cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
JURNAL SIPIL STATIK
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 12 (2019): JURNAL SIPIL STATIK" : 16 Documents clear
PERENCANAAN BANGUNAN BERTINGKAT BANYAK MENGGUNAKAN SISTEM FLAT SLAB DENGAN DROP PANEL Sakul, Verrent E.; Sumajouw, Marthin D. J.; Dapas, Servie O.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 12 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam merencanakan struktur bangunan bertingkat sangat dituntut perencanaan yang aman dan efisien, dimana struktur diharapkan mampu menahan beban-beban yang ada. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang konstruksi, telah berkembang berbagai jenis sistem struktur pelat, diantaranya flat slab. Struktur bangunan yang direncanakan memiliki 12 lantai dengan ketinggian 48 m dengan luas bangunan 5184 m2 dan berfungsi sebagai kantor. Peraturan perencanaan mengacu pada SNI 1726-2012 (Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung), SNI 1727-2013 (Beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur lain), SNI 2843-2013 (Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung). Analisis struktur dan pemodelan menggunakan program ETABS v.17. Berdasarkan hasil analisis dari ETABS, gaya-gaya dalam yang diperoleh digunakan untuk menghitung jumlah tulangan yang dibutuhkan oleh struktur bangunan itu sendiri. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa hasil perencanan yang digunakan pada bangunan kantor dalam tugas akhir ini mampu memikul beban-beban yang bekerja di dalamnya. Kata Kunci: Perencanaan, Struktur, Bangunan Bertingkat, Flat Slab, Drop Panel
ANALISIS KUALITAS DAN KUANTITAS PENGGUNAAN AIR BERSIH PT. AIR MANADO KECAMATAN WENANG Aronggear, Tigris Efrat; Supit, Cindy J.; Mamoto, Jeffry D.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 12 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peranan air sangat penting bagi manusia, sehingga pengadaannya harus memenuhi standar kualitas dan kuantitas air bersih yang layak untuk di konsumsi bagi masyarakat di suatu kota. Letak perusahaan daerah air minum berada di dalam Kota Manado. Kebutuhan air masyarakat Kota Manado khusunya di daerah Kecamatan Wenang belum terpenuhi oleh karena faktor teknis yaitu pemakaian meter air dan faktor ekonomi berdasar tingkat kemampuan ekonomi masyarakat yang ditunjukkan dengan rekening listrik.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data yang diperlukan antara lain data pembacaan meter air, rekening listrik, jumlah jiwa dalam satu keluarga di Kecamatan Wenang Kota Manado untuk 30 sampel.Hasil analisis Kualitas dan Kuantitas  mewujudkan bahwa pemakaian air rata-rata untuk kelompok menengah ke atas (Kelompok A) sebesar 181.29 l/hr/jiwa. Untuk kelompok menengah kebawah (Kelompok B) sebesar 105.54 l/hr/jiwa. Pemakaian air rata-rata untuk kelompok A lebih besar dibandingkan rata-rata pemakaian air untuk kelompok B. Pemakaian air rata-rata untuk seluruh responden pelanggan PDAM di Kecamatan Wenang Kota Manado pada bulan Oktober - Desember 2018 berjumlah 143.415 l/hr/jiwa, sehingga termasuk kota kecil. Kualitas air di PDAM berdasarkan indikasi adanya chlor belum terdeteksi di semua pelanggan karena terpengaruh oleh jarak distribusinya dan terpenggaruh istalasi pada perpipaannya. Kata Kunci : Kualitas Air, Chlor
PENGUJIAN KUAT TARIK LENTUR BETON DENGAN TRAS SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL AGREGAT HALUS Salassa, Verian Vernando; Handono, Banu Dwi; Windah, Reky Stenly
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 12 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton adalah salah satu bahan konstruksi yang sering dijumpai pada struktur bangunan. Beton mempunyai kelemahan yaitu mempunyai kuat tarik yang rendah dan bersifat getas. Beberapa peneliti telah melakukan eksperimen dengan menambahkan bahan tambah yang bersifat kimiawi ataupun fisikal pada adukan beton. Salah satu alternatif bahan tambah yang digunakan untuk penelitian ini yang bersifat kimiawi adalah tras sebagai substitusi parsial agregat halus. Tras merupakan material terpilih karena disamping mempunyai faktor penguat beton, Tras juga merupakan bahan yang ekonomis dan mudah diperoleh. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tras dengan variasi presentase yang berbeda terhadap kuat tekan dan kuat tarik lentur. Persentase penambahan tras kedalam campuran beton adalah    0 %, 0,5%, 10%, 15% dan 20% terhadap agregat halus pada campuran beton.  Dari hasil penelitian, nilai kuat tekan beton terbesar didapat pada persentase 20% sebesar 26,81 Mpa dan kuat Tarik lentur pada presentase 20% sebesar 5,83 Mpa. Kata Kunci: Bahan Tambah, Tras , Kuat Tekan, Kuat Tarik Lentur
OPTIMASI BIAYA DISTRIBUSI MATERIAL DENGAN KOMBINASI METODE NWC (NORTH WEST CORNER) DAN MODI ( MODIFIED DISTRIBUTION) PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN DI SULAWESI UTARA Soplanit, Priscilla P. G.; Dundu, Ariestides K. T.; Mangare, Jantje B.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 12 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tiga komponen utama dalam pelaksanaan suatu proyek yaitu biaya, waktu dan mutu. Salah satu unsur terpenting yang perlu di perhatikan adalah biaya. Perlu adanya pemanfaatan biaya proyek yang seoptimal mungkin guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kerugian pada perusahaan karena masalah penditribusian material dri sumber material (Supply) ke lokasi proyek (demand).Untuk meminimalkan biaya transportasi dapat diperlukan metode perhitungan yang tepat sehingga dapat memberikan solusi yang optimal. Komponen pengeluaran biaya yang menyangkut permasalahan sebelumnya yaitu biaya pendistribusian bahan material dari tempat pengambilan ke lokasi proyek. Salah satu cara menghitung biaya pendistribusian dengan menggunakan metode transportasi yaitu Kombinasi Metode North West Corner (NWC) dan Metode Modified Distribution (MODI). Dengan menggunakan metode ini maka akan di dapatkan biaya transportasi material yang optimum.Dari hasil pembahasan di peroleh biaya material batu pecah pada solusi awal dengan menggunakan Metode North West Corner (NWC) sebesar Rp.225.557.334 ,- dan biaya material pada solusi akhir menggunakan Metode Modified Distribution (MODI) sebesar Rp.225.498.786 ,-, jadi didapatkan penghematan biaya sebesar Rp.58.548,- hal ini menandakan bahwa solusi awal denga menggunakan  metode North West Corner sudah mendekati optimal. Kata kunci: Optimasi, biaya, distribusi, material, metode NWC, metode MODI
ANALISIS PENGARUH U-TURN TERHADAP KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS DI RUAS JALAN ROBERT WOLTER MONGINSIDI KOTA MANADO Maer, Juliana; Lefrandt, Lucia I. R.; Timboeleng, James A.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 12 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan di Kota Manado memiliki beberapa fasilitas U-Turn, fasilitas U-Turn dibuat untuk dapat minimalisir kemacetan yang sering terjadi, akan tetapi fasilitas U-Turn sendiri menimbulkan konflik. Pengaruh U-Turn ini menimbulkan kemacetan karena kendaraan yang melakukan U-Turn menyebabkan volume kendaraan semakin tinggi dan kecepatan kendaraan semakin rendah, pada jam-jam sibuk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh U-Turn terhadap Karakteristik Lalu Lintas, Kapasitas dan Tingkat Pelayanan Jalan (Level Of Service), dengan Metode Manual Kapasitas Jalan di indonesia (MKJI) tahun 1997, dengan model Greenshield, Greenberg, dan Underwood.Penelitian ini dilakukan di Jalan Robert Wolter Monginsidi Studi kasus depan Jurusan Keperawatan Polteknik Kesehatan Kota Manado Sulawesi Utara, survei dilakukan selama 6 hari, yakni 12 jam dari pukul 06.00 – 18.00 WITA, dimulai dari hari Senin, 26 November 2018 sampai hari Sabtu, 01 Desembr 2018, interval waktu 15 menit. Data yang ambil dilapangan yaitu, volume lalu lintas dan kecepatan kendaraan yang menerus dan kendaraan yang melakukan U-Turn.Hasil analisis hubungan antara Volume (V), Kecepatan (S), dan Kerapatan (D), didapat koefisien determinasi tertinggi adalah hari Senin dengan R2 = 0,7351 untuk model Underwod dengan persamaan matematis S = 52,8917 e-0,0062. D),Vm = 3143,1053 smp/jam, Dm =161,5348 km/jam, Sm = 19,4578 km/jam. Berdasarkan analisis data menurut MKJI (1997) didapat Kapasitas sebesar 6700,32 smp/jam, dengan Tingkat Pelayanan Jalan (Level Of Service ) C (DS = 0,54) dengan karakteristik arus stabil, tetapi kecepatan dan gerak kendaraan dikendalikan. Kata kunci : U-Turn, Greenshield, Greenberg, Underwood,  dan Tingkat Pelayanan Jalan (Level Of Service).
PENGARUH PENAMBAHAN SEMEN DAN ABU SEKAM PADI TERHADAP KUAT GESER TANAH LEMPUNG Kartika, Andi; Mandagi, Agnes T.; Manaroinsong, Lanny D. K.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 12 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah merupakan satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam perencanaan bangunan teknik sipil. Dari setiap jenisnya tanah memiliki spesifikasi yang berbeda, sehingga memerlukan penanganan yang berbeda baik secara mekanis dan kimia Seringkali tanah belum bisa langsung digunakan. Masalah tersebut  biasanya terdapat pada tanah lempung yang umumnya memiliki kuat geser yang rendah. Oleh karena itu, diperlukan stabilisasi untuk memperbaiki sifat –sifat tanah tersebut, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan semen, dan abu sekam padi terhadap kuat geser tanah lempung dengan  perbandingan variasi 1 (1:3:4), variasi 2 (1:4:3), variasi 3 (1:5:2), variasi 4 (1:6:1).Hasil dari penelitian pemadatan terjadi peningkatan pada variasi 4 dengan berat isi kering sebesar 1.378 gr/cm3. Nilai maksimum tegangan geser dan sudut geser dalam pada variasi 1 dengan nilai τ sebesar 15.996 t/m2 dan sudut geser dalam ϕ sebesar 39 ̊. Nilai kohesi tanah mencapai maksimum pada variasi 4 sebesar 2.2153t/m2. Semakin tinggi kadar air optimum maka nilai kohesi  semakin besar juga sedangkan nilai sudut geser dalam dan tegangan geser semakin kecil dengan demikian terjadi peningkatan kuat geser dari kondisi tanah asli.          Kata Kunci : Stabilisasi Tanah, Semen, Abu Sekam Padi, kuat geser tanah
ANALISIS PENERAPAN MANAJEMEN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PENDIDIKAN FPIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI KOTA MANADO Runtuwarouw, Jufreni Gustien; Walangitan, Deane R. O.; Pratasis, Pingkan A. K.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 12 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Waktu dalam suatu proyek konstruksi diinformasikan oleh penjadwalan proyek itu sendiri. Penyimpangan jadwal akan akan berpengaruh terhadap kemajuan suatu proyek, akibatnya proyek akan mengalami keterlambatan. Hal-hal yang bisa mengakibatkan proyek mengalami keterlambatan adalah gangguan cuaca, keterlambatan pemasokan bahan karena lokasi yang sulit dijangkau, lokasi peralatan yan jauh dari lokasi proyek, kerusakan alat yang disebabkan karena alat yang disebabkan karena alat yang dipakai sudah tidak bisa digunakan dengan baik, serta kurang tersedianya bahan dan sumber daya manusia.Penelitian ini dilakukan untuk melakukan penjadwalan waktu proyek dengan menggunakan metode jaringan kerja PDM sehingga didapatkan waktu yang optimal dalam penyelesaian suatu proyek. Teori yang digunakan sebagai sarana perencanaan dan pengendalian jadwal proyek adalah Preseden Diagram Method yang merupakan suatu jaringan kerja yang termasuk klasifikasi aktivitas berada dinode yang umumnya berbentuk segi empat sedangkan anak panahnya hanya sebagai petunjuk aktivitas. Penerapan metode ini dimulai dari proses pengumpulan data-data kemudian penyusunan aktivitas berdasarkan logika ketergantungan, menentukan durasi serta pembuatan network diagram untuk kemudian mendapatkan umur proyek. Dengan menggunakan metode PDM banyak kegiatan yang dilakukan secara tumpah tindih tanpa menunggu kegiatan sebelumnya selesai.   Kata Kunci : PDM (Preseden Diagram Method)
EVALUASI KONSEP GREEN BUILDING PADA GEDUNG BARU FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO Mongan, Aditya Imanuel; Tjakra, Jermias; Arsjad, Tisano Tj.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 12 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan lingkungan dan pemanasan global menjadi  problem utama yang sudah sangat gencar dikemukakan para ahli lingkungan akhir-akhir ini, salah satu penyebab dari kerusakan lingkungan datang dari bidang jasa konstruksi. Oleh sebab itu, untuk mengurangi terjadinya kerusakan lingkungan dan pemanasan global yang di akibatkan oleh industri konstruksi, digunakanlah suatu inovasi yang  menghadirkan suatu konsep bangunan yang ramah lingkungan, atau dikenal dengan Green Building. Dari tujuan konsep ini, akan sangat baik jika di terapkan pada daerah pariwisata seperti di provinsi Sulawesi Utara ini, yang sangat akan bergantung pada aspek pemeliharaan lingkungannya.Mengingat juga aspek pembangunan di Sulawesi Utara yang sangat pesat dengan munculnya beberapa gedung bertingkat yang salah satu adalah gedung baru Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi di Manado maka diperlukannya suatu tolak ukur dalam menerapkan konsep Green Building pada pembangunan gedung tersebut. Untuk itu dilakukan evaluasi pada penerapan konsep Green Building pada gedung tersebut dengan menggunakan penilaian kriteria berdasarkan Green Building Council Indonesia (GBCI) dengan perangkat penilaian Greenship untuk Bangunan Baru Versi 1.2 yang di gunakan di Indonesia.Berdasarkan hasil tabel analisa penerapan konsep Green Building pada gedung baru Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi Manado di dapat bahwa total nilai keseluruhan sebesar 37 poin atau dalam presentase sebesar 36,6%. Poin dan presentase tersebut didapat dari hasil penjabaran dari masing-masing kategori dan kriteria pada perangkat penilaian Greenship. Sehingga gedung baru Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi Manado  termasuk dalam kategori green building namun dengan predikat paling dasar yaitu peringkat bronze.Kata Kunci : Green Building, GBCI, Evaluasi Konsep, Gedung Baru, UNSRAT
OPTIMASI BIAYA UNTUK PENGADAAN MATERIAL DENGAN METODE APROKSIMASI VOGEL DAN STEPPING-STONE PADA PENINGKATAN KUALITAS RUSUNAWA BITUNG 1 KOTA BITUNG Supit, Marcell; Arsjad, Tisano Tj.; Walangitan, Deane R. O.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 12 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pelaksanaan satu kegiatan proyek, salah satu sumber daya yang penting adalah sumber daya biaya. Untuk itu pemanfaatan biaya proyek harus seefisien mungkin. Biaya material merupakan suatu komponen biaya yang harus diperhatikan, karena biaya material sangat mempengaruhi biaya proyek keseluruhan. Masalah yang sering timbul menyangkut biaya material proyek adalah pendistribusian material yang tidak efisien. Karena itu diperlukan suatu metode yang dapat memecahkan masalah pendistribusian material.Metode Aproksimasi Vogel merupakan solusi awal dan metode Stepping Stone sebagai solusi akhir, merupakan salah satu alternatif pemecah masalah transportasi. Metode ini digunakan untuk mengatur distribusi material dari sumber-sumber material ke lokasi proyek yang membutuhkan, sehingga akan didapat biaya transportasi material yang optimum.Dari hasil perhitungan biaya pasir ke lokasi proyek menggunakan metode Aproksimasi Vogel sebagai metode solusi awal sebesar Rp. 139.249.769, dan biaya batu pecah ke lokasi proyek menggunakan metode Aproksimasi Vogel sebagai solusi awal sebesar Rp 128.035.972. Metode Stepping Stone tidak dapat digunakan dalam perhitungan ini karena tidak ada sel yang kosong. Kata kunci: Distribusi Material, Aproksimasi Vogel, Stepping Stone
ANALISIS KAPASITAS PENAMPANG TERHADAP BERBAGAI KALA ULANG BANJIR DI SUNGAI SESAYAP KALIMANTAN UTARA Muntu, Andrew Daniel; Sumarauw, Jeffry S. F.; Mananoma, Tiny
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 12 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai Sesayap merupakan salah satu sungai di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara. Letak Sungai Sesayap yang melewati beberapa desa di Kabupaten Malinau termasuk jembatan Malinau memerlukan perhitungan debit banjir dan elevasi tinggi muka air yang nantinya akan berpengaruh terhadap perencanaan struktur jembatan tersebut.Analisis debit banjir dan elevasi tinggi muka air dilakukan dengan mencari frekuensi hujan dengan menggunakan metode Log Pearson III. Data curah hujan yang digunakan berasal dari pos hujan Teluk Sanggan. Data curah hujan yang digunakan adalah data curah hujan harian maksimum selama 10 tahun, yaitu dari tahun 2007 s/d 2016. Setelah didapat besar hujan, pemodelan hujan aliran pada program komputer HEC-HMS menggunakan metode HSS Soil Conservation Services, untuk kehilangan air dengan SCS Curve Number (CN), dan untuk aliran dasar (baseflow) akan menggunakan metode recession. Dilakukan kalibrasi parameter HSS SCS sebelum melakukan simulasi debit banjir dengan menggunakan uji koefisien determinasi (r²). Dalam kalibrasi ini, parameter yang akan dikalibrasi adalah lag time, curve number, recession constant, baseflow dan ratio to peak. Untuk batasan setiap parameter disesuaikan dengan nilai standar pada program komputer HEC-HMS. Hasil uji koefisien determinasi (r²) menunjukan nilai 0,6407. Kemudian dilakukan analisis debit banjir dengan parameter terkalibrasi menggunakan program komputer HEC-HMS. Debit puncak hasil simulasi setiap kala ulang dimasukkan dalam program komputer HEC-RAS untuk simulasi tinggi muka air pada penampang yang telah diukur. Hasil simulasi menunjukkan bahwa semua penampang Sungai Sesayap yang ditinjau masih mampu menampung debit banjir yang terjadi untuk kala ulang 5 tahun, 10 tahun, 25 tahun, 50 tahun dan 100 tahun.Kata kunci: Debit Banjir Rencana, Tinggi Muka Air, HEC-HMS, HEC-RAS

Page 1 of 2 | Total Record : 16


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Sipil Statik Vol 10 No 2 (2022): JURNAL SIPIL STATIK Vol 10 No 1 (2022): JURNAL SIPIL STATIK Vol 9, No 4 (2021): JURNAL SIPIL STATIK Vol 9 No 1 (2021): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 6 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 5 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 4 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 3 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 2 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 1 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 12 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 11 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 10 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 9 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 8 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 7 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 6 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 5 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 4 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 3 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 2 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 1 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 12 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 11 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 10 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 9 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 8 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 7 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 6 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 5 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 4 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 3 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 2 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 1 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 10 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 9 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 8 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 7 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 6 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 5 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 4 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 3 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 2 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 1 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 12 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 11 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 10 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 9 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 8 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 7 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 6 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 5 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 4 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 3 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 2 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 1 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 12 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 11 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 10 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 9 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 8 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 7 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 6 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 5 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 4 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 3 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 2 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 1 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 7 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 6 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 5 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 4 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 3 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 2 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 1 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 12 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 11 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 10 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 9 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 8 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 7 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 6 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 5 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 4 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 3 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 2 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 1 (2012): JURNAL SIPIL STATIK More Issue