cover
Contact Name
Karel Karsten Himawan
Contact Email
karel.karsten@uph.edu
Phone
+62412950075
Journal Mail Official
jpu@k-pin.org
Editorial Address
Secretariat JPU Faculty of Psychology, Universitas Pelita Harapan Jl. M. H. Thamrin No. 1, Lippo Karawaci, Tangerang, Banten, INDONESIA
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology
ISSN : 20884230     EISSN : 25801228     DOI : https://doi.org/10.24854/jpuxxx
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology (JPU) is a peer-reviewed scientific journal that stands as a forum to facilitate communication, dissemination, and enhancement of ideas within scholars in the field of psychology and social sciences by showcasing high-quality works while acknowledging its relevance in the indigenous perspective. The journal is published in print (p-ISSN: 2088-4230) and electronic (e-ISSN: 2580-1228) formats. JPU is published bi-annually (every June and December) by Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara. We welcome submissions from scholars, including students, whose work shares relevance to our focus and scope. JPU adheres to the high standard of publication process by abiding to the double-blind peer review process to maintain fair and indiscriminatory submission process. Submissions are open at any time.
Articles 322 Documents
Penemuan makna hidup pada insan pasca stroke Rachmawati, Adjeng Pudji
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 3 No 2 (2016)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu53

Abstract

This study aims to potrayal of the meaning of life post-stroke human being. The process of the invention the meaning of life was divided into five stages: suffering phase, self-acceptance phase, meaning the discovery phase, meaning the realization phase, and meaningful life phase. In the discovery phase of the meaning of life in it contains the source of meaning in life in the form of creative values, experiental values, attitudinal values, and hopes values. In addition, it also discusses the factors that influence of post-stroke human beings find meaning in life. The approach used in this study is qualitative approach that aims to obtain a thorough and complete understanding of the cases. Data collected methods used were observation and in-depth interviews. The study involved three people over the age of post-stroke human being 45-54 years who suffered paralysis as a research subject. Based on the results of the analysis showed that all three subjects suffer physically and mentally. But only two subjects who can change the condition of the suffering becomes meaningful appreciation of life. The existence of the values obtained from the suffering becomes an important source for the subject in the meaning of life. The implications of this study are expected, human beings can better interpret post-stroke life by doing activities that can support the healing process for the family and can continue to provide guidance and motivation to the human being in order to achieve post-stroke recovery.
Nilai-nilai yang penting terkait dengan etika Haryanto, Handrix Chris; Rahmania, Tia
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu54

Abstract

Studi ini merupakan sebuah studi untuk mengidentifikasi mengenai nilai-nilai yang penting terkait dengan konteks etika dan pihak mana sajakah yang memiliki pengaruh dalam membentuk nilai etika tersebut pada mahasiswa. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa di Universitas Paramadina dengan jumlah 132 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif analisis isi dengan menggunakan kuesioner terbuka yang terdiri dari dua pertanyaan. Hasil studi menyatakan bahwa konteks etika yang mendasarkan pada nilai community sekitar 80% berupa sopan santun (37.88%), toleransi (32.58%), menolong (9.85%) dan pada nilai autonomy sekitar 20% berupa jujur (9.09%), integritas (7.58%), disiplin (2.27%), berpikir positif (0.76%). Responden juga memaparkan bahwa nilai-nilai tersebut banyak dipengaruhi oleh keluarga (51.52%), pendidik (13.64%), teman (12.12%), organisasi mahasiswa (9.09%), masyarakat sekitar (7.58%), institusi pendidikan (3.03%), figur (2.27%), komunitas (0.76%). Berdasarkan pada hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa nilai yang penting bagi responden terkait dengan konteks etika mayoritas mengarah pada bentuk penghormatan maupun pemenuhan kebutuhan orang lain yang mengindikasikan etika yang berorientasi community.
Pemaknaan istri narapidana teror terhadap tindakan suami Rufaidah, Any; Sarwono, Sarlito W.; Putra, Idhamsyah Eka
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu55

Abstract

Terorisme menjadi salah satu topik yang banyak dikaji oleh ilmu psikologi setidaknya satu setengah dasawarsa terakhir. Berbagai penelitian telah menjelaskan motivasi, kecenderungan kepribadian, dan struktur berpikir para teroris. Namun penelitian terhadap istri teroris belum banyak dilakukan. Istri teroris adalah individu yang tidak selalu memiliki pemikiran sama dengan suami. Meskipun memiliki kepatuhan yang tinggi, tidak semuanya mengadopsi faham suami. Ada istri yang lebih inklusif, ada pula yang lebih radikal dari suami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana istri memaknai tindakan teror suami. Apakah mereka membenarkan atau menyalahkan. Pemaknaan istri sekaligus dapat mendeskripsikan apakah mereka setuju atau menolak tindakan teror. Partisipan penelitian adalah 4 istri narapidana teror (napiter) di Jakarta, Semarang, dan Cilacap. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode wawancara dan qualitative thematic analysis sebagai teknik analisis. Data disajikan secara deskriptif disertai kutipan-kutipan hasil wawancara untuk memberikan penguatan. Hasil penelitian menunjukkan 2 istri memandang tindakan terorisme suaminya benar. Mereka memaknai tindakan suami adalah dakwah dan perjuangan Islam, bukan teror. Dua istri lainnya memandang suaminya yang salah. Suami ditangkap karena melanggar hukum. Jika tidak melanggar hukum suami mereka tidak akan di penjara. Penelitian juga menemukan bahwa kesulitan yang dialami istri selama masa tahanan suami tidak selalu linier terhadap penolakan terhadap tindakan teror.
Gambaran kepuasan pernikahan pada wanita keturunan Arab yang melakukan pernikahan dengan etnis lain Ragoan, Syarifah; Untoro, Vinaya; Ari, Diana Rita
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu56

Abstract

The present study intends to describe the dynamics of marital satisfaction of women of Arabian descent who married a spouse of another ethnicity. The marriage of women of Arabian descent with someone from a different ethnicity is considered as breaking the cultural norms. In the present study, marital satisfaction consists of many aspects, namely communication, the personality of the spouse, the ability to solve conflicts, sexual relationship, leisure activity, the presence of children and parenting, financial management, role suitability, religious orientation, as well as family and friends. The present study employed qualitative methods with 2 participants. Participants were women of Arabian descent who married someone from another ethnicity for two to five years and at least graduated from high school. Data were gathered through interview and observation. The results showed that participants feel uncomfortable due to their marriage being disapproved by their extended family, however it does not seem to influence their marital satisfaction significantly. The most significant factor influencing marital satisfaction of both participants was financial or economic factor.
Peran dukungan sosial dalam mencegah kekerasan dalam pacaran: Studi korelasi pada remaja di Jakarta Mardiah, Ainul; Satriana, Dwi Puspita; Syahriati, Elida
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu57

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melihat gambaran mengenai hubungan antara dukungan sosial (keluarga, teman dan orang terdekat) terhadap perilaku kekerasan dalam berpacaran pada remaja. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multidimential Scale of Perceived Social Support dan Conflict Adolescent Dating Relationship Inventory. Partisipan dalam penelitian ini adalah 400 remaja yang berusia 15-18 tahun, yang terdiri dari 305 remaja perempuan (76.3%) dan 95 remaja laki-laki (23.8%). Dari hasil uji regresi didapatkan bahwa dukungan keluarga berperan penting dalam mencegah tindak kekerasan pada remaja di Jakarta. Namun tidak dengan dukungan sosial dan significant others. Kesimpulan, limitasi dan saran didiskusikan lebih lanjut.
Hubungan kelekatan pada ibu, ayah, dan teman sebaya dengan kecenderungan anak menjadi pelaku dan korban bullying Arif, Fasli; Wahyuni, Sri
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu58

Abstract

Bullying adalah perilaku yang menyalahgunakan kekuatan fisik, dilakukan oleh individu atau kelompok yang lebih kuat terhadap individu atau kelompok yang lebih lemah dengan tujuan untuk menyakiti, dan dilakukan secara berulang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kecenderungan anak menjadi pelaku dan korban bullying ditinjau dari kelekatan pada ibu, ayah, dan teman sebaya. Subjek penelitian ialah 250 siswa yang memiliki orangtua yang lengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif antara kelekatan dengan ibu dan ayah dengan kecenderungan anak menjadi pelaku bullying, namun hanya kelekatan dengan ayah yang berasosiasi negatif dengan kecenderungan anak menjadi korban bullying. Kelekatan dengan teman sebaya diketahui tidak berasosiasi dengan kecenderungan anak menjadi pelaku dan korban bullying. Anak laki-laki dan perempuan sama-sama berisiko menjadi korban bullying.
Hubungan antara resiliensi dan penerimaan orang tua pada ibu dari anak yang terdiagnosis Autism Spectrum Disorder (ASD) Valentia, Stefany; Sani, Riryn; Anggreany, Yuliana
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu59

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara resiliensi dan penerimaan orangtua pada ibu dari anak yang terdiagnosis Autism Spectrum Disorder (ASD). Partisipan terdiri atas 51 orang ibu yang mengisi Brief Resilience Scale (BRS) sebagai instrumen pengukur resiliensi, dan Parental Acceptance-Rejection Questionnaire (PARQ) sebagai instrumen pengukur penerimaan orangtua. Hasil pengolahan data menunjukkan adanya hubungan signifikan yang berbanding terbalik antara variabel resiliensi dengan skor alat ukur penerimaan orangtua (r = -.330, p <.05). Penemuan lain yang terkait dengan hubungan antara dimensi resiliensi dan penerimaan orangtua juga turut didiskusikan.
Upaya peningkatan self-esteem pada dewasa muda penyitas kekerasan dalam pacaran dengan Cognitive Behavior Therapy Pratiwi, Pradipta Christy
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu60

Abstract

Kekerasan dalam pacaran, sering dijumpai pada dewasa muda, dapat terjadi dalam bentuk kekerasan fisik, kekerasan psikologis, dan kekerasan seksual. Dampak signifikan dari kekerasan dalam pacaran adalah rendahnya self-esteempenyitas. Hal ini juga yang menyebabkan penyitas sulit keluar dari siklus kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan intervensi Cognitive Behavior Therapy(CBT) pada dewasa muda penyitas kekerasan dalam pacaran untuk meningkatkanself-esteem mereka. Desain penelitian ini adalah one-group pre-test-post-test design (kuasi eksperimen). Jumlah sampel ialah tiga orang, diperoleh dengan teknikpurposive sampling. Efektivitas terapi dilihat dari evaluasi kualitatif (penambahan skor RSES, observasi, dan wawancara). Alat ukur yang digunakan adalah Rosenberg Self-esteem Scale (RSES) untuk mengukur self-esteem dan Revised Conflict Tactics Scale (CTS2) untuk mengetahui karakteristik kekerasan yang dialami penyitas. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan skor pada RSES. Selain itu, evaluasi kualitatif juga menunjukkan peningkatan positif aspek kognitif, afektif, dan perilaku subjek penelitian. Oleh karena itu, CBT dapat dikatakan efektif meningkatkan self-esteempada penyitas kekerasan dalam pacaran.
Persahabatan: Makna dan kontribusinya bagi kebahagiaan dan kesehatan lansia Lestari, Made Diah
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu61

Abstract

Activity theory has given an enormous perspective on ageing with the concept of successful ageing. The theory views older people as an active, productive, and sociable group. Social contact or participation is one of the indicators of an ageing-friendly community which has been declared by World Health Organization. Maintaining friendship is an example of social contact in older people. The pattern of friendship changes according to the abilities and needs in every stages of human development. The aim of the study is to find the pattern of friendship, the meaning of friendship, and friendship impact on physical and psychological healthiness in older people. The participants were 14 older people from 64 to 70 years old. The present study is a qualitative research using photovoice method. According to participatory and coding analysis, the study has found several themes which contributed to the pattern of friendship, namely the definition of who friends are and the duration of companionship. For the participants, friend is appreciated as someone who become part of their memory, someone who always serve openness, and someone who gets them away from loneliness. Friendship was seen as a type of relationship which is built by pure interest. Friendship activities that benefit the older people are getting together with friends, sharing experiences, finding solutions to the problems encountered, visiting friends, attending important events of friends, running hobby, and doing physical activity. The critical findings of the present study can be used for planning the management model of healthcare for the older people.
Efektivitas pembelajaran kooperatif (cooperative learning) untuk meningkatkan keterampilan sosial pada siswa taman kanak-kanak Wasito, Dian Rachmawati; Indrijati, Herdina
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu62

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah pembelajaran kooperatif efektif untuk meningkatkan keterampilan sosial pada siswa taman kanak-kanak. Pembelajaran kooperatif yang digunakan dalam penelitian ini dua teknik yaitu teknikthink-pair-share dan jigsaw yang dilaksanakan dalam waktu 10 hari. Subjek dalam penelitian berjumlah 10 siswa yang diperoleh berdasarkan hasil skala rendah oleh orangtua dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan keterampilan sosial pada subjek penelitian pada saat sebelum dan sesudah penelitian. Dalam penelitian ini diperoleh bahwa pembelajaran kooperatif teknik think-pair-share danjigsaw dapat meningkatkan keterampilan sosial siswa taman kanak-kanak baik pada aspek kerjasama, asertif, dan kontrol diri.

Page 6 of 33 | Total Record : 322