Sungai Bendera Dusun Kenyamukan Desa Sangatta Utara Supiarni Supiarni; Anshar Haryasakti; Moh Saiful Azhar
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid III nomor 1 Juni 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v3i1.85

Abstract

The research was conducted in March-April 2014, at third ponds in the Bendera River, North Sangatta Village, This research used descriptive method, samples were analyzed in the Labratory of Fisheries and Marine Science of Mulawarman University ad identify relationship between variabel data was obtained regression analysis with SPSS software of descriptive analysis presented in the form of tabels and graphs. The research result was indentified total populations of sulfur bacterial colonies obtained at first station ranges form 4,35 x 104 log CFU/g to 6,98 x 106 log CFU/g samples with an average 6,51 x 106 log CFU/g samples with percentage of 42% silt, 20% clay, and 38% sand, then second ranges station from 5,58 x 105 log CFU/g to 7,50 x 107 log CFU/g samples with an average 7,21 x 107 log CFU/g samples with percentage of 31% silt, 13% clay, dan 56% sand, then the third station ranges from 4,70 x 104 log CFU/g to 5,91 x 107 log CFU/g samples with an average 5,52 x 107 log CFU/g samples with percentage 40% silt, 9% clay, dan 51% sand. The relationship between sulfur bacteria of dust partitions of anova was linearity meants there was influenced significant between sulfur bacteria with soil texture, moreove the clay and sand partitions not significant meants regression model did not criteria of linearity.
Pengaruh Beberapa Macam Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Buncis (Phaseolus Vulgaris L) Di Desa Miau Baru Triyono Jating; Andi Mariani Z; Dian Triadiawarman
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid III nomor 1 Juni 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v3i1.86

Abstract

Pengaruh Beberapa macam Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Pada Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L). Dibimbing oleh, Andi Mariani dan Dian Triadiawarman.Penelitian ini telah dilaksanakan selama 3 bulan yang dimulai bulan Maret-Mei 2014. Tujuan penelitian yaituMengetahui jenis pupuk organik yang efektif dalam memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman buncis; Hasil penelitian pengaruh berbagai pupuk organik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman buncis, menujukkan penggunaan pupuk kandang pada budidaya tanaman buncis berpengaruh nyata terhadap rata-rata tinggi tanaman, jumlah daun tanaman, berat buah petak-1, dan hasil produksi buah buncis hektar-1. Penggunaan pupuk kandang sapi berpengaruh baik terhadap rata-rata tinggi tanaman pada umur 14 hst (13,08 cm) dan 28 hst (83,25 cm). Pupuk kandang ayam berpengaruh baik pada rata-rata tinggi tanaman umur 42 hst (194,34 cm), jumlah daun tanaman (14,08-91,15 helai), berat buah petak-1 (1,40 kg), dan rata-rata hasil produksi hektar-1 (1,75 ton). Penggunaan pupuk kandang ayam pada budidaya tanaman buncis menunjukkan sebagai perlakuan yang terbaik dalam menghasilkan berat hasil produksi buah buncis yang rata-rata sebesar 1,75 ton hektar-1.
Kajian Jenis Dan Konsentrasi Bahan Pengikat Keripik Mandai Asmaul Azizatin; Kahar Kahar; Dhani Aryanto
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid III nomor 1 Juni 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v3i1.87

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan bahan pengikat berupa tepung tapioka dan tepung sagu dengan konsentrasi yang berbeda terhadap kadar air keripik mandai serta mengetahui tingkat penerimaan konsumen terhadap produk keripik mandai. Menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola tersarang (Nested Design) dengan menggunakan dua faktor yaitu faktor konsentrasi tepung 10%, 20%, 30% dan 40% yang tersarang dalam faktor utama yaitu jenis tepung tapioka dan tepung sagu. Hasil penelitian nilai kadar air terbaik terdapat pada keripik mandai menggunakan tepung tapioka konsentrasi 30% sebesar 6,64%. Hasil perhitungan Anova didapatkan hasil bahwa Fhitung < Ftabel pada taraf 5%. Hal ini menunjukan bahwa konsentrasi tepung tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air keripik mandai, jenis tepung berpengaruh nyata terhadap kadar air pada keripik mandai. Pengujian organoleptik meliputi : rasa, aroma, warna, tekstur keripik mandai, hasil uji oraganoleptik rasa diperoleh hasil 4,68 (cenderung agak menyukai), aroma 4,24 (cenderung netral), warna 4,72 (cenderung agak menyukai), dan sebesar 4,84 (cenderung agak menyukai). Hasil penelitian terbaik menggunakan metode Index efektivitas diperoleh pada perlakuan S2P1 sebesar 0,99.
Pengaruh Perbedaan Salinitas Terhadap Pertumbuhan Benur Udang Windu (Penaeus Monodon Fabricius) Pada Stadia Mysis Ke Post Larva Silva Paonganan; Eny Heriyati; Imanuddin Imanuddin
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid III nomor 1 Juni 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v3i1.88

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan salinitas terhadap pertumbuhan benur udang windu sebagai dasar perbaikan sistem penyediaan larva udang windu ( Penaeus monodon Fabricius). Penelitian menggunakan Rancangan Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan terdiri dari S1 (15 ‰), S2 (20‰), S3 (25‰),S4 (30‰) dan S5 (35‰). Selama penelitian dikumpulkan data kelangsungan hidup, pertambahan panjang dan dan kualitas air. Parameter kualitas air yang diukur adalah suhu,salinitas,dan pH. Data dianalisis dengan sidik ragam dan di lanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa salinitas yang berbeda tidak berpengaruh terhadap pertambahan panjang larva udang windu dimana dari uji (BNT) diketahui bahwa F hitung lebih kecil dari pada F tabel pada taraf 5%. Pertambahan panjang rata-rata dari tiap perlakuan yang tertinggi adalah perlakuan S3 salinitas 25‰ (74,77%) kemudian diikuti dengan perlakuan S4 salinitas 30‰ (60,07%), S2 salinitas 20‰ (44,97%), S5 salinitas 35‰ (31,97%) dan S1 salinitas 15‰ (1,78%). Dari penelitian ini diketahui bahwa perlakuan yang berbeda akan memberikan pertambahan panjang benur yang berbeda pula. Parameter tersebut masih layak untuk mendukung kehidupan larva udang windu.
Identifikasi Tingkat (Titer) Antibodi Avian Influenza (AI) Pada Ayam Broiler Di Pedagang Penyalur Kecamatan Sangatta Heru Subyantoro; Mey Angraeni Tamal; Andi Mariani
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid III nomor 1 Juni 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v3i1.89

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat antibody ayam broiler terhadap penyakit Avian Influenza (AI) yang ada di pedagang Penyalur Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Penelitian ini menggunakan metode HI (Haemagglutinition Inhibition) dan penentuan ukuran sampel menggunakan teknik sampling yang akan mewakili populasi yang ada dengan menggunakan rumus 10% dari jumlah populasi (Gay dan Diehl, 1992). Hasil penelitian menunjukkan tingkat antibodi dengan rataan rendah (21 -23) dan Negatif (20) hal ini menunjukkan bahwa kekebalan ayam broiler telah menurun dan berangsur-angsur habis terhadap virus Avian Influenza (AI).
Efektivitas Kemitraan Inti Plasma Perkebunan Kelapa Sawit (Studi Kasus Pada Petani Plasma Pt Gunta Samba Kecamatan Kongbeng) Kennedi Ala; Juraemi Juraemi; Imam Suhadi
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid III nomor 1 Juni 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v3i1.90

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan bulan Februari hingga Juli 2014. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan pelaksanaan kemitraan sesuai kesepakatan kemitraan usaha perkebunan kelapa sawit inti dengan petani plasma di Kecamatan Kongbeng; menganalisis efektivitas kemitraan antara perusahaan inti dan petani plasma terhadap tingkat kepuasan petani plasma di PT Gunta Samba Kecamatan Kongbeng; menganalisis korelasi antara tingkat pendapatan petani plasma dari usaha perkebunan kelapa sawit dengan tingkat kepuasan petani plasma terhadap pelaksanaan kemitraan perkebunan kelapa sawit di PT Gunta Samba Kecamatan Kongbeng. Jumlah populasi dalam penilitian ini sebanyak 645 orang, yaitu semua anggota koperasi petani plasma sawit PT Gunta samba. Jumlah sampel dari populasi yang diambil sebagai responden sebanyak 42 orang dengan tingkat presisi sebesar 15%. Teknis pengambilan sampel menggunakan random sampling. Hasil penelitian terhadap efektivitas kemitraan inti plasma perkebunan sawit dengan studi kasus pada petani plasma PT Gunta Samba di Kecamatan Kongbeng, beberapa instrumen dimensi program kerjasama kemitraan inti plasma sawit, pelaksanaannya masih dinilai rendah oleh petani plasma sawit. Instrumen-instrumen tersebut adalah perjanjian kemitraan dengan perusahaan (instrumen 3); penyampaian salinan surat perjanjian oleh koperasi (instrumen 4); pelaporan hasil penjualan TBS (instrumen 6); pelaporan hasil produksi TBS (instrumen 9); potongan-potongan koperasi (instrumen 11); dan pembinaan oleh perusahaan (instrumen 13). Sedangkan 1 instrumen yang dinilai oleh petani plasma tidak memuaskan yaitu keikutsertaan petani plasma dalam pengelolaan lahan plasma (instrumen 5). Secara keseluruhan, petani plasma sawit cukup puas terhadap instrumen-instrumen pelaksanaan program kemitraan inti plasma perkebunan sawit. Hal ini diketahui berdasarkan angka rata-rata tingkat kepuasan petani plasma yang sebesar 77%, dimana nilai tersebut berada pada jenjang kriteria memuaskan. Program kemitraan inti plasma perkebunan sawit tidak memiliki hubungan keterkaitan yang signifikan terhadap kepuasan dan peningkatan pendapatan petani plasma sawit dari hasil TBS kebun plasmanya.
Pengaruh Frekuensi Pemutaran Telur Ayam Kampung Terhadap Daya Tetas Dan Bobot Badan Doc (Day Old Chick) Siti Salpiati; Yajis Paggasa; Sutikno Sutikno
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid III nomor 1 Juni 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v3i1.91

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi pemutaran telur ayam kampung terhadap daya tetas dan bobot badan DOC. Penelitian ini menggunakan frekuensi pemutaran telur dengan 3 taraf pemutaran, yaitu 4, 5 dan 6 kali/hari dan setiap perlakuan memiliki ulangan sebanyak 3 kali. Hasil analisis persentase daya tetas dengan frekuensi pemutaran 4, 5 dan 6 kali/hari adalah 16,67 %, 25% dan 44,44 %. Rataan bobot badan DOC dengan frekuensi pemutaran 4, 5 dan 6 kali/hari yaitu 21,5 gram, 23,25 gram dan 25,25 gram. Berdasarkan analisis sidik ragam disimpulkan bahwa frekuensi pemutaran 4, 5 dan 6 kali/hari berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap daya tetas dan bobot badan DOC.
Penilaian Perkembangan Tanah Berdasarkan Tingkat Pencucian Liat Dan Nilai Kapasitas Tukar Kation Pada Daerah Hulu Sungai Sangatta Kutai Timur Norrahmad Norrahmad; Muli Edwin; Mufti Perwira Putra
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid III nomor 1 Juni 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v3i1.92

Abstract

The purpose of this study is to see the extent of the development of clay soil by leaching and the value of Cation Exchange Capacity (CEC) at study sites in the upstream areas Sangatta. Soil is a natural body at the earth's surface formed by the influence of factors of soil formation. In the process of soil formation factors are interrelated or some may be dominant factors that influence the formation of heterogeneous land surface of the earth. The level of development of the land had been developed further ground if kandugan minerals are easily weathered primary is less than difficult weathered minerals. Furthermore, for a description of the condition of the soil and the soil profile observation pengampilan soil samples for laboratory analysis. From the results of calculations and laboratory analysis will be described in quantitative descriptive presented in tabels and graphs. At the study site is a plateau or hilly slope which has 28% with altitude of about 100 m asl. From the research, the development of land at the study site is influenced by several factors, especially soil formation factors tofografi ie slope and altitude, and climatic factors (rainfall). Based on the rate of leaching of clay, soil development on the location of the study prove the land is still in the early stages of development level. Such soil clay content which generally have little and no addition of clay seiiring with increasing soil depth. Then further evidenced by clay CEC value is 35,06 meq/100 indicating that land is the land with the development of the initial level or younger soil. Both based on the level of leaching and clay CEC and clay mineral content of the soil is known Illit most likely a young land, ie the order Alluvial soil (PPT Bogor) or Entisol (USDA).
Peningkatan Kualitas Pupuk Organik Cair Dari Limbah Cair Proses Pengomposan sampah Irwansyah Putra S; Hasni Kasim; Dhani Aryanto
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid III nomor 1 Juni 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v3i1.93

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui karakter lindi dari proses pengomposan sampah sebagai pupuk cair, mengetaui pengaruh penambahan EM4 dan lama waktu permentasi teradap kualitas pupuk cair yang dihasilkan. Pembuatan pupuk cair ini dilakukan dengan cara fermentasi anaero dalam keadaan ruang terkontrol (homogen). Penelitian dilakukan dengan mengamati pengaruh penambahan dosis starter EM4 ( 0, 15, 20 dan 25 ml ) dan lama fermentasi ( 21 dan 28 hari ) terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada karakter-karakter lindi. Data kuantitatif dari uji fisik ( pH dan suhu) dan uji kimia ( N,P dan K ) dianalisa dengan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan starter dan lama fermentasi akan menurunkan pH dari 4,00 sesuai dengan persamaan regresi Y1 = 4,00 – 0,01X1 – 0,01X2 Perubahan suhu tidak berpengaruh nyata dengan suhu rata-rata 31OC dan mengikuti persamaan Y2 = 30,98 + 0,02X1+ 0,01X2. Demikian juga perubahan N tidak signifikan. Nilai N tertinggi sebesar 189 ppm pada S2W1 dan terendah sebesar 128 ppm pada S0W0 dan mengikuti persamaan Y3 = 150,70 + 0,24X1+ 0,07X2. Namun untuk perubahan P dan K signifikan. Nilai P tertinggi sebesar 330 ppm pada S2W1 dan terendah sebesar 94 ppm pada S0W0. Persamaan perubahan kadar P adalah Y4 = 124,11 + 1,41X1+ 6,85X2. Nilai K tertinggi sebesar 484 ppm pada S2W2 dan nilai terendah sebesar 326 ppm pada S0W2. Perubahan kadar K mengikuti persamaan Y5 = 392,35 + 4,81X1+ 1,59X2.

Page 8 of 27 | Total Record : 267


Filter by Year

2013 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XIII Nomor 1 Juni 2025 Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XII Nomor 2 Desember 2024 Vol 12 No 1 (2024): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XII Nomor 1 Juni 2024 Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XI Nomor 2 Desember 2023 Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XI Nomor 1 Juni 2023 Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid X Nomor 2 Desember 2022 Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid X Nomor 1 Juni 2022 Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IX Nomor 2 Desember 2021 Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IX Nomor 1 Juni 2021 Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VIII Nomor 2 Desember 2020 Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VIII Nomor 1 Juni 2020 Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VII Nomor 2 Desember 2019 Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VII Nomor 1 Juni 2019 Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VI Nomor 2 Desember 2018 Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VI Nomor 1 Juni 2018 Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid V No 2 Desember 2017 Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid V nomor 1 Juni 2017 Vol 4 No 2 (2016): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IV nomor 2 Desember 2016 Vol 4 No 1 (2016): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IV nomor 1 Juni 2016 Vol 3 No 2 (2015): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid III nomor 2 Desember 2015 Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid III nomor 1 Juni 2015 Vol 2 No 2 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 2 Desember 2014 Vol 2 No 1 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 1 Juni 2014 Vol 1 No 2 (2013): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid I nomor 2 November 2013 Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid I nomor 1 Mei 2013 More Issue