cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
ISSN : 20879334     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
The Pasca Teknik Sipil (S2) Unsrat Open Journal System (PTSU-OJS) consist of Jurnal Ilmiah Media Engineering (Online Not Yet) and Jurnal Ilmiah Media Engineering (Print) are published fourannualy, in Februari, March, July and November.
Arjuna Subject : -
Articles 218 Documents
IDENTIFIKASI RISIKO RANTAI PASOK BATU BOULDER DALAM PEKERJAAN KONSTRUKSI PENGAMAN PANTAI (Study Kasus : Pembangunan Tembok Pengaman Pantai Desa Matani Kabupaten Minahasa Selatan) Wongkar, Deny; Manoppo, Fabian J.; Malingkas, Grace Y.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 10, No 1 (2020): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan rantai pasok diyakini dapat menjadi salah satu solusi, sehingga akan mendatangkan keuntungan baik bagi pengguna maupun penyedia jasa konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis  rantai pasok material batu boulder dimulai proses pemilihan penyedia pekerjaan konstruksi tembok pengaman pantai di pesisir pantai Amurang, menganalisis kriteria-kriteria dan sumber sumber risiko tembok pengaman pantai. Dan mendapatkan identitas pemasok batu boulder (Quarry). Wawancara secara terstruktur dengan Kelompok Kerja Pemilihan (Pokja Pemilihan), para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), serta penyedia jasa maupun pemasok-pemasok batu boulder untuk mendapatkan serangkaian informasi  yang akan digunakan dalam analisis pengambilan keputusan. Pengamatan di lapangan pekerjaan dan quarry pemasok untuk mengetahui jarak optimal yang dibutuhkan. Kajian literatur mengenai  pemilihan penyedia barang/jasa pemerintah sesuai dengan Perpres No. 16 Tahun 2018. Akhirnya dibangun model tingkatan berupa hirarki untuk dianalisis keputusan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP).  Dari penelitian dapat disimpulkan risiko rantai pasok batu boulder tidak dimasukan dalam evaluasi penawaran penyedia jasa sehingga walaupun penyedia tidak menyediakan quarry (pemasok) sebagai pendukung rantai pasok pekerjaan batu boulder tetap bisa ditetapkan sebagai pemenang tender. Analisis 29 (dua puluh sembilan) faktor-faktor risiko  dan 6 (enam) sumber sumber risiko, didapat bahwa faktor risiko X-12 yaitu kemampuan manajerial dalam hal tidak adanya dukungan quarry (pemasok) dalam batu boulder dalam fungsi manajemen proyek, mempunyai unsur dominan sebesar 11% (sebelas persen). Didapat 6 (enam) identitas pemasok batu boulder Disarankan dukungan quarry (pemasok) batu boulder menjadi salah satu yang dapat dievaluasi oleh kelompok kerja pemilihan.  Kata kunci: identifikasi risiko, rantai pasok, batu boulder, tembok pengaman, AHP
PEMODELAN SISTIM MANAJEMEN MUTU PERUSAHAN PENYEDIA JASA KONSTRUKSI (KONTRAKTOR) SKALA KECIL DIKOTA MANADO Hosang, Merci F.; Manoppa, Fabian J.; Willar, Debby
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 6, No 2 (2016): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan sistem manajemen mutu pada perusahaan penyedia jasa konstruksi (kontraktor) kecil adalah salah satu cara untuk meningkatkan daya saing industri konstruksi dalam memasuki era persaingan bebas. Permasalahan yang dihadapi oleh kontraktor kecil saat ini adalah masih lambatnya penerapan sistem manajemen sehingga terkadang mengakibatkan proses dan hasil akhir menyimpang dari rencana awal. Kegagalan-kegagalan penerapan mutu dapat mengakibatkan ketidakpuasan dari sang pengguna jasa. Untuk itu, kontraktor kecil dituntut untuk dapat meningkatkan mutu, salah satu caranya dengan menerapkan prinsip prinsip dan elemen-elemen Manajemen Mutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan sistem manajemen mutu yang berbasiskan ISO 9001:2008 pada kontraktor kecil. Untuk meningkatkan mutu kontraktor kecil di tuntut untuk bisa menerapkan prinsip-prinsip manajemen mutu dan menerapkan elemen-elemen manajemen mutu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan survei pada perusahaan Kontraktor kecil di Kota Manado. Data yang digunakan dalam penelitian ini data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada responden. Untuk menguji hipotesis digunakan analisis Korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya korelasi antara pemodelan sistem manajemen mutu yang baik akan dihasilkan bila menerapkan prinsip-prinsip manajemen mutu dan elemen-elemen manajemen mutu yang juga be korelasi dengan kinerja kontraktor kecil di kota Manado Kata Kunci: model,manajemen mutu, penyedia jasa konstruksi,ISP 9001
PERAN SERTA BPSPAM DALAM RANGKA MENCAPAI TARGET 100% AIR MINUM TAHUN 2019 DI KABUPATEN POHUWATO Panu, Ronald
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 9, No 1 (2019): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan Kabupaten Pohuwato sangatlah pesat sehingga pemerintah daerah harus dapat merespon kebutuhan masyarakat yang sangat dinamis. Kebutuhan ini sudah harus diproyeksikan sampai dengan beberapa tahun kemudian. Untuk itu diperlukan sebuah Master Plan perencanaan.Salah satu kebutuhan dasar yang menjadi perhatian adalah kebutuhan akan penyediaan air minum. Kementrian PUPR melalui Dirjen Cipta Karya oleh Direktorat Pengembangan Air Minum sangat intens dalam pemenuhan program akan penyediaan air minum tersebut.Dari pemikiran diatas, maka penulis mencoba mengangkat permasalahan yang dituangkan dalam bentuk karya kajian dengan judul ”Peran serta BPSPAM dalam rangka mencapai target 100% Air Minum tahun 2019 di Kabupaten Pohuwato” Kata Kunci: BPSPAM, Kabupaten Pohuwato, Air Minum
ANALISIS PENGARUH BACKWATER DI MUARA SUNGAI TALAWAAN-BAJO KABUPATEN MINAHASA UTARA La'la, Monica; Hendratta, Liany A.; Supit, Cindy J.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 10, No 2 (2020): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai Talawaan-Bajo di Kabupaten Minahasa Utara pada musim penghujan pernah meluap di muara pantai Talawaan-Bajo. Luapan air ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi serta pengaruh pasang surut di sungai Talawaan-Bajo. Analisis pengaruh pasang surut dan backwater yang terjadi di sungai tersebut perlu dilakukan untuk mengantisipasi banjir yang kemungkinan akan terjadi kelak.Analisis frekuensi hujan menggunakan Metode Log Pearson III dengan bantuan Program HEC-HMS dengan metode HSS SCS. Debit banjir dianalisis dengan program HEC-HMS menggunakan parameter terkalibrasi. Debit puncak hasil simulasi untuk setiap kala ulang digunakan untuk mensimulasi tinggi muka air pada penampang menggunakan program HEC-RAS. Simulasi dibuat dengan kondisi pasang surut terendah dan debit terkecil, pasang surut terendah dan debit terbesar, pasang surut tertinggi dan debit terkecil, dan pasang surut tertinggi dan debit terbesar. Metode Tahapan Langsung dan Metode Tahapan Standart akan digunakan untuk melihat profil muka air banjir sungai Talawaan-Bajo.Penelitian menunjukkan besarnya debit puncak pada kala ulang 5, 10, 25, 50, dan 100 tahun adalah 68,8 m3/det, 102,6 m3/det, 154,6 m3/det, 204,9 m3/det, dan 263,8 m3/det. Analisis HEC-RAS pada kondisi tanpa pasang surut untuk kala ulang 5 tahun, penampang sungai sudah tidak mampu menampung debit banjir sejak STA 0+45. Pada kala ulang 100 tahun sudah tidak mampu menampung debit banjir sejak STA 0+25. Kondisi dengan pengaruh pasang surut untuk kala ulang 5 dan 100 tahun seluruh tinggi muka air sudah melampaui tinggi penampang sungai dengan nilai antara 0,08-1,47 meter. Luapan cenderung terjadi ke arah bantaran kanan sungai.Analisis tinggi muka air dengan metode tahapan langsung mendapatkan selisih pengaruh backwater pada kondisi pasang surut terendah dan pasang surut tertinggi untuk debit terkecil antara 1,47–2,48 m, sedangkan untuk debit terbesar antara 0,7–1,49 m. Analisis yang sama dilakukan dengan metode tahapan standart mendapatkan hasil 0,63–1,2 m dan 0,07–0,35 m. Kedua metode ini menunjukkan pengaruh backwater lebih besar terjadi pada kondisi debit terkecil dibandingkan dengan debit terbesar. Fenomena ini terjadi karena debit yang kecil memungkinkan masuknya sejumlah aliran balik menuju sungai. Hasil analisis metode tahapan standart menunjukkan perbedaan yang kecil dengan HEC-RAS sehingga dapat direkomendasikan sebagai alternatif penggunaan program HEC-RAS dalam menganalisis profil muka air. Kata kunci:  Backwater, HEC-HMS, HEC-RAS, Profil Muka Air, Metode Tahapan Langsung, Metode Tahapan Standart
VALUE ENGINEERING PADA PONDASI FLY OVER INTERCHANGE MANADO BYPASS Kogoya, Tinus; Manoppo, Fabian J.; Dundu, Ariestides K. T.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 10, No 2 (2020): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek Fly Over Interchange Manado Bypass merupakan bagian dari pembangunan outter ring road di Manado, dimana fly over yang dibangun akan menjadi simpang tak sebidang antara outter ring road dengan ruas jalan Manado-Bitung. Pada desain awal proyek ini menggunakan pondasi tiang pancang. Pekerjaan pemancangan pondasi tidak dapat dilanjutkan kondisi tanah keras, sehingga dilakukan perubahan desain dan dilanjutkan dengan pekerjaan pondasi jenis bore pile ‘Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efisiensi biaya antara pondasi tiang pancang dan pondasi bore pile dan memilih jenis pondasi yang lebih ekonomis sebagai pilihan alternatif.Jenis penelitian kualitatif menggunakan metode Value engineering (VE), metode VE adalah salah satu metode yang terkenal dan memiliki suatu potensi keberhasilan yang cukup besar dalam mengendalikan biaya. Teknik ini menggunakan pendekatan dengan menganalisis nilai terhadap fungsinya. Proses yang ditempuh adalah menekan pengurangan biaya sejauh mungkin dengan tetap memelihara kualitas serta reliabilitas yang diinginkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada pekerjaan pondasi Fly Over Interchange Manado Bypass didapatkan biaya awal jenis pondasi tiang pancang dengan biaya sebesar Rp.2.521.123.000,- dan bore pile sebesar Rp.2.577.182.000,- dengan selisih biaya sebesar Rp.65.059.000,- atau sebesar 1.1% maka dapat dikatakan pondasi tiang pancang lebih murah dibandingkan pondasi bore pile, namun dengan mempertimbangkan kondisi tanah pada studi khasus ini maka lebih murah menggunakan pondasi bore pile.Dari hasil penelitian ini jenis pondasi bore pile dipilih sebagai pondasi alternatif penganti yang dapat digunakan pada proyek Fly Over Interchange Manado Bypass dengan mempertimbangkan kondisi tanah yang keras serta memilih jenis pondasi yang dapat menerima gaya Vertikal dan lateral. Kata kunci: Value Engineering, Pondasi, Fly Over Interchange Manado Bypass
KAJIAN PERANCAH DITINJAU DARI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Andu, Ferry Alexander
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 9, No 1 (2019): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membuat dunia industri berlomba-lomba melakukan efisiensi dan meningkatkan produktivitas dengan menggunakan alat-alat produksi yang semakin kompleks. Makin kompleksnya peralatan yang digunakan, makin besar pula potensi bahaya yang mungkin dan makin besar pula kecelakaan kerja yang ditimbulkan apabila tidak dilakukan penanganan dan pengendalian sebaik mungkin. Hal ini menunjukkan bahwa masalah-masalah keselamatan dan Kesehatan Kerja tidak lepas dari kegiatan dalam pekerjaan konstruksi secara menyeluruh. Masalah ini diangkat dengan mengamati sistem pemasangan perancah di jalan Tol Manado Bitung CSU 01, ditinjau dari keselamatan kerja. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan cara mengadakan observasi langsung di lapangan serta mengambil dokumentasi. Setelah data terkumpul, data tersebut diidentifikasikan kemudian dianalisis.Hasil analisis menunjukkan bahwa pelaksanaan perancangan perancah di jalan Tol Manado Bitung CSU 01 menunjukkan hal bahwa semuanya sesuai dengan standar yang berlaku untuk keselamatan dan Kesehatan kerja. Kata kunci: perancah, keselamatan, kesehatan, kerja
PENGARUH SUBSTITUSI POZOLAN ALAM TERHADAP SIFAT FISIK DAN KINERJA DALAM CAMPURAN CTB Waleleng, Jermia M. B.; Waani, Joice E.; Jansen, Freddy
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 10, No 2 (2020): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cement Treated Base (CTB) merupakan lapis fondasi perkerasan jalan yang distabilisasi dengan semen. Pada saat ini perkembangan (CTB) di Indonesia semakin pesat dilakukan oleh pemerintah dalam rangka mengatasi pengaruh daya dukung lapis perkerasan jalan. Dengan semakin banyaknya aplikasi CTB dalam pelaksaan lapis fondasi pekerjaan jalan, membuat penggunaan Semen semakin besar, hal ini berdampak pada bertambahnya biaya dan permintaan akan semen meningkat. Bertambahnya produksi semen dapat berpengaruh pada peningkatan polusi, karena untuk memproduksi satu ton semen dibutuhkan proses pemanasan lebih dari 8000 C, sehingga polusi yang tercipta cukup besar. Pozolan alam yang banyak tersedia dapat menjadi solusi untuk mengurangi penggunaan semen pada pekerjaan lapis pondasi perkerasan jalan, sekaligus diharapkan memperbaiki kinerja CTB. Proses subsitusi Pozolan dilakukan bertahap mulai dari 0%, 10%, 20% dan 30% dari berat semen. Dilanjutkan dengan pembuatan benda uji kemudian dilakukan pengujian dan pengamatan dari masing masing komposisi campuran. Pozolan yang digunakan diambil secara acak di Desa Koka, sedangkan material LPA diambil dari tambang batu Kakaskasen dan untuk semen menggunakan merek Tiga Roda. Perlakuan material, benda uji dan peralatan penelitian mengacuh pada Standar Nasional Indonesia.Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar nilai subsitusi pozolan terhadap semen akan berbanding lurus dengan pengurangan nilai kuat tekan dan nilai kuat tarik, nilai subsitusi paling besar yang bisa di aplikasikan adalah 20% berdasarkan SNI-8141-2015, yakni 45-55 kg/cm2. Nilai kuat tekan pada masing masing komposisi subsitusi akan meningkat seiring bertambahnya durasi perawatan, sedangkan penambahan nilai kuat tekan paling besar terjadi pada periode 14 sampai 21 hari dengan rata–rata peningkatan 19,54%. Peningkatan kuat tekan terlihat lebih signifikan pada komposisi campuran dengan subsitusi pozolan 10% sampai 30% berkisar antara 11,96% sampai 27,17%, sedangkan untuk campuran tanpa subsitusi Pozolan hanya berkisar 2,71% sampai 12,98%.Dapat disimpulkan bahwa Pozolan tidak sepenuhnya dapat menggantikan fungsi semen, jumlah maksimum subsitusi pozolan terhadap semen maksimum 20 % dari jumlah penggunaan semen. Masih harus dilakukan penelitian lanjutan guna mendapatkan material lain yang dicampurkan pada pozolan agar jumlah subsitusi pozolan dalam campuran CTB bisa lebih besar, sehingga mengurangi jumlah penggunaan semen. Pengurangan jumlah penggunaan semen secara langsung dapat mengurangi polusi, yang diakibatkan oleh proses produksi semen. Kata kunci: substitusi, Pozolan Alam, sifat fisik, campuran, CTB, semen, polusi 
ANALISIS ALIRAN BERUBAH LAMBAT LAUN DI SALURAN TERBUKA DENGAN METODE ADAMS BASFORTH-MOULTON Lasut, Lucky G.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 9, No 1 (2019): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode Adams Basforth-Moulton merupakan metode untuk menyelesaikan persamaan diferensial secara numerik. Hal ini sangat sesuai digunakan untuk mendapatkan solusi persamaan diferensial aliran berubah lambat-laun yang tidak dapat diselesaikan secara langsung.Proses analisa aliran berubah lambat laun yang dilakukan dimulai dengan melakukan analisa tipe profil aliran dan selanjutnya baru dihitung kedalaman profil aliran pada tiap titik interval jarak tertentu dengan Metode Adams Basforth-Moulton. Untuk menggunakan Metode Adams Basforth-Moulton Orde 4 harus diketahui empat titik awal pada profil aliran yang bersangkutan. Sebagai titik pertama adalah kedalaman aliran pada penampang kontrol. Titik kedua sampai keempat secara numerik menggunakan Metode Runge Kutta. Mulai titik kelima dan seterusnya barulah dicari menggunakan Metode Adams Basforth-Moulton.Pembuktian hasil perhitungan dilakukan dengan menghitung kembali contoh yang terdapat dalam literatur dengan menggunakan Metode Adams Basforth-Moulton sehingga dapat diketahui seberapa besar perbedaannya terhadap hasil perhitungan dengan metode yang lain. Untuk itu dalam contoh aplikasi diambil kasus yang telah diselesaikan dengan metode numerik lainnya yakni, Metode Tahapan Langsung dan Metode Runge Kutta Orde 4. Hasil perhitungan disajikan dalam bentuk grafik agar perbedaan interval tinjauan pada masing-masing metode tidak menjadi masalah.Dari beberapa contoh kasus yang dipilih, ternyata bentuk profil aliran hasil perhitungan pada literatur sama dengan yang dihitung menggunakan Metode Adams Basforth-Moulton tanpa perbedaan yang berarti (signifikan) di mana selisih kedalaman hanya berkisar 0,00% - 0,86%.Kata kunci: Aliran, berubah, lambat laun, Metode Adams Basforth-Moulton, Metode Runge-Kutta
PENGARUH GEMPA TERHADAP DINDING PENAHAN TANAH TIPE KANTILEVER Tjhan, Elisabeth Somba
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 9, No 1 (2019): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah yang curam/lereng dapat runtuh karena adanya beban tambahan (efek gempa) yang bekerja secara tiba-tiba. Hal ini memungkinkan karena Sulawesi Utara termasuk pada zone dengan resiko gempa yang relatif besar. Upaya mencegah keruntuhan tanah dilakukan dengan membuat struktur penahan tanah (dinding penahan).Analisis dinding penahan tanah tipe kantilever dilakukan dengan memperhitungkan tekanan yang bekerja berupa tekanan tanah statis (berat sendiri tanah, adanya muka air) dan tekanan tanah dinamis (gaya gempa), dimana permukaan tanah merupakan permukaan yang horizontal / rata. Tekanan tanah statis dianalisa berdasarkan teori tekanan tanah Coulomb untuk mendapatkan tekanan lateral pasif. Sedangkan tekanan tanah dinamis menggunakan prinsip massa terpusat (Lumped Mass). Tekanan lateral akibat gempa didapat dengan mengalikan berat massa runtuh tiap lapisan dengan koefisien gempa (didapat dari prinsip massa terpusat) pada lapisan tersebut. Tekanan lateral total yang bekerja  pada dinding penahan merupakan superposisi dari tekanan-tekanan lateral. Dari tekanan total didapat suatu struktur dinding penahan yang harus memenuhi kriteria stabilitas.Hasil analisa menunjukkan bahwa jika dibelakang dinding penahan terdapat muka air, semakin tinggi dinding (H) tekanan lateral akibat air menjadi semakin besar. Efek gempa memberikan tambahan tekanan yang cukup besar, dan kurva tekanan lateral total berbentuk lengkung. Jika drainase dinding dibuat maka akan menghemat material karena tekanan lateral menjadi lebih kecil. Kata kunci: Pengaruh gempa, dinding penahan kantilever
PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK OPTIMASI PENAWARAN BIAYA PEKERJAAN KONSTRUKSI DENGAN BANTUAN SOFTWARE MATLAB Ratulangi, Deddy R. G.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 9, No 1 (2019): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Luas lantai dapat dikategorikan sebagai aspek arsitektural dari satu rumah menengah. Terdapat berbagai-bagai item-item pekerjaan dari suatu rumah namun pada hakekatnya dapat dikategorikan ke aspek-aspek utama dari jenis pekerjaan itu. Selain aspek arsitektural, terdapat juga aspek sipil yang sering diwakili oleh keseluruhan pekerjaan struktur rumah tersebut, aspek mekanikal dan elektrikal, serta aspek lainnya yang merupakan aspek-aspek tambahan. Dari segi biaya pembangunan, maka salah satu yang paling dominan untuk anggaran biaya yakni pekerjaan struktur beton bertulang.Di satu sisi, bagi seorang kontraktor maka hal yang paling diminati untuk dikerjakan dalam pembangunan yakni item pekerjaan struktur. Di sisi yang lain juga, volume beton untuk struktur sebagai aspek sipil yang paling banyak di sub-kontrakkan. Selain itu juga luas halaman untuk perapihan, terutama penggunaan paving block sering kali sangat diinginkan oleh seorang owner perumahan. Berdasarkan hal-hal ini maka dapat dilihat bahwa penawaran yang dilakukan untuk pekerjaan perumahan menengah dengan menggunakan, tidak saja luas lantai, melainkan volume beton, serta luas halaman cukup menarik untuk ditinjau ketika seorang kontraktor akan menawar dengan harga optimal yang diinginkannya.Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan metode Algoritma Genetika maka dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk optimal biaya penawaran pekerjaan pembangunan rumah T-54/170, dengan harga penawaran pekerjaan beton sebesar Rp.7.000.000,00//m3, harga penawaran pekerjaan per luasan lantai Rp. 2.200.000,00/m2, dan harga penawaran pekerjaan per luasan halaman Rp. 85.000,00/m2 paving block maka nilai-nilai optimal yang didapat untuk volume beton maksimal = 15,5 m3, luasan lantai maksimal = 53 m2, dan luasan halaman untuk paving = 90 m2, dengan harga penawaran sebesar Rp. 232.750.000,00. Hal ini berarti bahwa harga penawaran pekerjaan yang dimasukkan tergolong cukup murah untuk pekerjaan perumahan golongan menengah. Kata kunci: Algoritma Genetika, Penawaran, Matlab, Konstruksi, Perumahan

Filter by Year

2011 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 14 No. 3 (2024): Jurnal Ilmiah Media Engineering Vol. 14 No. 2 (2024): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol. 13 No. 1 (2023): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol. 12 No. 3 (2022): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol. 12 No. 2 (2022): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 11, No 3 (2021): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 11, No 2 (2021): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 11, No 1 (2021): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 10, No 2 (2020): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 10, No 1 (2020): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 9, No 1 (2019): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 8, No 2 (2018): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 7, No 4 (2017): Jurnal Ilmiah Media Engineering Vol 7, No 3 (2017): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 6, No 3 (2016): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 6, No 2 (2016): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 6, No 1 (2016): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 5, No 2 (2015): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 5, No 1 (2015): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 4 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 3 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 2 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 1 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 3, No 3 (2013): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 3, No 2 (2013): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 3, No 1 (2013): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 4 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 3 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 2 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 1 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 1, No 2 (2011): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 1, No 1 (2011): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING More Issue