cover
Contact Name
Verna A. Suoth
Contact Email
vernaalbert@gmail.com
Phone
+628124757878
Journal Mail Official
mipa.unsrat.online@gmail.com
Editorial Address
EDITOR IN CHIEF Gerald H. Tamuntuan, Universitas Sam Ratulangi, Indonesia MANAGING EDITOR Verna A. Suoth, Universitas Sam Ratulangi, Indonesia BOARD OF EDITOR Audy Wuntu, Fakultas MIPA Univesitas Sam Ratulangi BOARD OF EDITOR Nio Song Ai, Universitas Sam Ratulangi, Indonesia BOARD OF EDITOR Nelson Naingolang, Universitas Sam Ratulangi, Indonesia
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
Jurnal MIPA
ISSN : -     EISSN : 23023899     DOI : https://doi.org/10.35799/jmuo.10.2.2021.33592
Core Subject : Science, Education,
Jurnal MIPA menjadi sarana publikasi bagi akademisi dan peneliti. Jurnal MIPA mempublikasikan artikel hasil penelitian di bidang : Matematika Fisika Biologi Kimia
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 310 Documents
Investigasi Patahan Manado di Pesisir Teluk Manado Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Alam As'ari, As'ari; Tongkukut, Seni Herlina Juita; Panjaitan, Sarmaria; Akasi, Iftita Anugraini; Pulu, Meidy Rosalie
Jurnal MIPA Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jmuo.10.1.2021.31483

Abstract

Daerah sumber gempa bumi biasanya terdapat pada patahan-patahan yang aktif dan daerah batas lempeng. Data sumber gempa dibutuhkan sebagai bahan evaluasi potensi bencana alam gempa bumi. Sulawesi Utara merupakan daerah yang mempunyai posisi dekat dengan pertemuan tiga lempeng, yaitu Lempeng Pasifik, Lempeng Eurasia dan Lempeng Indo Australia. Patahan Manado merupakan satu patahan yang terdapat di Sulawesi Utara melewati Kota Manado. Keberadaan patahan di pesisir Kota Manado memerlukan identifikasi lebih lanjut menggunakan survei geofisika bawah permukaan. Penelitian bertujuan mengidentifikasi parameter fisis patahan di Pesisir pantai Kota Manado. Eksplorasi dilakukan menggunakan metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi dipol-dipol. Data diolah dengan menggunakan perangkat lunak Res2dinv, dan dihasilkan tampang lintang resistivitas 2 dimensi bawah permukaan bumi. Pada lintasan 1 yang terletak di reklamasi pantai, Patahan Manado diidentifikasi sebagai rekahan dengan nilai resistivitas ρ ≤ 20 Ωm, lebar patahan 10-60 m dan kedalaman sampai 20 m. Pada lintasan 2 yang terletak di daratan rekahan dengan nilai resistivitas ≤ 128 Ωm, lebar patahan 10-40 m dan kedalaman sampai 20 m. Rekahan pada lintasan 1 terisi material yang mengandung air laut, sedang rekahan pada lintasan 2 terisi material yang mengandung air tawar. Akuifer air tawar di daratan pesisir pada jalur patahan tidak terintrusi oleh air lautThe source areas for earthquakes are usually at active faults and plate boundary areas. Earthquake source data are needed as material for evaluate the potentiation of earthquake natural disaster. North Sulawesi is an area that has a position close to the meeting point of three plates, namely the Pacific Plate, Eurasian Plate and the Indo-Australian Plate. The Manado Fault is a fault located in North Sulawesi through the city of Manado. The existence of the fault on the coast of Manado City requires further identification using subsurface geophysical surveys. This study aims to identify the physical parameters of the fault on the coast of Manado City. Exploration is carried out using the geoelectric resistivity method of dipole-dipole configuration. The data is processed using Res2dinv software, and the result is a 2-dimensional resistivity cross section of the earth subsurface. On line 1 which is located at beach reclamation, the Manado Fault is identified as a fracture with a resistivity value of ρ ≤ 20 Ωm, a fault width of 10-60 m and a depth of up to 20 m. On line 2 which is located on the fracture land with a resistivity value ρ ≤ 128 Ωm, the fault width is 10-40 m and a depth of up to 20 m. The fracture on track 1 is filled with material containing sea water, while the fracture on line 2 is filled with material containing fresh water. Freshwater aquifers in coastal land on the fault line are not intruded by sea water
Perbandingan Aktivitas Antioksidan Dari Tongkol Jagung (Zea mays L.) Segar dan Kering Dengan Metode Refluks Saryana, Ryan Vanly; Suryanto, Edi; Sangi, Meiske S.
Jurnal MIPA Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jm.3.2.2014.5858

Abstract

Tujuan pada penelitian ini adalah menentukan potensi antioksidan ekstrak air dari tongkol jagung. Tongkol jagung yang sudah dikering anginkan digiling sedangkan yang segar hanya dicincincang hingga halus kemudian diekstraksi menggunakan metode refluks selama 0, 1, 2, 3 dan 4 jam menggunakan pelarut akuades. Analisis kandungan total fenolik, flavonoid dan tanin terkondensasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Untuk penentuan penangkal radikal bebas menggunakan metode 1.1-diphenyl-2.-picrylhydrazyl (DPPH). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tongkol jagung kering memiliki kandungan total senyawa fenolik, flavonoid dan DPPH  terbaik dengan pemanasan selama 4 jam. Akan tetapi total tanin terkondensasi terbaik terdapat pada tongkol jagung segar dengan pemanasan selama 4 jam.The purpose of this study was to determine the antioxidant potential of water extract of corn cobs. Corn cobs wind dried milled while fresh only chopped until smooth then extracted using the reflux method for 0, 1, 2, 3 and 4 hours using distilled water solvent. Analysis of total phenolic content, flavonoids and condensed tannins using UV-Vis spectrophotometer. For the determination of free-radical scavengers using the method of 1.1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH). The results of this study indicate that the dried corn cobs have the best content of total phenolic compounds, flavonoids and DPPH by heating for 4 hours. But, the total condensed tannins are best fresh on corn cob with heating for 4 hours.
Pengaruh Ukuran Bahan terhadap Rendemen dan Kualitas Minyak Biji Pala (Myristica Fragrans Houtt) dengan Metode Soxhletasi Saranaung, Andika; Sangi, Meiske S.; Katja, Dewa G.
Jurnal MIPA Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jm.7.1.2018.19282

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai berbagai jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan oleh manusia, salah satunya ialah tanaman rempah-rempah. Di antara rempah-rempah utama Indonesia, pala merupakan salah satu rempah-rempah yang cukup tinggi nilainya sehingga perlu dikembangkan pemanfaatannya. Tujuannya menentukan rendemen dan kualitas minyak biji pala 60 mesh, 40 mesh, dan 20 mesh yang diambil dari kabupaten kepulauan talaud dengan metode soxhletasi. Metode yang digunakan adalah soxhletasi dengan pelarut n-hexan. Kualitas minyak biji pala diperoleh dengan menguji bilangan asam, bilangan peroksida, bilangan ester, dan kelarutan dalam etanol 90%. Hasil yang diperoleh dengan soxhletasi minyak biji pala rendemennya adalah 60 mesh (39,61%), 40 mesh (37,52%), dan 20 mesh (28,09%). Bilangan asam 60 mesh (3,9777%), 40 mesh (3,8967%), dan 20 mesh (3,4928%). Bilangan peroksida 60 mesh (0,0114%), 40 mesh (0,0118%), dan 20 mesh (0,0149%). Bilangan ester 60 mesh (29,2059%), 40 mesh (30,0777%), dan 20 mesh (31,5288%), dan kelarutan dalam etanol 90% mendekati nilai yang ditetapkan SNI yaitu 1:1. Hasilnya menunjukkan bahwa rendemen minyak biji pala paling banyak adalah 60 mesh dan kualitas minyak terbaik adalah 20 mesh.Indonesia is a country which has various types of plants that can be utilized by humans one of plants is a spice plant. Among the main spices of Indonesia, nutmeg is one of the spices that is high enough value so that it needs to be developed utilization. The purpose of this research is to determine the rendemen and  its quality of nutmeg seed oil of 60 mesh, 40 mesh, and 20 mesh taken from talaud islands by soxhletasi method with n-hexan solvent. The quality of nutmeg seed oil obtained by testing acid number, peroxide number, ester number, and solubility in ethanol 90%. The results obtained with soxhletasi of nutmeg seed oil are 60 mesh (39,61%), 40 mesh (37,52%), and 20 mesh (28,09%). Acid numbers are 60 mesh (3,9777%), 40 mesh (3,8967%), and 20 mesh (3,4928%). Peroxide numbers are 60 mesh (0,0114%), 40 mesh (0,0118%), and 20 mesh (0,0149%). The ester numbers are 60 mesh (29,2059%), 40 mesh (30,0777%), and 20 mesh (31,5288%), and the solubility in ethanol is 90% close to the value set by the SNI that is 1:1. The results show that the rendement of 60 mesh nutmeg seed oil is most and the best quality oil is 20 mesh
Kesiapsiagaan Siswa dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi dan Letusan Gunung Api Soputan(Studi Kasus pada SMA Negeri 1 Tombatu dan SD GMIM 1 Silian) Mosey, Handy I.R.; Mongi, Charles E.; Sangian, Hanny F.; Woran, Henkie F.
Jurnal MIPA Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jm.8.1.2019.23113

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh penyuluhan dan sosialisasi pengetahuan tentang gempa bumi dan letusan gunung api terhadap kesiapsiagaan siswa menghadapi kedua bencana ini pada SMA Negeri 1 Tombatu dan SD GMIM 1 Silian. Penelitian ini menggunakan bersifat deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk melihat gambaran sebab dan akibat antar variabel penelitian tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode survei dengan menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan terstruktur untuk mendapatkan informasi yang spesifik. Data tingkat pengetahuan dan keterampilan menyelamatkan diri dari bencana gempa bumi dan letusan gunung api didapatkan dari hasil pengisiankuesioner pretest dan posttest.. Hasil pengolahan data menunjukan nilai-P sebesar 0,001 dan nilai-T sebesar 3,76 untuk siswa SMA Negeri 1 Tombatu dan nilai-P sebesar 0,000 dan nilai-T sebesar -21,42 untuk siswa SD GMIM 1 Silian. Dari hasil ini dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat peningkatan tingkat pengetahuan dan keterampilan para siswa setelah mendapat penyuluhan dan pelatihan tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana gempabumi dan letusan gunungapiResearch had been carried out to investigate the effect of disaster preparedness and mitigation counseling to students in Tombatu Public High School (SMA Negeri 1 Tombatu) and GMIM Elementary Private School in Silian (SD GMIM 1 Silian). Descriptive survey was used in this research by using questionnaire that contained structured question to get specific information needed for this research. The students knowledge and skill for surviving earthquake and volcanic eruption are measured with pretest and posttest questionnaire.  The result obtained from questionnaire shows that P-value is 0,001 and T-value is 3.76 for students in SMA Negeri 1 Tombatu and P-value is 0,000 and T-value is -21.42 for students in SD GMIM 1 Silian. From this result we conclude that disaster preparedness and mitigation counseling can give significance to students knowledge and skill for surviving earthquake and volcanic eruption.
Optimasi Instrumen GC Shimadzu-2014 Terhadap Beberapa Senyawa Metil Ester Asam Lemak (FAME) Tanaty, Muhammad Zaid M. M.; Pontoh, Julius; Fatimah, Feti
Jurnal MIPA Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jm.5.1.2016.11191

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai penentuan batas deteksi (LOD) dan respon faktor (RF) GC Shimadzhu-2014 terhadap beberapa senyawa metil ester asam lemak (FAME). Adapun kajian yang dilakukan meliputi pembuatan dan pengenceran larutan FAME standard serta analisis dengan GC sebanyak 2 kali pengulangan sehingga didapat kurva standar senyawa FAME. Berdasarkan hasil analisis dengan GC, kurva standar masing-masing senyawa FAME memiliki presisi yang cukup baik yakni berkisar antara 0.995-0.999. Pemisahan komponen-komponen FAME cukup baik terlihat dari kromatogram yang sesuai dengan jumlah komponen yang ada dalam campuran FAME dengan waktu retensi masing-masing komponen.Dari waktu retensi juga didapat faktor selektivitas yang menunjukkan seberapa baik senyawa FAME dapat dipisahkan.The research about the determination of the limit of detection (LOD) and the response faktors (RF) Shimadzhu GC-2014 against some of the compounds of fatty acid methyl esters (FAME) has conducted. The study was conducted on the making and dilution FAME standard solution and analyzed by GC as much as 2 repetitions so that to get the standard curve FAME compounds. Based on the results of analysis by GC, standard curves of each FAME compounds has a fairly good precision that ranges from 0.995 to 0.999. Separation of FAME compoundspretty well seen fromthe chromatogram that corresponds to amounts of components in a mixture of FAME with a retention time of each component. From the retention time was also obtained selectivity factors that indicate how well the FAME compounds can be separated.
Model Statistika Prediksi Energi Surya Dengan Menggunakan Autoregresif Integrated Moving Average (ARIMA) Moroki, Imriani; Wauran, Alfrets Septy
Jurnal MIPA Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jmuo.8.3.2019.26193

Abstract

Energi terbarukan adalah salah satu masalah energi paling terkenal saat ini. Ada beberapa sumber potensial energi terbarukan. Salah satu energi terbarukan yang umum dan sederhana adalah energi matahari. Masalah besar ketersediaan energi saat ini adalah terbatasnya sumber energi konvensional seperti bahan bakar. Ini semua sumber energi memiliki banyak masalah karena memiliki jumlah energi yang terbatas. Penting untuk membuat model dan analisis berdasarkan ketersediaan sumber energi. Energi matahari adalah energi terbarukan yang paling disukai di negara-negara khatulistiwa saat ini. Tergantung pada produksi energi surya di daerah tertentu untuk memiliki desain dan analisis energi matahari yang baik. Untuk memiliki analisis yang baik tentang itu, dalam makalah ini kami membuat model prediksi energi surya berdasarkan data iradiasi matahari. Kami membuat model energi surya dan angin dengan menggunakan Metode Autoregresif Integrated Moving Average (ARIMA). Model ini diimplementasikan oleh R Studio yang kuat dari statistik. Sebagai hasil akhir, kami mendapatkan model statistik solar yang dibandingkan dengan data aktualRenewable energy is one of the most fomous issues of energy today. There are some renewable energy potential sources. One of the common n simple renewable energy is solar energy. The big problem of the availability of energy today is the limeted sources of conventional enery like fuel. This all energy sources have a lot of problem because it has a limited number of energy. It is important to make a model and analysis based on the availability of the energy sources. Solar energy is the most prefered renewable energy in equator countries today. It depends on the production of solar energy in certain area to have a good design and analysis of  the solar energy. To have a good analysis of it, in this paper we make a prediction model of solar energy based on the data of solar irradiation. We make the solar and wind enery model by using Autoregresif Integrated Moving Average (ARIMA) Method. This model is implemented by R Studio that is a powerfull of statistical. As the final result, we got the statistical model of solar comparing with the actual data
Pengaruh Penambahan Emulsifier dan Stabilizer Terhadap Kualitas Santan Kelapa Sidik, Suci L.; Fatimah, Feti; Sangi, Meiske S.
Jurnal MIPA Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jm.2.2.2013.1991

Abstract

Santan merupakan emulsi minyak dalam air yang diperoleh dengan cara memeras daging buah kelapa segar yang telah dihaluskan. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk meningkatkan waktu penyimpanan santan. Beberapa teknik yang digunakan adalah asteurisasi, variasi kecepatan putar maupun pengaruh suhu dingin untuk menambah waktu simpan santan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh penambahan emulsifier dan stabilizer terhadap kualitas santan kelapa. Kualitas yang diukur yaitu stabilitas emulsi pada berbagai perbandingan kelapa parut:air, jenis emulsifier serta konsentrasi stabilizer. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa krim santan yang diperoleh dari ekstraksi kelapa parut:air dengan perbandingan 4:1 memiliki stabilitas emulsi terbaik hingga jam ke-10. Pemakaian emulsifier sintetik polyoxyethylene (20) sorbitan monostearat dengan konsentrasi 1.00% dan stabilizer guar gum dengan konsentrasi 0.75% dapat meningkatkan stabilitas emulsi hingga mencapai 100% pada pengamatan sampai hari ke-13.Coconut milk is an oil-in-water emulsion obtained by squeezing fresh coconut meat. Several studies have been done to improve coconut milk storage time. Several techniques used to increase  storage time of coconut milk are pasteurization, rotational speed variation and the use of low temperature. This study was aimed to determine the effect of emulsifier and stabilizer to the quality of coconut milk. Quality measured was the stability of emulsion at several ratio of cocout to water, type of emuslifier, and stabilizer concentration. The result revealed that  coconut milk cream obtained from the extraction of coconut:water ratio of 4:1 has the best emulsion stability up to 10 hours. The use of 1.00% synthetic emulsifier polyoxyethylene (20) sorbitan monostearate and 0.75% stabilizer guar gum increased the stability of the emulsion up to 100% at day 13.
Biodiversitas Burung pada Beberapa Tipe Habitat di Kampus Universitas Sam Ratulangi Rumanasari, Ratih Dwi; Saroyo, Saroyo; Katili, Deidy Y.
Jurnal MIPA Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jm.6.1.2017.16153

Abstract

Burung merupakan salah satu hewan yang memiliki kaitan erat dengan kehidupan manusia sejak dahulu kala. Fungsi ekologis burung yaitu sebagai penyebar biji dan penyerbuk alami. Burung juga dimanfaatkan manusia sebagai bahan makanan serta sebagai hewan peliharaan, bahkan burung juga turut berperan dalam berbagai budaya masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat biodiversitas burung di daerah Kampus Universitas Sam Ratulangi Manado berdasarkan nilai indeks Shannon-Wiener. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang dilaksanakan pada bulan Desember 2016-Maret 2017. Berdasarkan hasil penelitian terdapat sembilan jenis yang ditemukan yaitu, Butorides striatus, Collocalia esculenta, Passer montanus, Pycnonotus aurigaster, Geopelia striata, Gallirallus torquatus, Hirundo tahitica, Nectarinia jugularis, dan Halcyon chloris. Burung yang paling banyak ditemukan adalah Collocalia esculenta dan yang paling sedikit adalah Butorides striatus. Indeks keanekaragaman dari burung yang diamati termasuk dalam kategori sedang melimpah yaitu, 1,638.Bird is one of the animals that has a closed relationship with human life since a long time ago. The ecological functions of birds are as natural seed dispersers and pollinators. Birds are also used by humans as food material and as a pet, even birds also play a role in various cultures of society. This study aims to determine the level of bird biodiversity in the area of University of Sam Ratulangi Manado based on Shannon-Wiener index value. This study used purposive sampling method conducted in December 2016-March 2017. Based on the results of the study there were nine species found, namely Butorides striatus, Collocalia esculenta, Passer montanus, Pycnonotus aurigaster, Geopelia striata, Gallirallus torquatus, Hirundo tahitica, Nectarinia jugularis, and Halcyon chloris. The most bird that commonly found is Collocalia esculenta and the fewest is Butorides striatus. The index diversity value of birds is 1,638 that belongs to abundant category.
Skrining Fitokimia Dan Potensi Antioksidan Dari Ekstrak Daun Tumbuhan Ekor Tikus (Stachytarpheta jamaicensis L) Dengan Metode 1.1 Diphenyl-2-Picrylhydracyl (Dpph) Rante, Trian Rizki Kala’; Simbala, Herny Emma Inonta; Mansauda, Karla Lifie Riani
Jurnal MIPA Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jmuo.9.2.2020.29000

Abstract

Tumbuhan Ekor Tikus (Stachytarpheta jamaicensis L.) merupakan famili Verbenaceae. Tumbuhan Ekor Tikus (Stachytarpheta jamaicensis L.) atau biasa disebut Pecut Kuda, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahiu potensi dari daun tanaman ekor tikus yang tumbuh di kota Tomohon berdasarkan kandungan fitokimia dan kemampuan aktivitas antioksidannya. Ekstrak daun tumbuhan ekor tikus diekstraksi dengan metode maserasi bertingkat menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan etanol 96%. Srining  fitokimia menggunakan beberapa reagen yang disesuaikan dengan jenis uji fitokimia. Metode 1.1 diphenyl-2-picrylhydracyl (DPPH) digunakan untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak n-heksan memiliki kandungan steroid, tanin dan saponin dengan nilai IC50 19,76 µg/mL. Ekstrak etil asetat memiliki kandungan steroid dan tanin dengan nilai IC50 12,91 µg/mL. Ekstrak etanol memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, triterpenoid, tanin dan saponin dengan nilai IC50 16,66 µg/mLEkor tikus (Stachytarpheta jamaicensis L.)  are family of verbenaceae. Ekor tikus (Stachytarpheta jamaicensis L.)  or pecut kuda, The aim of this study was determining the potential of the leaves of ekor tikus that growing in Tomohon city based on phytochemicals content and antioxsidant activities. The leaves of ekor tikus extract done extraction with using maceration terraced methods used n-heksan, ethyl acetate and ethanol 96%. Phytochemicals screening are used some reagent that 's adapted to type of phytochemical test. Dpph methods are used to evaluate the antioxidant activities. The results showed that n-hexane extract contained steroids, tannins and saponins, IC50 value of 19.76 µg / mL. Ethyl acetate extract has steroid and tannin content, IC50 value of 12.91 µg / mL. Ethanol extract contains alkaloids, flavonoids, triterpenoids, tannins and saponins, IC50 values 16.66 µg / mL
Studi Perbandingan Struktur Selulosa Dengan Pretreatment Larutan Ion Pada Kayu Cempaka (Elmerillia Ovalis) Sehe, Muhamad RIfai; Sangian, Hanny F.; Tongkukut, Seni H.J
Jurnal MIPA Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jm.7.1.2018.18806

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan struktur selulosa dari serbuk kayu cempakasebelum dan sesudah pretreatment menggunakan SEM, XRD, dan FTIR. Serbuk kayu cempaka ditreatment menggunakan larutan ion dengan konsentrasi 10%, 20%, dan 27% garam. Hasilnya menunjukan bahwa secara X-ray Diffraction ukuran partikel terkecil terjadi pada treatment dengan konsentrasi 27% garam yaitu 2,8 nm. Secara spktrum inframerah terjadi perubahan yang signifikan  yang ditunjukan pada gugus fungsi O-H streaching dengan bilangan gelombang 3317,56 . Selanjutnya ukuran pori terkecil  terjadi pada konsentrasi yang sama dan tergolong sebagai membran konvonsional filtrasi.This study aims to determine the cellulosic structure of wood powder before and after pretreatment using SEM, XRD, and FTIR. Chestnut wood powder is treated using ion solution with concentration of 10%, 20%, and 27% salt. The results showed that X-ray Diffraction of the smallest particle size occurred in treatment with 27% salt concentration whose the size was  of 2.8 nm. In infrared spktrum there was a significant change shown in the O-H streaching function group with wave number 3317.56 . Furthermore, the smallest pore size occurred at the same concentration the highest precentegc of salt and is classified as conventional filtration membrane.

Page 7 of 31 | Total Record : 310